Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri KKP klaim Indonesia sudah swasembada garam sejak 2012

Menteri KKP klaim Indonesia sudah swasembada garam sejak 2012 Pertani Garam. Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Saat rapat koordinasi (rakor) ekonomi sektor pertanian, perikanan dan kehutanan yang dipimpin langsung Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sharif Cicip Sutardjo curhat perihal sektor kelautan dan perikanan yang sama sekali tidak pernah mendapat subsidi dari pemerintah. Berbeda dengan sektor pertanian yang selalu mendapat subsidi pupuk setiap tahun.

"Kita tidak pernah dapat subsidi lho, Pak Menko Perekonomian. Untuk pakan dan segala macamnya tidak dapat. Sedangkan sektor pertanian ada subsidi Rp 18 triliun, jadi nelayan kita harus punya spirit lebih," ucap Sharif dalam rapat di Gedung KKP, Jakarta, Selasa (2/9).

Meski begitu, dia mengklaim pertumbuhan sektor perikanan mampu melampaui pertumbuhan sektor pertanian dan berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.

Orang lain juga bertanya?

"Di tengah perlambatan ekonomi, sektor perikanan bisa tumbuh dan terus meningkat menjadi 6,9 persen pada 2013. Jadi sejak 2010, pertumbuhan sektor perikanan selalu di atas 6 persen atau di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional dan jauh di atas sektor pertanian sejak 3 tahun lalu," tegas Sharif yang disambut tepuk tangan.

Positifnya kinerja sektor perikanan diklaim karena kuatnya peran serta penyuluh perikanan, pertanian dan kehutanan yang mempunyai inovasi serta kreativitas tinggi dalam meningkatkan produktivitas setiap sektor.

"Contohnya saja sejak 2005, kita selalu impor garam konsumsi karena produksi 800.000-1 juta ton, tapi permintaan 1,5 juta ton. Tapi berkat penyuluh, produksi kita bisa menembus 2,6 juta ton, sehingga sejak 2012, kita sudah bisa swasembada garam dan nggak lagi impor. Yang impor cuma garam industri,"

Dari data yang dipaparkan saat ini Indonesia mempunyai penyuluh perikanan sebanyak 12.113 orang atau 15,76 persen dari total jumlah penyuluh di Indonesia yang mencapai 76.877 orang. Angka ini jauh lebih kecil dibanding basis penyuluh pertanian yang sebanyak 56.335 orang atau 73,38 persen.

"Padahal Indonesia sebagai negara maritim memiliki nilai potensi kelautan dan perikanan yang sangat besar bila dibanding sektor pertanian yang mencapai Rp 3.000 triliun per tahun," tutupnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahfud Tanya soal Janji Jokowi Tak Impor Pangan, Gibran: Sepertinya Prof Mahfud Agak Ngambek
Mahfud Tanya soal Janji Jokowi Tak Impor Pangan, Gibran: Sepertinya Prof Mahfud Agak Ngambek

Gibran menduga Mahfud agak ngambek atau kesal dengan pertanyaan Gibran sebelumnya yang Mahfud tidak bisa jawab.

Baca Selengkapnya
Ganjar Sebut Pemerintah Berbohong soal Ketersediaan Pupuk
Ganjar Sebut Pemerintah Berbohong soal Ketersediaan Pupuk

Kelangkaan pupuk terjadi kerena ada salah sasaran pemberian subsidi pupuk.

Baca Selengkapnya
Mentan Tegaskan Tak Ada Kelangkaan Pupuk Subsidi di Kabupaten Karawang
Mentan Tegaskan Tak Ada Kelangkaan Pupuk Subsidi di Kabupaten Karawang

Alokasi pupuk menjadi 9,5 juta ton dari yang tadinya 4,5 juta ton.

Baca Selengkapnya
Gibran Sebut Indonesia Swasembada Beras Tahun 2019-2022, Ketua Banggar DPR Ungkap Fakta Lain
Gibran Sebut Indonesia Swasembada Beras Tahun 2019-2022, Ketua Banggar DPR Ungkap Fakta Lain

Misalnya, pada 2018 atau satu tahun menjelang Pemilu 2019, impor beras melonjak jadi 2,25 juta ton, dari tahun 2017 yang terdata sekitar 305 ribu ton.

Baca Selengkapnya
Menteri KKP Trenggono usai Diperiksa 2,5 Jam: Saya Membantu KPK
Menteri KKP Trenggono usai Diperiksa 2,5 Jam: Saya Membantu KPK

Trenggono hanya menjelaskan perihal peristiwa kejadian korupsi pengadaan barang dan jasa.

Baca Selengkapnya
SYL: Saya 30 Tahun Jadi Pejabat Tidak Pernah Minta-Minta
SYL: Saya 30 Tahun Jadi Pejabat Tidak Pernah Minta-Minta

Apalagi hingga menentukan siapa yang ikut dan memilih jenis transportasi.

Baca Selengkapnya
Sarapan Bareng Petani, Ganjar Dikeluhkan soal Sulitnya Cari Pupuk Bersubsidi hingga Irigasi
Sarapan Bareng Petani, Ganjar Dikeluhkan soal Sulitnya Cari Pupuk Bersubsidi hingga Irigasi

Ganjar sarapan bareng petani sambil menyerap aspirasi mereka di Sragen.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Reaksi KPK Didahului Mahfud Umumkan Syahrul Tersangka
VIDEO: Reaksi KPK Didahului Mahfud Umumkan Syahrul Tersangka "Kita Tak Bisa Melarang"

Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak mengakui, informasi SYL tersangka telah lebih dulu dilakukan Menko Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
Ganjar Sindir Capres Tak Paham Masalah Pupuk Saat Bertemu Petani di Demak
Ganjar Sindir Capres Tak Paham Masalah Pupuk Saat Bertemu Petani di Demak

Di hadapan petani, Ganjar mengungkit momen debat perdana capres 2024.

Baca Selengkapnya
Sederet Bantahan SYL Mulai dari Pelesiran ke Luar Negeri hingga Bagi-Bagi Sembako Hasil Peras Anak Buah
Sederet Bantahan SYL Mulai dari Pelesiran ke Luar Negeri hingga Bagi-Bagi Sembako Hasil Peras Anak Buah

Pemerasan anak buah itu sebelumnya terungkap dalam persidangan, di mana ada arahan dari SYL melalui staf khususnya menggelontorkan dana hampir Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya
SYL Ngaku Tidak Pernah Ada Perintah Ada Sharing Dana Ke Eselon 1: Saya Ini Disumpah
SYL Ngaku Tidak Pernah Ada Perintah Ada Sharing Dana Ke Eselon 1: Saya Ini Disumpah

SYL bahkan baru mengetahui adanya sharingan dana tersebut di muka persidangan.

Baca Selengkapnya
Terima Kasih Petani Jatim Sambut Tambahan Pupuk Subsidi Rp28 Triliun
Terima Kasih Petani Jatim Sambut Tambahan Pupuk Subsidi Rp28 Triliun

Selain pupuk pemerintah juga menyiapkan benih gratis bagi petani yang mau mempercepat tanam.

Baca Selengkapnya