Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Jonan tak berdaya transaksi di pelabuhan pakai dolar

Menteri Jonan tak berdaya transaksi di pelabuhan pakai dolar Menhub Jonan naik KM Kelud. ©2014 Merdeka.com/Dharmawan Sutanto

Merdeka.com - Tingginya kebutuhan dolar di dalam negeri dituding menjadi penyebab terus melemahnya nilai tukar Rupiah yang kini di atas Rp 13.200 per USD. Perusahaan nasional maupun multinasional banyak membutuhkan pasokan valuta asing khususnya dolar untuk pembayaran utang.

Ada pula yang menggunakan untuk transaksi di dalam negeri. Padahal Undang-Undang No. 7 tahun 2011 tentang mata uang, sudah jelas mengharamkan transaksi di dalam negeri menggunakan dolar atau mata uang asing lainnya.

Sejak tahun lalu, pelabuhan terus disorot lantaran tetap menggunakan dolar untuk transaksi. Bank Indonesia dan pemerintah sudah memberikan teguran keras, tapi tak diindahkan.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan pun tak berdaya menghentikan transaksi dolar di pelabuhan. Dia hanya mengkritik dengan menyebut pengelola pelabuhan tak menghormati undang-undang.

"Sebenarnya ikuti undang-undangnya saja. Kalau saya jadi penegak hukum saya tangkap," kata Jonan di Jakarta, Kamis (17/3).

Jonan kembali menegaskan isi dari Undang-Undang mata uang yang mewajibkan setiap transaksi di dalam negeri harus menggunakan Rupiah. Jonan mendesak pengelola pelabuhan, termasuk pengelola sektor perhubungan lainnya, memakai Rupiah dalam setiap transaksi.

"Coba baca undang-undang mata uang, kalau transaksi di Indonesia semua harus menggunakan Rupiah. Mestinya semua patuh. Kalau nggak patuh coba cek di undang-undang tersebut ada sanksinya nggak?" tegasnya.

Mantan bos KAI ini mengklaim sudah memberikan surat edaran kepada pengelola pelabuhan agar mengutamakan pakai Rupiah. "Saya sudah keluarkan surat, cuma saya kan nggak bisa karena bukan penegak hukum," terangnya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Pelabuhan Tanjung Priok, Ary Herianto mengungkapkan penggunaan dolar dalam transaksi di pelabuhan lantaran pihaknya belum mendapatkan arahan dari pemerintah untuk menggunakan Rupiah. "Sampai sekarang ketentuan yang ada, SK penarifan masih pakai SK yang USD, kira-kira seperti itu. Kita mengacu ke sana," kata Ary.

Otoritas bandara, PT Pelindo pernah beralasan, perusahaan pelayaran kesulitan melaksanakan kewajiban transaksi menggunakan Rupiah. Sebab, dalam menjalankan bisnis sehari-hari mereka sudah terlanjur menggunakan dolar AS. Karena itu, sudah selazimnya transaksi di pelabuhan menggunakan dolar Amerika Serikat, mata uang yang diakui secara internasional. Terlebih lagi, transaksi dengan mata uang asing tersebut juga memiliki dasar hukum.

Tidak heran jika pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat tidak berdampak pada kinerja PT Pelindo III. Pasalnya, lalu lintas transaksi di perusahaan pelat merah tersebut masih banyak menggunakan dolar Amerika.

"Kebetulan di Pelindo III hampir secara keseluruhan, ya ada beberapa aktivitas kegiatan lah, komponen tarif ada yang menggunakan dolar, kemudian kegiatan-kegiatan luar negeri khususnya untuk kapal-kapal luar negeri mengenakan tarif dolar khususnya kegiatan peti kemas asing kita mengenakan itu," ucap Deputi General Manager PT Pelindo III Bambang Hasbullah kepada wartawan di Jakarta, Kamis (12/3). (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko Luhut Bicara Penyelundupan di Jalur Tikus: Saya Juga Pusing Lihat Itu
Menko Luhut Bicara Penyelundupan di Jalur Tikus: Saya Juga Pusing Lihat Itu

Sebelumnya, KPK berencana melakukan penyelidikan dugaan korupsi dalam penyelundupan 5 ton ore nikel dari Indonesia ke Tiongkok.

