Menteri Pertanian: 52 Persen irigasi pertanian di Indonesia rusak
Merdeka.com - Ambisi Presiden Joko Widodo mewujudkan swasembada pangan dalam waktu 3 tahun terbentur kondisi infrastruktur yang tak memadai. Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengakui, sekitar 52 persen sarana irigasi di seluruh Indonesia dalam kondisi rusak. Kondisi tersebut menjadi salah satu faktor tidak maksimalnya produksi pangan selama ini.
"Kami berjanji akan menyelesaikan perbaikan system irigasi ini dalam waktu 3 tahun ke depan," ujar Arman, disela kunjungannya ke Sukoharjo Kamis (15/1).
Menurut Arman, jumlah luasan lahan irigasi di seluruh Indonesia yang rusak mencapai sekitar 3 juta hektar, atau 52 persen. Pihaknya akan menyelesaikan kerusakan tersebut secara bertahap. Menteri menargetkan satu tahun sebanyak satu hektar.
-
Mengapa Kementan menargetkan produksi padi satu juta hektare? Menurut Mentan, sedikitnya pertanaman satu juta hektare harus disiapkan mulai dari sekarang terutama untuk mengamankan stok beras di 3 bulan ke depan.
-
Kapan target tanam 1000 hektare? Langkah selanjutnya, kata SYL, Kementan mendorong semua daerah segera melakukan penanaman 1000 hektare.
-
Siapa yang diminta Kementan untuk mengakselerasikan program tanam 1000 hektar? “Para gubernur dan para bupati saya mengajak untuk mengakselerasikan penanaman 1.000 hektar di setiap daerah sehingga kita bisa memperkuat posisi pangan yang ada,“ katanya.
-
Kenapa Kementan dorong penanaman 1000 hektare? Setiap kabupaten provinsi harus mempersiapkan pangan dalam kondisi apapun termasuk cuaca buruk el nino. Karena itu tanam 1000 hektare untuk memperkuat lumbung pangan di masing-masing daerah,“ ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat membuka Musrenbangtannas 2023, Rabu (12/7/2023).
-
Apa yang ditargetkan Kementan untuk lahan rawa? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman targetkan optimasi lahan rawa meningkatkan indeks pertanaman (IP) minimal 2 kalo dalam setahun. Tidak hanya itu, produktivitas pun akan terus digenjot melalui perbaikan infrastruktur air dan penataan lahan hingga sarana dan prasarana yang digunakan dalam menggarap lahan.
-
Apa tujuan Kementan dalam mengelola jaringan irigasi? Pemeliharaan jaringan irigasi, baik skunder, primer dan tersier, tidak lain agar pasok air ke sawah petani menjadi lancar. 'Jika pasok air lancar, maka tanaman tidak mengalami kekeringan. Apalagi di musim kemarau, keberadaan air sangat dibutuhkan,' tegas Mentan.
"Untuk Jawa Tengah sendiri untuk tahun ini sekitar 100.000 hektar," katanya.
Menteri Amran menuturkan, awalnya di Jawa Tengah akan dilakukan perbaikan pada 80.000 hektar. Namun karena gubernur dan Pangdam sepakat untuk menambah menjadi 100.000 hektar, target tersebut dinaikkan.
Sedangkan untuk skala nasional, Kementerian Pertanian memasang target memperbaiki 1 juta hektar irigasi dalam waktu 1 tahun.
"Perbaikan ini kami lakukan sebagai salah satu upaya untuk menuju Indonesia swasembada pangan, khususnya padi. Dengan perbaikan irigasi menyeluruh pada skala nasional ini, diharapkan akan mampu meningkatkan indeks produksi pangan secara merata. Sehingga target nasional dalam waktu tiga tahun ke depan dapat tercapai," pungkasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pompanisasi merupakan solusi tercepat untuk mengatasi dampak kekeringan terhadap sektor pertanian.
Baca SelengkapnyaDari 4.566 unit pompa air yang dibagikan, sudah terpasang sebanyak 4.251 unit atau 93%.
Baca Selengkapnyaada 2023 Kementan telah mengalokasikan Embung 500 unit untuk 10.000 ha, Perpompaan 629 unit untuk 12.580 ha.
Baca SelengkapnyaMentan Amran terus mematangkan rencana peningkatan produksi padi di masa tanam I oktober-maret.
Baca SelengkapnyaKementan berkomitmen akan mempercepat pencetakan sawah satu juta hektare.
Baca SelengkapnyaJokowi pun bersyukur rehabilitasi irigasi Gumbasa kini telah rampung
Baca SelengkapnyaKementan terus mempercepat pemasangan pompanisai di Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaKetua Gapoktan Suka Bakti di Desa Soga Bakti menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertanian.
Baca SelengkapnyaJokowi mendorong Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman agar memberi perhatian pada komoditas kopi
Baca SelengkapnyaMentan menggenjot pembangunan dan optimasi lahan rawa menjadi persawahan produktif.
Baca SelengkapnyaKegiatan optimasi lahan rawa difokuskan pada perbaikan infrastruktur air dan lahan melalui pembangunan atau rehabilitasi infrastruktur.
Baca SelengkapnyaSecara total, pemerintah menyiapkan anggaran hingga Rp139,4 triliun untuk proyek swasembada pangan.
Baca Selengkapnya