Menteri Jonan uji coba motor listrik buatan mahasiswa ITS
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan melakukan uji coba unit sepeda motor listrik GESlTS buatan Mahasiswa ITS dan Garansindo Group. Kendaraan roda dua berpenggerak listrik tersebut didesain ramah lingkungan dan hemat energi.
"Pemerintah dan Presiden Jokowi mendukung hal ini terutama pertimbangan lingkungan dan kemandirian energi," ujar Jonan di Kantornya, Jakarta, Kamis (19/10).
Jonan berharap harga motor listrik nantinya dapat bersaing dengan harga motor berbahan bakar minyak. "Kalau bisa harga jualnya bersaing dengan motor yang menggunakan BBM, jadi harganya sama," jelasnya.
-
Motor Listrik apa yang dibuat di Indonesia? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Siapa yang membuat motor listrik karya mahasiswa UGM? Mereka tergabung ke dalam Tim Gasbadra UGM. Satu tim terdiri dari 12 orang. Engineer Tim Gasbadra UGM, Dhamar Gumilang P, mengatakan bahwa pengembangan motor listrik ini dilakukan sejak tahun 2022 dan dilakukan di bawah bimbingan dosen Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika UGM dan didukung oleh PLN.
-
Bagaimana cara Motor Listrik Indonesia mengurangi emisi? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Kenapa motor listrik karya mahasiswa UGM dikembangkan? Melalui motor listrik ini, Tim Gasbadra UGM berupaya mengurangi emisi gas buang dari kendaraan berbahan bakar minyak dengan membuat motor listrik.
-
Dimana mobil hemat energi Untirta diuji? Nantinya mobil tersebut akan berlaga pada ajang internasional bergengsi, Shell Eco-Marathon Asia di Sirkuit Mandalika, Lombok, pada 4-9 Juli 2023 mendatang
-
Motor listrik mahasiswa UGM apa keunggulannya? Dilansir dari Ugm.ac.id, motor listrik itu dikembangkan dengan penggerak utama berupa motor listrik DC brushless tipe mid drive dengan tegangan 72V dan arus maksimal 40A. Penggunaan komponen tersebut bisa menghasilkan torsi sebesar 45Nm pada 3000rpm dan kecepatan maksimum mencapai 65-70 km per jam dengan max rap 4800.
Sementara itu, CEO Garansindo Group Muhammad Al Abdulah mengatakan GESITS kini telah mencapai tahapan-tahapan pengembangan membanggakan tidak terlepas dari peran, dukungan, dan perhatian mendalam pemerintah.
"GESlTS risetnya ditangani kelompok mahasiswa institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) merupakan model sepeda motor listrik berbasis teknologi masa depan," jelasnya.
Abdullah mengatakan kendaraan tersebut diciptakan menjadi alat transportasi murah bagi masyarakat Indonesia berbasis pada kemandirian sistem transportasi nasional yang hemat energi dan ramah lingkungan yang dibutuhkan tidak hanya di masa depan, tapi juga hari ini.
"Jangankan masyarakat kota, saudara-saudara kita yang tinggal di desa-desa juga bisa langsung pakai," jelasnya.
Abdullah menambahkan biaya penggunaan sepeda motor listrik akan lebih murah dan efisien apabila konsep tukar baterai terisi dapat dilakukan di banyak lokasi. Dalam hal ini, Garansindo berpandangan, PLN (Perusahaan listrik negara) bisa ikut berkontribusi dalam penyediaan energi dan tehnolgi pengisian ulang baterai.
"Tidak hanya PLN, perusahaan BUMN seperti Pertamina juga harus berkontribusi. Bayangkan bila seluruh jaringan SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) yang tersebar di Indonesia ikut menyediakan fasilitas penukaran baterai maka efisiensi menjadi nyata,” tandasnya.
Sebagai informasi, sepeda motor Iistrik GESITS pertama buatan nasional ini sepenuhnya dibangun dan dikembangkan oleh kelompok mahasiswa dan mahasiswi institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dukungan dari perusahaan swasta nasional Garansindo grup.
Kendaraan roda dua berbentuk skuter, mengaplikasi motor elektrik berdaya 5 kilowatt dengan torsi mencapai 15 Nm pada 3000 rpm. Untuk menggerakkan motor elektriknya GESITS dibekali baterai Lithium-ion dengan sistem manajemen baterai yang seluruhnya merupakan produk dalam negeri.
Hanya dibutuhkan waktu maksimal satu jam untuk mengisi ulang energi pada baterai GESITS. Dalam kondisi baterai terisi daya penuh GESITS mampu menempuh jarak 80-100 km dengan kecepatan maksimum mencapai 100 Km/jam.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hadirnya motor listrik dapat menjadi representasi untuk lingkungan yang lebih bersih dengan memanfaatkan energi ramah lingkungan (green energy).
Baca SelengkapnyaMotor listrik ini dapat mengeluarkan output daya maksimal yang lebih bertenaga
Baca SelengkapnyaMobil listrik Titen meraih juara ketiga pada ajang Shell Eco Marathon Asia Pasific and Middle East 2023 di Sirkuit Mandalika pada 4-9 Juli 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaDitolak kampus impian justru memacu semangat Johnathan untuk lebih berprestasi.
Baca SelengkapnyaGus Yasin meminta agar inovasi mahasiswa dapat dikenalkan secara luas dan diproduksi massal
Baca SelengkapnyaProgram Shell Eco-Marathon sukses menjadi wadah mahasiswa Indonesia untuk berinovasi!
Baca SelengkapnyaDari 1.000 unit motor listrik yang diproduksi, 250 di antaranya sudah terjual
Baca SelengkapnyaGanjar Pamerkan becak listrik, inovasi anak bangsa.
Baca SelengkapnyaKonversi untuk dua tipe mobil jip dan minibus dari mesin konvensional ke listrik itu telah menghabiskan biaya Rp700 juta.
Baca SelengkapnyaPusat Baterai EV Indonesia Bakal Dibangun di Morowali
Baca SelengkapnyaKampanye penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan operasional bagian dari strategi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pemimpin di sektor EBT.
Baca SelengkapnyaJokowi berjanji akan memberikan kendaraan listrik baru untuk SMKN 2 Bengkulu.
Baca Selengkapnya