Baca Selengkapnya
Pakar Nilai Denda Impor Beras di Pelabuhan Tanjung Priok & Tanjung Perak Tetap Dibayarkan
Pakar Nilai Denda Impor Beras di Pelabuhan Tanjung Priok & Tanjung Perak Tetap Dibayarkan

Keberadaan 1.600 kontainer berisi beras ilegal dengan demurrage sebesar Rp294,5 miliar yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Tanjung Perak, Sur

Baca Selengkapnya
Jadi Menkopolkam, Budi Gunawan Prioritaskan Pemberantasan Judi Online dan Penyelundupan Barang Ilegal
Jadi Menkopolkam, Budi Gunawan Prioritaskan Pemberantasan Judi Online dan Penyelundupan Barang Ilegal

Menurut Budi Gunawan, penyelundupan barang ilegal sangat merugikan karena negara kehilangan pemasukan dari pajak yang seharusnya dikenakan ke barang tersebut.

Baca Selengkapnya
Hotel di Jaksel Digerebek Petugas Imigrasi, Delapan WNA Pembuat Dolar AS Palsu Ditangkap
Hotel di Jaksel Digerebek Petugas Imigrasi, Delapan WNA Pembuat Dolar AS Palsu Ditangkap

Apabila ditemukan cukup pelanggaran terhadap tindak pidana keimigrasian maka terhadap WNA tersebut dideportasi.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Sindikat Hipnotis Gendam, Pura-Pura Jadi Pengusaha Asal Singapura
Polisi Tangkap Sindikat Hipnotis Gendam, Pura-Pura Jadi Pengusaha Asal Singapura

Tercatat para sindikat ini berdasarkan laporan yang diterima polisi, sudah dua kali beraksi di wilayah hukum Kelapa Gading.

Baca Selengkapnya
Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia
Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia

Ganjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal

Baca Selengkapnya
26.000 Kontainer Barang Impor Tertahan di Pelabuhan, Jokowi Langsung Minta Aturan Direvisi
26.000 Kontainer Barang Impor Tertahan di Pelabuhan, Jokowi Langsung Minta Aturan Direvisi

Menko Airlangga mengatakan, hasil rapat terbatas bersama Prasiden Joko Widodo (Jokowi) meminta ada perubahan aturan untuk memperlancar masuknya barang impor.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Digitalisasi dan Pembatasan Uang Kartal Tutup Celah Korupsi
Ganjar: Digitalisasi dan Pembatasan Uang Kartal Tutup Celah Korupsi

Ganjar menerangkan digitalisasi tersebut bisa diterapkan dalam bentuk e-budgeting dan e-planning.

Baca Selengkapnya
Nelayan Indramayu Curhat Dipalak Bajak Laut, Ganjar: Kita Sikat
Nelayan Indramayu Curhat Dipalak Bajak Laut, Ganjar: Kita Sikat

Ganjar mengapresiasi keberanian nelaysn menungkap praktik pungli.

Baca Selengkapnya
Ganjar Janji Regulasi Kelautan Berpihak Kepada Nelayan
Ganjar Janji Regulasi Kelautan Berpihak Kepada Nelayan

kita harus libatkan mereka dalam setiap pengambilan keputusan agar regulasi kelautan kita ke depan berpihak pada nelayan," kata Ganjar

Baca Selengkapnya
Usai Retreat Prabowo, Kapolri Beri Instruksi Tegas ke Anak Buah: Ingatkan Kasus-Kasus ini dan Ada Punishment
Usai Retreat Prabowo, Kapolri Beri Instruksi Tegas ke Anak Buah: Ingatkan Kasus-Kasus ini dan Ada Punishment

Dalam arahannya, anggota Polri diminta untuk menyusun progam terkait dengan Instruksi Prabowo.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Kementerian Kelautan Tak Lagi Tenggelamkan Kapal Asing Ilegal
Ternyata, Ini Alasan Kementerian Kelautan Tak Lagi Tenggelamkan Kapal Asing Ilegal

Penenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya