Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri perdagangan: Rupiah anjlok, harga kedelai naik

Menteri perdagangan: Rupiah anjlok, harga kedelai naik kedelai. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Anjloknya nilai tukar mata uang Rupiah, ikut mengerek harga beberapa komoditas impor. Termasuk komoditas pangan yang selama ini banyak didatangkan melalui mekanisme impor. Salah satunya adalah kedelai.

Di beberapa pasar tradisional, harga kedelai naik sekitar 20 persen. Dari sebelumnya Rp 7.500 per kg menjadi Rp 8.500 per kg.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan tidak menampik jika meroketnya harga kedelai diakibatkan karena anjloknya nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Dengan begitu banyak importir yang menahan untuk mendatangkan kedelai dari luar negeri.

Orang lain juga bertanya?

"Saya kira ini lebih dikarenakan nilai tukar (Rupiah) yang bergerak ke atas akhir-akhir ini, itu mempengaruhi," kata Gita Wirjawan di Bandung, Jumat (23/8).

Dia membantah keras jika kenaikan harga kedelai dalam sepekan terakhir dikait-kaitkan dengan permainan importir. "Jadi lebih karena nilai tukar Rupiah, kita akan pelajari untuk mendukung Kopti," ucapnya.

Dia menjelaskan, kebutuhan kedelai nasional cukup tinggi atau sebanyak 2-2,5 juta ton per tahun. Namun, produksi kedelai nasional hanya sanggup 800.000 ton per tahun. Artinya kebutuhan kedelai untuk Indonesia lebih banyak dipasok oleh kedelai impor.

"Karena kekurangan itu, mau tidak mau sisanya dari luar," katanya.

Menurutnya mendatangkan kedelai dari luar negeri tetap akan dilakukan namun kebijakannya akan dilakukan dengan cara relaksasi. Mantan Kepala BKPM ini menuturkan, sebagai langkah tepat meningkatkan produksi kedelai lokal harus dilakukan dengan mendorong petani kedelai.

Cara itu dilakukan melalui skema Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Kedelai. Dia menilai cara itu dilakukan agar petani mau menanam kedelai karena harga yang bakal ditetapkan pemerintah cukup menarik.

"Tentunya dengan penentuan HPP agar petani lebih giat untuk melakukan penanaman dengan harga yang menurut kami ini akan sangat menarik," paparnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Tahu dan Tempe Bakal Naik, Ini Biang Keroknya
Harga Tahu dan Tempe Bakal Naik, Ini Biang Keroknya

Kondisi global turut berkontribusi naiknya harga sejumlah komoditas.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kenaikan Harga Kedelai Akibat Rupiah Melemah Memberatkan Para Pengusaha Tempe dan Tahu
FOTO: Kenaikan Harga Kedelai Akibat Rupiah Melemah Memberatkan Para Pengusaha Tempe dan Tahu

Kenaikan harga kedelai impor sebagai dampak dari pelemahan nilai tukar rupiah kembali memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jerit Perajin Tahu Imbas Mahalnya Harga Kedelai di Tengah Kenaikan Dolar AS, Terpaksa Perkecil Ukuran
FOTO: Jerit Perajin Tahu Imbas Mahalnya Harga Kedelai di Tengah Kenaikan Dolar AS, Terpaksa Perkecil Ukuran

Kenaikan harga dolar AS ini menyebabkan nilai tukar Rupiah melemah dan harga kedelai impor pun melonjak drastis.

Baca Selengkapnya
Rupiah Mulai Menguat, Begini Saran Anggota DPR
Rupiah Mulai Menguat, Begini Saran Anggota DPR

Nilai tukar rupiah terus menguat dalam dua hari terakhir

Baca Selengkapnya
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel

Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.

Baca Selengkapnya
Mengapa Harga Bawang Merah Naik Drastis? Temukan Penyebabnya!
Mengapa Harga Bawang Merah Naik Drastis? Temukan Penyebabnya!

Karena dua faktor ini harga bawang merah bertahan mahal.

Baca Selengkapnya
Imbas Rupiah Anjlok, Sejumlah Produk di Minimarket Bakal Naik
Imbas Rupiah Anjlok, Sejumlah Produk di Minimarket Bakal Naik

Kondisi ini yang kemudian menjadi tantangan bagi sektor ritel Indonesia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Airlangga Angkat Bicara Soal Rupiah Lemah, Klaim Masih Lebih Baik dari Malaysia dan China
FOTO: Ekspresi Airlangga Angkat Bicara Soal Rupiah Lemah, Klaim Masih Lebih Baik dari Malaysia dan China

Pada awal perdagangan Kamis (18/4) pagi, nilai tukar rupiah mencapai Rp16.177 per dolar AS.

Baca Selengkapnya
Waspada, Harga Pangan Global Naik di Tengah Pelemahan Nilai Tukar Rupiah
Waspada, Harga Pangan Global Naik di Tengah Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

"Kita harus fokus ke produksi dalam negeri. Ini waktunya kita lakukan peningkatan produksi. Apalagi kurs dolar saat ini sedang tinggi," kata Kepala Bapanas.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bakal Gerus Penerimaan Negara Tahun Depan
Hati-Hati, Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bakal Gerus Penerimaan Negara Tahun Depan

Kusfiardi menekankan perlunya kebijakan fiskal yang hati-hati dan proaktif, termasuk dalam pengelolaan investasi infrastruktur yang strategis.

Baca Selengkapnya
Industri Makanan Minuman Kena Dampak Pelemahan Rupiah, Beban Impor Tembus Rp500 Triliun
Industri Makanan Minuman Kena Dampak Pelemahan Rupiah, Beban Impor Tembus Rp500 Triliun

Bahan baku makanan minuman masih didominasi oleh impor dari luar negeri, sehingga hal itu memberikan efek terhadap Industri tersebut.

Baca Selengkapnya
Rupiah Melemah, DPR Ingatkan Jangan Terlena Data Inflasi Rendah
Rupiah Melemah, DPR Ingatkan Jangan Terlena Data Inflasi Rendah

Sebab inflasi rendah tidak bisa diartikan sebagai terkendalinya harga kebutuhan pokok rakyat.

Baca Selengkapnya