Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Rini ajak pengusaha AS investasi di sektor EBT hingga pariwisata RI

Menteri Rini ajak pengusaha AS investasi di sektor EBT hingga pariwisata RI Menteri Rini di Forum CSIS-Bank BNI Roundtable. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengundang para investor asal Amerika Serikat (AS) dalam acara Investment Forum Central for Strategic & International Studies (CSIS)-Bank BNI Roundtable di Washington DC, Amerika Serikat.

Dalam acara tersebut, Rini mempromosikan tujuh sektor di Indonesia, yakni sektor energi terbarukan, pertambangan mineral, infrastruktur, transportasi darat, transportasi laut dan udara, industri manufaktur dan pariwisata.

"Kami percaya bahwa penting untuk melayani investor di masa akan datang dengan semua fasilitas yang dibutuhkan seperti listrik, konektivitas dan efisiensi ekonomi. Sudah menjadi tugas Saya untuk menarik investasi ke Indonesia sekaligus mengajak para investor untuk menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata Rini, Rabu (25/7).

Orang lain juga bertanya?

Dia menjelaskan, pada sektor energi terbarukan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Pemerintah tengah mengembangkan potensi besar dari energi panas bumi (geothermal), solar panel (tenaga surya) dan pembangkit listrik bertenaga angin. Presiden menargetkan sedikitnya 23 persen bauran energi nasional akan berasal dari sumber terbarukan pada 2025. Oleh karena itu, lanjut Rini, BUMN energi saat ini tengah fokus mengembangkan proyek geothermal senilai US$ 19,3 miliar.

Indonesia terletak tepat di antara dua lempeng tektonik besar, memiliki 40 persen dari cadangan panas bumi dunia (setara dengan 28,5 GWe). Hal itu menjadikan Indonesia sebagai negara dengan potensi geothermal terbesar. Indonesia juga terletak tepat di khatulistiwa dan salah satu negara yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia. Ini berarti bahwa Indonesia juga memiliki potensi luar biasa untuk pembangkit listrik tenaga surya dan angin.

"Singkatnya, sektor energi Indonesia adalah pasar yang sangat strategis," ujar Rini.

Selain itu, Indonesia merupakan produsen batu bara terbesar kelima di dunia dengan memiliki cadangan batubara sekitar 26 miliar ton (per 2017). Pemerintah juga saat ini tengah serius mewujudkan hilirisasi hasil tambang Indonesia. Maka dari itu, dibutuhkan investasi besar untuk pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian mineral (smelter).

Pada sektor infrastruktur, Rini turut mengungkap peluang investasi pada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Walini, Jawa Barat. KEK Walini yang terletak di antara Jakarta dan Bandung ini akan fokus pada hiburan, pendidikan dan penelitian farmasi. Sedikitnya, nilai investasi yang ditawarkan pada proyek ini mencapai US$ 3,6 miliar.

Adapun peluang investasi di berbagai konsesi Transit Oriented Development (TOD) di Jakarta sebagai penghubung hub konektivitas berbagai area di kota melalui transportasi multimode.

"Tak hanya itu, sektor manufaktur Indonesia pun tak kalah menarik, ditopang dengan 128 juta tenaga kerja lokal. Adapun pada sektor pariwisata kami tengah mengembangkan kawasan ekowisata Mandalika di Lombok. Pengembangan landmark ini akan menjadikan Mandalika tujuan bagi 2 juta turis setiap tahunnya," ungkap Rini.

Rini hadir bersama Deputi bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Gatot Trihargo, Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media, Fajar Harry Sampurno bersama sejumlah Direktur Utama BUMN.

Hadir pula sejumlah Rektor Perguruan Tinggi Negeri seperti Rektor Universitas Indonesia Muhammad Anis, Rektor Universitas Gadjah Mada Panut Mulyono, Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember Joni Hermana, Rektor Universitas Padjajaran Tri Hanggono Achmad dan Rektor Universitas Hasanuddin Dwia Aries Tina Pulubuhu.

