Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri PU: Di era SBY tiap tahun bangun 30 Km jalan tol

Menteri PU: Di era SBY tiap tahun bangun 30 Km jalan tol SBY resmikan tol Bali. ©Rumgapres/abror rizki

Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum membanggakan kinerja Kabinet Indonesia Bersatu di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di sektor pembangunan infrastruktur. 

Selama 10 tahun kepemimpinan SBY, panjang jalan tol di Indonesia menjadi 918 kilometer (km). Dari total tersebut, sepanjang 38 km dibangun oleh pemerintah dan 888 km dibangun swasta.

"Selama saya menjadi Menteri PU atau periode kabinet ini, panjang jalan tol di Indonesia bertambah 300 km," ujar Menteri PU, Djoko Kirmanto saat jumpa di Kementerian PU, Jakarta, Senin (24/3).

Djoko bercerita, pada 1970 pembangunan jalan tol hanya 20 km per tahun. Pada 2004 jalan tol di Indonesia panjangnya mencapai 611 km.

"Jadi jalan itu sudah lebih baik dari kabinet yang sebelumnya. Sekarang per tahun bisa bangun 30 km, itu sudah lebih baik," jelas dia.

Meski begitu dia tidak menampik dalam pembangunan jalan tol di Indonesia masih menyisakan persoalan yakni pembebasan lahan. Masalah ini menjadi kerap kali mengganggu pembangunan proyek jalan tol di Indonesia. "Jalan tol yang paling berat adalah pembebasan lahan," ungkapnya.

Beda halnya dengan pembangunan jalan tol, untuk panjang jalan nasional Indonesia hanya bertambah 4.400 kilometer. Pada 2004 panjang jalan nasional sekitar 34.000 km. Setelah 10 tahun SBY berkuasa, panjang jalan nasional hanya 38.400 km. "Dari tambahan 4.400 km itu pun bukan seluruhnya jalan baru. Ada yang tadinya bukan jalan nasional menjadi jalan nasional," papar dia.

Selain menambah panjang jalan, Kementerian Pekerjaan Umum juga mengaku melakukan peningkatan struktural, pelebaran jalan atau penguatan struktur jalan. "Lintas Sumatera jalannya tidak lebih dari 4 meter, sekarang 6 meter lebih," jelasnya.

Dalam kesempatan sama, Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Djoko Murjanto menambahkan, pembangunan jalan disesuaikan dengan kebutuhan konektivitas nasional. "Pembangunan tidak hanya soal panjang jalan tapi menambah lajur, alias menambah kapasitas jalan. Oleh karena itu, jumlah panjang kilometer itu jangan jadi missleading," tambah dia. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Banggakan Bangun 2.433 Km Jalan Tol dalam 10 Tahun: Dulu 40 Tahun Hanya Bangun 780 Km
Jokowi Banggakan Bangun 2.433 Km Jalan Tol dalam 10 Tahun: Dulu 40 Tahun Hanya Bangun 780 Km

Kendati demikian, Presiden membandingkan dengan China yang telah memiliki jalan tol sepanjang 48.000 kilometer.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Memimpin, Jokowi Bangun Jalan Tol Baru Sepanjang 2.700 Kilometer
10 Tahun Memimpin, Jokowi Bangun Jalan Tol Baru Sepanjang 2.700 Kilometer

Jokowi berhasil menyelesaikan pembangunan jalan tol sepanjang 2.700 kilometer (km) untuk mengurangi biaya logistik.

Baca Selengkapnya
Daftar Megaproyek Infrastruktur Peninggalan Jokowi Selama 10 Tahun
Daftar Megaproyek Infrastruktur Peninggalan Jokowi Selama 10 Tahun

Menariknya, kisah sukses Jokowi membangun infrastruktur tak hanya terjadi di Pulau Jawa, melainkan juga luar Jawa. Sebut saja proyek Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya
Daya Saing RI Masih Kalah dengan China, Jokowi: Tol di Sana Sudah 280.000 Km, Kita Baru 2.800 Km
Daya Saing RI Masih Kalah dengan China, Jokowi: Tol di Sana Sudah 280.000 Km, Kita Baru 2.800 Km

Pemerintah terus mendorong peningkatan daya saing Indonesia.

Baca Selengkapnya
3.196 Km Jalan Tol Tersambung di Akhir Tahun 2024
3.196 Km Jalan Tol Tersambung di Akhir Tahun 2024

Kementerian PUPR bersama mitra kerja BUJT terus bekerja sama melanjutkan pembangunan jalan tol. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan jalan

Baca Selengkapnya
Menteri Basuki 10 Tahun Jadi Menteri Jokowi: Dapat Julukan 'Sinterklas' dan 'Bapak Jalan Tol Indonesia'
Menteri Basuki 10 Tahun Jadi Menteri Jokowi: Dapat Julukan 'Sinterklas' dan 'Bapak Jalan Tol Indonesia'

"Jadi kalau kira-kira 10 tahun terakhir Menteri PUPR seperti sinterklas bagi-bagi barang milik negara itu berapa banyak nilainya."

Baca Selengkapnya
Luhut Beri Julukan ke Menteri Basuki Sebagai 'Bapak Jalan Tol Indonesia'
Luhut Beri Julukan ke Menteri Basuki Sebagai 'Bapak Jalan Tol Indonesia'

Luhut juga mengatakan bahwa dirinya bersama sejumlah menteri lainnya dalam Kabinet Indonesia Maju, akan segera pensiun dalam waktu 12 hari lagi.

Baca Selengkapnya
Di Depan Ganjar, Jokowi: Dari Saya Kecil Jalan Solo-Purwodadi Tak Pernah Beres
Di Depan Ganjar, Jokowi: Dari Saya Kecil Jalan Solo-Purwodadi Tak Pernah Beres

Jokowi menuturkan perbaikan jalan Solo-Purwodadi ditujukan untuk jangka panjang.

Baca Selengkapnya
Anies Kritik Jokowi Lebih Banyak Bangun Jalan Tol Ketimbang Jalan Umum, Pemerintah Respons Begini
Anies Kritik Jokowi Lebih Banyak Bangun Jalan Tol Ketimbang Jalan Umum, Pemerintah Respons Begini

Capres Anies mengkritik pemerintahan Jokowi yang banyak melakukan pembangunan infrastruktur jalan tapi berbayar (jalan tol).

Baca Selengkapnya
10 Tahun Jokowi Bangun 366.000 Km Jalan Desa dan 2.700 Km Jalan Tol
10 Tahun Jokowi Bangun 366.000 Km Jalan Desa dan 2.700 Km Jalan Tol

Jokowi pun merincikan telah membangun 366.000 km jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 km jalan tol baru, dan 6.000 km jalan nasional.

Baca Selengkapnya
Resmikan Bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera, Jokowi: Tinggal 40 Km Lagi Sampai ke Danau Toba
Resmikan Bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera, Jokowi: Tinggal 40 Km Lagi Sampai ke Danau Toba

Pembangunan jalan tol yang jadi bagian dari tol trans sumatera ini sebentar lagi akan tembus ke kawasan Parapat dan Danau Toba.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Tol Pekanbaru-Padang Ruas Bangkinang-Pangkalan dengan Anggaran Rp4,8 T
Jokowi Resmikan Tol Pekanbaru-Padang Ruas Bangkinang-Pangkalan dengan Anggaran Rp4,8 T

Jokowi berpesan kepada kepala daerah setempat agar tol yang sudah dibangun bisa didesain

Baca Selengkapnya