Menteri Pertanian: Saya pastikan tak ada impor bawang dan lainnya
Merdeka.com - Kementerian Pertanian tidak menemukan adanya bawang impor beredar di pasar. Jika ada pedagang yang menjual bawang impor, pemerintah berjanji menindak tegas.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan impor bawang asal Thailand hanya rumor belaka. Dia memastikan stok bawang atau bahan pangan aman dan masih mencukupi.
"Kami pastikan tidak ada bawang impor masuk, dan tidak ada impor barang lainnya juga nantinya, karena pasokan kita masih cukup," ujar dia di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Kamis (25/6).
-
Gimana cara Mentan mengurangi impor? 'Apresiasi juga kepada Pak Amran yang dengan semangat untuk mengurangi impor hasil-hasil pertanian seperti beras, gula, jagung, dan seterusnya. Saya percaya kalau seluruh potensi bangsa ini didorong untuk memenuhi kebutuhan itu, pasti impor kita dapat dikurangi dan kita kembali bergantung pada hasil dalam negeri,' katanya.
-
Bagaimana upaya Kementan untuk memenuhi produksi bawang merah? Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto mengatakan bahwa upaya kementan dalam memenuhi produksi bawang merah terus dilakukan melalui penyediaan benih unggul, alsintan hingga akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian.
-
Mengapa Kementan menjaga ketahanan pangan? Kita harus menjaga ketahanan pangan karena bila terjadi krisis pangan akan melompat menjadi krisis politik,' ungkap Amran.
-
Kenapa ekspor pertanian penting bagi Kementan? “Pandemi tidak serta merta mematikan sektor pertanian, tapi membuat bertahan dan terus tumbuh. Patut kita sukuri karena selain penyediaan pangan dalam negeri beberapa komoditas juga dilakukan ekspor ke negara tetangga,“ katanya.
-
Kenapa Kementan yakin produksi beras tahun 2023 aman? 'Jadi saya sangat yakin dengan angka produksi ini bahkan kita tidak perlu impor. Kenapa? Karena angka konsumsi beras kita hanya 25,45 juta ton yang artinya kita masih punya surplus 2,43 juta ton,' sambungnya.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
Dia menjelaskan, bawang impor bentuknya berbeda karena berukuran jauh lebih besar dan warnanya keputih-putihan.⬠Kementan memastikan stok dan pasokan bawang masih aman. Saat ini, produksi bawang ini mencapai 200.000 ton. Hasil tersebut cukup untuk menutupi kebutuhan puasa dan lebaran yang hanya 100.000 ton.
"Artinya, stok bawang masih aman. Saya sudah keliling mengecek di lapangan, Alhamdulillah cukup, kita kunjungi 5 kabupaten lalu produksinya capai 200.000 kebutuhan kita diperkirakan 90.000-100.000 ton. Jadi aman," ucapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah akan mengkaji berbagai langkah untuk meminimalkan impor.
Baca SelengkapnyaIndonesia masih mampu memenuhi kebutuhan bawang merah dalam negeri tanpa harus impor.
Baca SelengkapnyaBerkat dukungan cuaca baik yang bakal mendongkrak tingkat produksi pertanian.
Baca SelengkapnyaVolume beras impor asal India relatif kecil dan terbatas untuk jenis basmati.
Baca SelengkapnyaBulog juga memiliki kajian tersendiri atas pengadaan beras impor terhadap harga gabah petani di wilayah sentra produksi.
Baca SelengkapnyaIndonesia akan mengalami defisit neraca produksi-konsumsi beras pada Januari-Februari 2025.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi blak-blakan soal bantuan pangan dan kelangkaan beras.
Baca SelengkapnyaSudah Kantongi Izin, Mendag Minta Pengusaha Segera Impor Bawang Putih
Baca SelengkapnyaMulai tahun 2024, maksimal impor bawang putih hanya 650 ribu ton per importir.
Baca SelengkapnyaSudaryono menekankan pentingnya mempertimbangkan aspek gizi dan ekonomi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaArief juga akan memberi apresiasi kepada para importir yang melakukan wajib tanam lebih dari 3 kali.
Baca SelengkapnyaBelum ada pelaku industri agro mengeluh terkait pelemahan nilai tukar rupiah.
Baca Selengkapnya