Reporter: Ilyas Istianur Praditya

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Alasan Penting Amerika Patut Berinvestasi di Indonesia
5 Alasan Penting Amerika Patut Berinvestasi di Indonesia

Bank Indonesia (BI) mempromosikan tiga proyek investasi strategis dalam penyelenggaraan "Indonesia Business Forum" di Washington D.C., Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Sepekan Jadi Menteri Investasi, Rosan Sudah Keliling Singapura Tawarkan Investasi ke PM Wong hingga Pengusaha
Sepekan Jadi Menteri Investasi, Rosan Sudah Keliling Singapura Tawarkan Investasi ke PM Wong hingga Pengusaha

Data BKPM menunjukkan investasi Singapura pada kuartal II-2024 mencapai USD4,6 miliar atau setara Rp71,42 triliun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ajak Pebisnis APEC Berinvestasi di Indonesia
Jokowi Ajak Pebisnis APEC Berinvestasi di Indonesia

Presiden Jokowi mengajak pebisnis yang hadir pada APEC CEO Summit lebih agresif dan cepat memanfaatkan peluang investasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
KEK Sanur Dapat Suntikan Investasi Rp10,3 Triliun, Berpotensi Serap 43 Ribu Pekerja
KEK Sanur Dapat Suntikan Investasi Rp10,3 Triliun, Berpotensi Serap 43 Ribu Pekerja

Investasi tersebut berasal dari berbagai pihak mulai dari perusahaan BUMN, swasta hingga investor asing.

Baca Selengkapnya
Jelang IPEF, US Secretary of Commerce Sampaikan Dukungan Penguatan Kinerja Perekonomian Indonesia
Jelang IPEF, US Secretary of Commerce Sampaikan Dukungan Penguatan Kinerja Perekonomian Indonesia

Para investor Amerika Serikat berharap untuk dapat segera berinvestasi di negara mitra IPEF, terutama di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kalangan Pengusaha Amerika Serikat Apresiasi Menko Airlangga Atas Iklim  Bisnis Indonesia yang Kondusif
Kalangan Pengusaha Amerika Serikat Apresiasi Menko Airlangga Atas Iklim Bisnis Indonesia yang Kondusif

Kalangan pengusaha AS memberi apresiasi terhadap kebijakan investasi Indonesia yang telah menciptakan iklim bisnis yang lebih kondusif

Baca Selengkapnya
Bertemu PM Singapura, Rosan Harap Investasi Singapura Meningkat di Atas USD63,17 Miliar
Bertemu PM Singapura, Rosan Harap Investasi Singapura Meningkat di Atas USD63,17 Miliar

Angka ini didasarkan pada total investasi Singapura periode 2019-Juni 2024 yang mencapai USD63,17 miliar.

Baca Selengkapnya
AIPF 2023 Jadi Ajang BUMN Unjuk Gigi Perluas Kerja Sama Internasional
AIPF 2023 Jadi Ajang BUMN Unjuk Gigi Perluas Kerja Sama Internasional

Erick Thohir terus mendorong perusahaan BUMN ekspansi bisnis ke level internasional.

Baca Selengkapnya
Bukan China, Ternyata Ini Negara yang Paling Banyak Investasi di Indonesia
Bukan China, Ternyata Ini Negara yang Paling Banyak Investasi di Indonesia

Realisasi investasi ini lebih tinggi dari target Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Lahan di IKN Siap untuk Investasi: Kita Dikejar-kejar Investor
Jokowi Minta Lahan di IKN Siap untuk Investasi: Kita Dikejar-kejar Investor

Pemerintah terus berupaya meningkatkan investasi di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Prabowo Undang Investor ke Indonesia: Kami Butuh Investasi USD600 Miliar
Prabowo Undang Investor ke Indonesia: Kami Butuh Investasi USD600 Miliar

Indonesia memiliki potensi sumber daya yang luar biasa, misalnya untuk program perikanan, budidaya perairan, dan industri pengolahan.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Uno Target Investasi AS untuk Pariwisata Hijau Capai USD6 Miliar
Sandiaga Uno Target Investasi AS untuk Pariwisata Hijau Capai USD6 Miliar

Beberapa perusahaan AS menyatakan minat untuk berinvestasi di sektor pariwisata hijau.

Baca Selengkapnya