Menteri Puspayoga klaim koperasi berperan genjot jumlah wirausaha capai 3,1 persen
Merdeka.com - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (UKM) menyatakan kehadiran koperasi bermanfaat dalam menumbuhkan wirausaha baru di Tanah Air yang saat ini mencapai 3,1 persen dari total penduduk. Selain itu, peran koperasi juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, mencatat saat ini ada 75.000 koperasi yang butuh pembinaan untuk penyehatan. Maka dari itu, dia meminta peran kepala daerah untuk aspek penyehatan ini.
"Ada sekitar 75.000 koperasi yang butuh dibina. Kami minta gubernur, bupati dan wali kota ikut membina," ujar Menteri Puspayoga pada Sarasehan Perkoperasian Nasional di Best Western Premiere Hotel, Sukoharjo, Kamis (26/7).
-
Apa kontribusi besar UMKM terhadap ekonomi nasional? Jadi kalau melihat data ini UMKM kita ini sumbangsinya terhadap ekonomi nasional kita sangat besar. Bayangkan 97 persen tenaga kerja ini di-supply dari UMKM kita,' ucapnya.
-
Kenapa UMKM penting untuk pertumbuhan ekonomi? UMKM seperti IniTempe yang digagas oleh Benny memang penting untuk pertumbuhan ekonomi nasional. Tak tanggung-tanggung, UMKM memberikan sumbangan 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
-
Apa yang menjadi contoh pentingnya peran UMKK bagi perekonomian? Waktu tahun 2020 kemarin Covid, ekonomi kita turun. Tapi pulihnya cepat, 2021 naik hingga saat ini. Kalau kekuatan ekonomi itu ada di UMKK, maka kekuatan ekonomi nasional kita akan semakin kuat,' papar Hendi di hadapan ratusan pelaku UMKK.
-
Mengapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Bagaimana cara membangun koperasi di Indonesia? Setiap warga negara dapat mendirikan sebuah koperasi, baik perorangan maupun yang memiliki badan hukum. Pasalnya, modal usaha koperasi dapat dihasilkan dari seluruh anggota, sehingga beroperasinya usaha ini juga disesuaikan dengan kebutuhan bersama.
-
Kenapa Kemnaker sosialisasikan K3 untuk tenaga kerja UMKM? Kegiatan tersebut merupakan wujud nyata program aksi kepedulian Pemerintah terhadap tenaga kerja sektor UMKM di Indonesia.
Menteri menyampaikan, dalam mereformasi koperasi perlu diperhatikan beberapa hal. Diantaranya reorientasi, rehabilitasi dan pengembangan koperasi. "Pembubaran koperasi yang tidak sehat ini bagian dari reorientasi koperasi. Jangan bangga kita punya banyak koperasi tapi tidak sehat. Boleh saja jumlahnya banyak, tapi kualitasnya harus diperhatikan," katanya.
Menkop Puspayoga mengklaim, di masa jabatannya, koperasi sudah berkembang pesat. Dia menyebut saat awal menjadi menteri pada 2014, PDB koperasi mencapai 1,71 persen atau selalu berada di kisaran satu koma.
"Tahun 2017 sudah meloncat jauh menjadi 4,48 persen. Jumlah wirausahawan juga meningkat dibandingkan tahun 2014. Saat itu jumlah wirausahawan Indonesia cuma 1,65 persen. Itu berada di bawah angka standard minimal internasional 2 persen," katanya.
Padahal, lanjut dia, persentase wirausaha Singapura mencapai 7 persen dan Malaysia 5 persen. Pada 2016, jumlah wirausaha di Tanah Air naik menjadi 3,1 persen. Angka tersebut, menurutnya, sudah di atas standard internasional.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pentingnya menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini, termasuk di kalangan pelajar.
Baca SelengkapnyaPelaku wirausaha di Indonesia sudah harus matang dengan perencanaan bisnis yang akan dikembangkan.
Baca SelengkapnyaMenKopUKM Teten Masduki menilai PUM Netherlands Senior Experts telah berhasil dalam menciptakan iklim usaha.
Baca SelengkapnyaMenteri Teten mengatakan, model bisnis agregasi turut menumbuhkan ekspor di sektor kriya.
Baca SelengkapnyaPemerintah meluncurkan program Entepreneur Hub dalam rangka meningkatkan rasio pengusaha baru di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKoperasi jadi salah satu sumber kemakmuran masyarakat Kota Surabaya. Keberadaannya bisa mengatasi kemiskinan dan pengangguran.
Baca SelengkapnyaPembiayaan tersebut sangat penting bagi para wirausaha untuk mengembangkan usaha.
Baca SelengkapnyaUMKM menjadi penyokong utama dalam struktur ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPeran UMKM sangat besar bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia, dengan jumlahnya mencapai 99 persen dari keseluruhan unit usaha.
Baca SelengkapnyaTeten mengakui masih ada kendala yang dihadapi para pelaku usaha mikro untuk tumbuh.
Baca SelengkapnyaDalam waktu kurang lebih dua bulan, telah terjadi 579 kesepakatan dengan nilai Rp3,9 triliun, melibatkan 158 usaha besar dan 389 UMKM.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikannya saat mengunjungi SMK Mitra Industri 02 di Pati, Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya