Menteri Puan sebut Indonesia jadi negara ekonomi besar di 2016
Merdeka.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mengaku optimis perekonomian Indonesia akan tumbuh pada 2016. Hal ini seiring membaiknya perekonomian global di tahun tersebut.
Puan mengatakan salah satu syarat tumbuhnya perekonomian Indonesia dengan meningkatnya akses keuangan ke masyarakat. Dengan meningkatnya askes keuangan, bakal membuat ekonomi mikro di daerah pun meningkat sehingga membangun Indonesia cerdas dalam sektor keuangan.
"Ini pun termasuk ke dalam program Nawacita yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Diprediksi 2015 ekonomi tidak terlalu baik, kalau kita bisa jaga, di 2016 Indonesia akan menjadi bangsa besar," ujar dia dalam acara Pasar Keuangan Rakyat (PKR) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (20/12).
-
Bagaimana Pertamina mendorong pertumbuhan ekonomi? 'Karena inilah kekuatan Indonesia,'ujar Nicke.
-
Kenapa Puan Maharani ingin negara berkembang bersatu? 'Kita harus berdiri bersama melawan kebijakan berbagai negara yang menghambat kemajuan negara berkembang, seperti kebijakan diskriminatif dan proteksionisme,' ucapnya.
-
Bagaimana BRI mendukung pertumbuhan ekonomi? Salah satu bentuk komitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yakni dengan tetap mendorong penciptaan lapangan pekerjaan khususnya pada segmen UMKM melalui penyaluran kredit yang berkualitas.
-
Bagaimana Puan Maharani bantu perajin tembaga? “Saya meminta Bupati Boyolali M Said Hidayat untuk membantu agar sentra usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Tumang terus berjalan dan di kemudian hari juga ada regenerasi yang dibantu terkait dengan pelatihan untuk perajin,“
-
Bagaimana BRI mendorong pertumbuhan kredit UMKM? Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6% year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun. Jumlah tersebut mengambil porsi 83,86% dari total kredit BRI.
-
Siapa yang mendapat bantuan modal UMKM? Mereka adalah mayoritas pedagang kecil yang mendapatkan modal bantuan Rp500 per orang. Beberapa pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan antara lain adalah pedagang gorengan, nasi uduk, minuman, jajanan anak-anak dan para pemilik warung kecil di pinggir jalan.
Puan menegaskan selama ini permasalahan lambannya pertumbuhan ekonomi karena tingkat kesenjangan sosial tinggi terhadap permodalan. Pasalnya, akses permodalan belum masuk ke masyarakat tingkat bawah.
"Ini berarti pertumbuhan ekonomi yang rata-rata konsisten di atas 5-6 persen belum pengaruhi kegiatan ekonomi ke bawah," kata dia.
Dia berharap sektor keuangan dapat meningkatkan inklusif di semua tingkatan dan wilayah yang belum mempunyai akses layanan keuangan. Hal tersebut yang bakal menjadi tantangan sektor keuangan ke depan.
"Tantangan ke depan, bagaimana mewujudkan sektor keuangan ini agar benar-benar inklusif di semua tingkatan dan wilayah yang belum mempunyai akses layanan keuangan," pungkas dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah perlu menetapkan berbagai kebijakan guna memajukan perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia termasuk yang tertinggi ke-2 di antara negara-negara G20, di tengah permasalahan perekonomian global yang kompleks saat ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah sudah membuat desain besar di berbagai sektor untuk hilirisasi.
Baca SelengkapnyaPara pelaku usaha mengeluh ke Jokowi soal makin keringnya perputaran uang.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan PDB selama 10 tahun Jokowi memperlihatkan pencapaian positif bagi ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaKondisi ekonomi Indonesia saat ini makin solid, ditandai dengan indikator fundamental seperti pertumbuhan ekonomi yang mampu mencapai 5,17% di kuartal 2-2023
Baca SelengkapnyaLuhut menyayangkan bahwa sebagian masyarakat Indonesia tidak menyadari bahwa pemerintah sudah melakukan hal yang baik.
Baca SelengkapnyaDukungan tersebut harus menjadi motivasi bagi perusahaan lain agar memiliki perhatian yang sama kepada UMKM.
Baca SelengkapnyaIni menjadi salah satu poin yang dia sampaikan saat bertemu delegasi Asia Tenggara dalam KTT ASEAN di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPrabowo merasa yakin Indonesia bisa mencapai pertumbuhan itu, lantaran negara punya modal yang sangat besar.
Baca SelengkapnyaInsentif ini akan diberikan kepada sektor properti dan perumahan berupa adanya pelonggaran pajak yang akan ditanggung oleh pemerintah.
Baca SelengkapnyaDPR dan Pemerintah sepakat menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 di angka 5,6 persen.
Baca Selengkapnya