Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Rini belum tahu Jokowi tolak kereta cepat China & Jepang

Menteri Rini belum tahu Jokowi tolak kereta cepat China & Jepang Menteri BUMN Rini Soemarno. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno mengaku belum tahu keputusan akhir rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Rini mengaku belum bertemu dengan Presiden Joko Widodo yang telah dilaporkan hasil kajian dari tim penilai.

"Saya akan pelajari dulu. Saya belum tau sih ya. Saya belum tahu keputusannya beliau (Presiden Jokowi). Saya belum mendengar, baru selesai ini (rapat dengan DPR). Saya belum mau memberikan komentar pada saat sekarang," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (3/9).

Diberitakan sebelumnya, rencana pembangunan kereta cepat atau High Speed Train (HST) Jakarta-Bandung nampaknya akan dibatalkan. Pasalnya, Presiden Joko Widodo tidak mau pembangunan kereta cepat ini menggunakan dana APBN. Namun untuk Business to Business (B to B), Jokowi mempersilakan.

Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan mengungkapkan, Presiden Jokowi sepakat dengan usulan dari para menteri dan tim penilai, bahwa pembangunan HST ini tidak akan menggunakan APBN sedikit pun. Pasalnya, moda transportasi massal untuk Jakarta-Bandung masih ada, seperti kereta api.

"Karena saat ini sudah ada jalur eksisting kereta api. Jadi kalau mau buat kereta api yang modelnya beda ya biar aja dunia usaha yang bangun. Mau BUMN, (atau) BUMN patungan dengan siapa. Selama tidak menggunakan APBN baik langsung ataupun tidak langsung," tegasnya di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (3/9).

Dia menambahkan, proposal dari China dan Jepang seakan ditolak dengan halus oleh Jokowi. Karena dalam proposal Jepang meminta garansi pengerjaan proyek dengan APBN, sebesar 50 persen dari nilai proyek. Sedangkan, China meminta penyertaan modal dari APBN.

"Karena kan ini APBN juga terbatas, lebih baik digunakan untuk pembangunan kereta api di luar Jawa. Kan perhubungan sendiri mendapat mandat untuk membangun kereta api trans Sumatera, trans Sulawesi, trans Kalimantan dan trans Papua," tuturnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KCIC Sebut Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sudah Dibahas dengan China
KCIC Sebut Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sudah Dibahas dengan China

Dwiyana melanjutkan, hingga saat ini juga belum ada tahap studi kelayakan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kereta Cepat Indonesia Cuma 148 Km, di China 28.000 Km
Jokowi: Kereta Cepat Indonesia Cuma 148 Km, di China 28.000 Km

Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini telah resmi beroperasi pada 2 Oktober 2023, dan saat ini Kereta Cepat Whoosh sudah bisa dinikmati masyarakat umum.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Tegas Soal Tarif Kereta Cepat
VIDEO: Presiden Jokowi Tegas Soal Tarif Kereta Cepat "Tak Ada Subsidi!"

Presiden Jokowi menegaskan nantinya tidak akan ada subsidi untuk harga tiket kereta cepat.

Baca Selengkapnya
KAI Dapat Suntikan Modal Rp2 Triliun tapi DPR Minta Ini
KAI Dapat Suntikan Modal Rp2 Triliun tapi DPR Minta Ini

Pemerintah perlu menyampaikan roadmap perkeretaapian Indonesia tentang kebutuhan transportasi penduduk.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rapat Panas Komisi V dengan Basuki PUPR, Tak Yakin IKN Mampu Dimanfaatkan
VIDEO: Rapat Panas Komisi V dengan Basuki PUPR, Tak Yakin IKN Mampu Dimanfaatkan

Menteri Basuki turut dicecar soal perkembangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya
Bertemu PM Li Qiang, Presiden Jokowi Minta China Segera Cairkan Investasi di IKN
Bertemu PM Li Qiang, Presiden Jokowi Minta China Segera Cairkan Investasi di IKN

Hal itu disampaikan Jokowi saat menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri RRT Li Qiang di Diaoyutai State House, Beijing, RRT.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kritik Keras Andre Rosiade, Pembangunan Kereta Cepat Buat WIKA Berdarah-darah
VIDEO: Kritik Keras Andre Rosiade, Pembangunan Kereta Cepat Buat WIKA Berdarah-darah

Anggota Komisi VI, Andre Rosiade mengkritik, pembangunan kereta cepat yang membuat keuangan WIKA berdarah-darah.

Baca Selengkapnya
Puan Tak Bacakan Surpres RUU Perampasan Aset di Rapat Paripurna, Apa Alasannya?
Puan Tak Bacakan Surpres RUU Perampasan Aset di Rapat Paripurna, Apa Alasannya?

Supres RUU Perampasan Aset sudah dikirimkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada awal Mei 2023.

Baca Selengkapnya
Masih Uji Coba, Rencana Jokowi Resmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diundur
Masih Uji Coba, Rencana Jokowi Resmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diundur

Peresmian Kereta Cepat mundur satu hari, dari yang direncanakan sebelumnya pada 1 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari PSN, Ini Alasannya
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari PSN, Ini Alasannya

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dicoret dari PSN. Salah satunya karena belum memperoleh pembiayaan yang jelas.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Jokowi Bangun IKN Khusus untuk Warga China
CEK FAKTA: Hoaks Jokowi Bangun IKN Khusus untuk Warga China

Beredar narasi Presiden Jokowi membangun IKN untuk warga China

Baca Selengkapnya
Usai Maju Pilkada Jatim, Mensos Risma Hadiri Ratas Bersama Presiden Jokowi
Usai Maju Pilkada Jatim, Mensos Risma Hadiri Ratas Bersama Presiden Jokowi

Risma datang ke Istana di tengah isu dirinya akan mundur sebagai Mensos.

Baca Selengkapnya