Menteri Rini beri sinyal rombak susunan direksi Waskita Karya
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno belum menentukan sanksi untuk PT Waskita Karya pasca kecelakaan ambruknya peer bekisting pier head dalam proyek pembangunan tol Becakayu di Jakarta Timur. Rini mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil evaluasi Komite Keamanan Kontruksi (K3).
"Jadi komite ini dan kita juga memberikan komitmen kepada Pak Menteri PUPR, kami juga akan mengambil konsultan independen yang sekarang sudah bekerja bersama-sama dengan komite keamanan dan konstruksi. Nah kalau sudah ada laporannya itu, baru kita tahu sanksinya," ujarnya di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Rabu (21/2).
Menteri Rini menyebut bahwa tidak menutup kemungkinan akan ada evaluasi direksi apabila ditemukan adanya kelalaian perusahaan. Selain itu, pihaknya juga akan mengkaji rencana penambahan satu jabatan direksi untuk mengawal pekerjaan perusahaan terkait pengawasan keselamatan pekerja.
-
Bagaimana Kemnaker minta APINDO bantu perusahaan terapkan aturan ketenagakerjaan? Dalam rangka peningkatan fungsi pengawasan dan pembinaan, Kami meminta agar perusahaan yang tergabung dalam APINDO bersama Pengurus Daerah APINDO untuk selalu kerja sama dengan Mediator HI dan Pengawasan Ketenagakerjaan,“ kata Ida Fauziyah.
-
Kenapa Kemnaker minta APINDO bantu perusahaan terapkan aturan ketenagakerjaan? Dalam pertemuan tersebut, Ida Fauziyah meminta pengurus APINDO untuk bersinergi dengan pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah, dalam mengimplementasikan aturan-aturan ketenagakerjaan dan mewujudkan hubungan industrial yang harmonis.
-
Kapan pekerja harus waspada terhadap perusahaan? “Dengan maraknya sistem kerja jarak jauh dan semakin banyaknya talenta yang dapat diakses oleh perusahaan, mereka semakin berhati-hati dan mencari lebih banyak cara untuk menilai kandidat secara menyeluruh,“ kata Leitch.
-
Mengapa DPR mencecar bos PT Timah? Anggota DPR Amin Ak sampai keras mencecar Bos PT Timah terkait kasus korupsi rugikan negara Rp271 triliun melibatkan banyak pengusaha.
-
Siapa yang mengawasi kinerja BUMN setelah PMN? 'Komisi XI DPR RI akan meminta BPK RI melakukan Audit Kinerja LPEI dan bisnis model yang baru guna memastikan keberlanjutan kinerja LPEI,' ujarnya.
-
Apa saja yang diusulkan ke Kemenpan-RB? Anas menyebut proses pengumuman sempat tertunda karena beberapa kementerian dan lembaga belum menyampaikan formasi yang diperlukan.
"Pasti akan semua, akan mulainya dari yang kita lihat di lapangannya. Kejadiannya, kelalaiannya seperti apa. Apa yang sebetulnya terjadi? Nah itu semua saya enggak bisa jawab sekarang. Tapi nantinya kita akan evaluasi semua," jelasnya.
"Tapi yang paling utama memang salah satu yang saya meriview di Kementerian BUMN, bahwa keselamatan ini sangat penting. Jadi harus ada direktur atau SVP yang bisa bertanggung jawab langsung di pusat mengenai keselamatan. Sehingga ini yang perlu ditambah di direktorat-direktorat," tambahnya.
Menteri Rini menambahkan, hasil evaluasi kecelakaan kerja pada proyek-proyek infrastruktur di Jakarta akan diumumkan dalam waktu dekat. Hal tersebut dilakukan supaya pengerjaan infrastruktur tetap dapat berjalan sesuai target.
"Tentu secepatnya, karena memang yang kita utamakan juga adalah kejadian yang di Jakarta Becakayu dan proyek yang di Jakarta yang kita dahulukan. Kita anggap ini sebagai audit keamanan atau teknis. Jadi keselamatan ini penting sekali, bagaimana keamanan untuk menyelamatkan para yang bekerja," jelasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian BUMN melakukan perubahan di pimpinan puncak PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaDengan perubahan ini, perusahaan berkomitmen untuk memperkuat tata kelola perusahaan yang baik.
Baca SelengkapnyaJika para pimpinan oknum tersebut tidak diperiksa maka akan ada asumsi dari masyarakat, pimpinannya menerima setoran dari bawahannya.
Baca SelengkapnyaDPP APKI perlu menyusun program dalam meningkatkan integritas, pemahaman, maupun kapasitas peran pengawas ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaErick Thohir ingin ada sinergi antara Wakil Menteri BUMN.
Baca SelengkapnyaUntuk mengurangi angka PHK yang terus bertambah, Menaker Yassierli mendorong setiap daerah untuk membangun sistem peringatan dini.
Baca SelengkapnyaErick juga berencana mengganti posisi Komisaris Utama PT LEN Industri (Persero) Muhammad Herindra.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengapresiasi Kejaksaan Agung yang mau berkolaborasi untuk membongkar kasus besar di perusahaan BUMN.
Baca Selengkapnya7 BUMN Karya Bakal Dilebur jadi 3 Kluster Perusahaan, Ini Sederet Hal Harus Diperhatikan
Baca SelengkapnyaAda berbagai faktor yang menentukan kerugian dalam korporasi, bukan hanya semata-mata kesalahan strategi.
Baca SelengkapnyaBahlil tak ingin anak buahnya membuat langkah-langkah di luar wewenang yang justru menimbulkan kerugian negara.
Baca Selengkapnya