Menteri Jonan: Tsunami Selat Sunda Menjadi Pertama di Dunia Tanpa Diawali Gempa
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, mengunjungi Pos Pengamatan Gunung Api Anak Krakatau di Provinsi Banten. Disela-sela waktu menengok kondisi Pantai Anyer itu, Menteri Jonan mengungkapkan, tsunami Selat Sunda ini merupakan tsunami pertama di dunia yang tidak diawali dengan insiden gempa bumi terlebih dulu.
"Jadi ini pertama kali ada tsunami tanpa ada gempa. Karena biasanya tsunami itu pada umumnya di seluruh dunia itu didahului dengan gempa besar. Ini tidak," ujarnya di Pos Pengamatan Gunung Api Anak Krakatau, Banten, Jumat (28/12).
Dia menambahkan, Kementerian ESDM tengah berkoordinasi guna menyelidiki lebih lanjut terkait penyebab tsunami di Selat Sunda. Lantaran, kemungkinan terjadinya tsunami tersebut dapat disebabkan oleh faktor lain selain longsornya anak gunung krakatau.
-
Bagaimana tsunami itu terjadi? Pemicu awalnya terjadi ketika suhu yang menghangat menyebabkan lidah gletser yang menipis runtuh, demikian temuan para peneliti. Kondisi itu mengguncang lereng gunung yang curam, menyebabkan longsoran batu dan es menghantam Dickson Fjord di Greenland.
-
Siapa yang mengklarifikasi kabar tsunami? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam memberikan klarifikasi bahwa kabar adanya tsunami yang terjadi di Kota Batam dan Tanjungpinang pada Selasa (17/9), adalah kabar bohong atau hoaks.
-
Bagaimana gempa Sangihe terjadi? 'Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault ),' kata Daryono dalam siaran pers yang diterima merdeka.com.
-
Bagaimana tsunami terjadi? Tsunami merupakan gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air di bawah laut akibat pergeseran lempeng bumi, erupsi gunung berapi bawah laut, hingga jatuhnya meteor ke laut.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
"Longsornya gunung anak krakatau ini bisa jadi salah satu penyebab, namun mungkin ada faktor lain yang sekarang oleh para ahli sedang dilihat lagi. Oleh karena itu, kami dari ESDM minta koordinasi dengan BNPT, BMKG, dan LIPI untuk pelajari kira-kira tsunami yang tempo hari terjadi itu akibat dari apa saja," ujarnya.
Sementara itu, dari segi infrastruktur, Menteri Jonan menjelaskan, kesiapan alat pemantau vulkanik dari anak gunung krakatau di pos pemantau di lokasi telah cukup siap. Dia pun meminta agar beberapa alat yang telah rusak dapat segera diperbaiki.
"Alat pemantau vulkanisme di sini kurang lebih sudah cukup. Hanya saya minta yang rusak dipasang di anak gunung krakataunya itu, jadi gini ini, itu sudah rusak beberapa kali, ini dipindahlah, pinjam alat dari tempat lain, karena kalau pengadaan saya rasa akan makan waktu lama sekali," tandasnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Indonesia, mengatakan tsunami Selat Sunda Sabtu lalu yang menewaskan sedikitnya 373 orang, disebabkan oleh tanah longsor terkait aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau. Mereka mengatakan tanah longsor kemungkinan terjadi di lereng curam gunung berapi Anak Krakatau, yang kemudian memicu tsunami.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa magnitudo 7,2 terjadi di Laut Banda, wilayah Tanimbar
Baca SelengkapnyaGempa bumi itu berpusat di laut pada kedalaman 10 kilometer di koordinat 9.68 lintang selatan dan 107.41 bujur timur.
Baca SelengkapnyaBahkan menurut BMKG, potensi terjadinya megathrust hanya tinggal menunggu waktu saja.
Baca SelengkapnyaBadan Geologi Kementerian ESDM memaparkan analisis tentang gempa bumi magnitudo 6,2 yang mengguncang wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaEpisenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,64° LS ; 107,68° BT.
Baca SelengkapnyaGempa bermagnitudo 5.5 terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBencana gempa 6,2 magnitudo sempat membuat air laut di Pantai Sayangheulang surut.
Baca SelengkapnyaHasil analisis menjelaskan, sesar aktif tersebut mengalami pergeseran.
Baca SelengkapnyaContohnya pernah terjadi pada tahun 2000 di Pulau Sumatera hingga tahun 2007 dengan range 7,9 Skala Ritcher (SR) sampai dengan paling besar 9,2 SR.
Baca SelengkapnyaKepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan potensi terjadinya di gempa megathrust di Indonesia sangat bisa saja terjadi
Baca SelengkapnyaPenting bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan langkah-langkah mitigasi untuk mengurangi dampak dari gempa megathrust.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 5,7 di Banten tidak memicu tsunami.
Baca Selengkapnya