Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Jonan ungkap swasta tak tertarik garap proyek pelabuhan

Menteri Jonan ungkap swasta tak tertarik garap proyek pelabuhan Jokowi tinjau kapal ternak KM Camara Nusantara 1. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menilai pihak swasta sangat jarang berminat ikut menggarap proyek pelabuhan di Indonesia. Ini dikarenakan pelabuhan bukan investasi yang menjanjikan untuk segera mendapatkan untung.

"Pelabuhan yang dibangun di Indonesia kan sifatnya keperintisan. Memang kalau ada pelabuhan yang mau dikerjakan swasta itu ada? Tidak ada. Kenapa? Loh kalau tidak ada untung buat apa?," ujar Menteri Jonan di rumah dinasnya, Jakarta, Rabu (28/6) malam.

Menteri Jonan mencontohkan, pelabuhan di Bengkulu yang dikelola oleh Pelindo II hingga saat ini tidak pernah memberi untung. Salah satu indikatornya adalah sepinya pengunjung.

Orang lain juga bertanya?

"Anda lihat pelabuhan di Kalimantan atau di Sumatera. Contoh Pelabuhan yang dipegang Pelindo II di Bengkulu itu tidak ramai, pasti rugi," kata dia.

Menurutnya, penyebab utama dari sepinya pengunjung akibat dari minimnya perbaikan fasilitas dan pelayanan di pelabuhan. Namun demikian, andai memang ada pihak swasta yang ingin berinvestasi, pihaknya akan siap membantu keinginan tersebut.

"Banyak pelabuhan pemerintah itu tidak ada alat bingkar muat. Sekarang sudah mulai. Saya tambahin satu-satu. Intinya dengan masih banyak masalah apa swasta mau masuk? Kalo iya saya pasti seneng," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi), di hadapan peserta Marine Environment Protection Committee (MEPC) di Gedung International Maritime Organization (IMO) London, menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Sejumlah infrastruktur tengah dikerjakan salah satunya pembangunan pelabuhan.

"Sejak 2015, kami telah menyelesaikan 27 pelabuhan baru. Kami juga sedang membangun 68 pelabuhan lagi, yang tersebar di Maluku, Papua, NTT, dan Sulawesi. Saat ini, kami juga sedang menambah 200 kapal patroli, penumpang, ternak, navigasi dan barang," terang Presiden Jokowi seperti dikutip dari laman Setkab.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Capres Ganjar Sentil Infrastruktur hingga Maritim Era Jokowi
VIDEO: Capres Ganjar Sentil Infrastruktur hingga Maritim Era Jokowi "Ya Enggak Niat!"

Ganjar juga menyinggung mandeknya pertumbuhan ekonomi maritim selama 10 tahun terakhir, karena pemerintah tidak serius

Baca Selengkapnya
Saat Politikus PDIP Kritik Sektor Maritim Era Jokowi: Banyak Aturan Ditolak Rakyat
Saat Politikus PDIP Kritik Sektor Maritim Era Jokowi: Banyak Aturan Ditolak Rakyat

Anggota Komisi IV DPR RI Ono Surono menilai, pemerintah Jokowi tak serius menggarap sektor maritim.

Baca Selengkapnya
DPR Beberkan Masalah-Masalah IKN yang Bikin Sulit Tarik Minat Investor
DPR Beberkan Masalah-Masalah IKN yang Bikin Sulit Tarik Minat Investor

DPR menilai IKN tetap sulit menarik minat investor karena masalah utama bukan pada pergantian pejabatnya, tetapi dasar kebijakan yang keliru

Baca Selengkapnya
Ganjar Singgung Program Jokowi: Maritim 10 Tahun Enggak Berubah, Mau Pakai Alasan Apalagi?
Ganjar Singgung Program Jokowi: Maritim 10 Tahun Enggak Berubah, Mau Pakai Alasan Apalagi?

Ganjar Pranowo menilai pemerintah hanya fokus membangun di darat, bukan perairan.

Baca Selengkapnya
Beda Pendapat dengan Luhut, Menteri ESDM: Investasi Migas Mandek Bukan karena Regulasi
Beda Pendapat dengan Luhut, Menteri ESDM: Investasi Migas Mandek Bukan karena Regulasi

Terjadi kondisi yang menimbulkan persaingan antara daerah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Banyak Investor Kabur dari RI: Percuma Marketing, Pembebasan Lahan Saja Gagal dan Izin Ruwet
Jokowi Ungkap Banyak Investor Kabur dari RI: Percuma Marketing, Pembebasan Lahan Saja Gagal dan Izin Ruwet

Menurut Jokowi, percuma memasarkan sesuatu kepada investor tetapi penyelesaian masalah dalam negeri belum selesai.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Sentil Investor Lokal Dulu Tolak IKN Kini Rebutan Ingin Cuan
VIDEO: Jokowi Sentil Investor Lokal Dulu Tolak IKN Kini Rebutan Ingin Cuan

Presiden Jokowi memberi sambutan saat groundbreaking Hotel Nusantara, Penajam Paser Utara, Kamis (21/9)

Baca Selengkapnya
Capres Anies Baswedan Tolak Pembangunan IKN, Begini Respons Badan Otorita IKN
Capres Anies Baswedan Tolak Pembangunan IKN, Begini Respons Badan Otorita IKN

Anies menyebut, mega proyek tersebut hanya dinikmati oleh aparat negara, bukan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Kritik Jokowi: Investasi Naik Tapi Pengangguran Turun Sedikit
Anies Baswedan Kritik Jokowi: Investasi Naik Tapi Pengangguran Turun Sedikit

Anies menilai, realisasi investasi tak sejalan dengan penurunan angka pengangguran.

Baca Selengkapnya
Bahlil Akui Belum Ada Investasi Asing Masuk ke IKN
Bahlil Akui Belum Ada Investasi Asing Masuk ke IKN

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga secara terang-terangan mengaku belum ada investor asing masuk ke IKN.

Baca Selengkapnya
Mahfud Sindir Bahlil soal Belum Ada Investor Masuk IKN: Cari Terus, Mas Bahlil
Mahfud Sindir Bahlil soal Belum Ada Investor Masuk IKN: Cari Terus, Mas Bahlil

Baru-baru ini, Bahlil mengakui belum ada investor asing yang menanam modal di proyek IKN.

Baca Selengkapnya
Tepis Tudingan Investor Enggan Masuk Proyek IKN, Menteri Suharso: Wong Sudah Banyak Groundbreaking
Tepis Tudingan Investor Enggan Masuk Proyek IKN, Menteri Suharso: Wong Sudah Banyak Groundbreaking

Sebelum menarik investor luar negeri, banyak pengusaha dalam negeri yang tertarik untuk bergabung masuk dalam pembangunan proyek IKN.

Baca Selengkapnya