Menteri Rini: Empat BUMN segera buyback saham, dananya dari internal
Merdeka.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyarankan sejumlah perusahaan BUMN melakukan pembelian kembali (buy back) saham. Langkah ini sebagai strategi menyelamatkan saham perusahaan BUMN dari kondisi pasar modal yang tengah tak bergairah.
Menteri BUMN Rini Soemarno menyatakan akan ada empat perusahaan BUMN yang melakukan buyback saham dalam waktu dekat. Yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bukit Asam (Persero) Tbk, dan PT Waskita Karya (Persero). Alasannya jelas dan masuk akal.
"Sebab, jumlah (penurunan saham) cukup besar," ujarnya di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (3/9).
-
Apa aset BRI saat ini? Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian pada September 2023, Aset BRI mencapai Rp1.851,97 T atau tumbuh 9,93% (yoy).
-
Siapa pemegang saham mayoritas PT Bumi Resources? Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari PT Bumi Resources Tbk, yang mana 51 persen pemegang saham PT Bumi Resources adalah Grup Bakrie.
-
Kapan saham BBRI pertama kali diperdagangkan? Jumat (10/11), saham milik PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode BBRI genap 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). BRI melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 10 November 2003 dan menawarkan 3.811.765 juta saham biasa (common shares) dengan harga Rp875/saham.
-
Kapan BRI melantai di Bursa Efek Indonesia? Saham PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode BBRI tepat 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 November 2023.
-
Ke mana BNI salurkan kredit BUMN? Fokus penyaluran kredit BUMN BNI adalah kepada BUMN yang bergerak di sektor energi seperti PLN dan Pertamina serta sektor Pangan Bulog.
-
Siapa pemilik saham terbesar BCA? Tidak berhenti di situ, kedua bersaudara ini merambah bisnis properti.
Terkait jumlah saham yang akan dibeli kembali, masih dalam proses penghitungan. Terpenting, tujuan rencana aksi korporasi ini membeli kembali saham dengan harga murah.
Rini mengaku tidak khawatir alokasi dana untuk pembelian kembali saham tersebut. Sebab tidak menggunakan anggaran negara.
"Dananya dari internal. Yang penting kita ketahui bahwa perusahaan yang cukup aktif di pasar modal adalah asuransi dan dana pensiun. Jadi mereka harus investasi untuk dana-dananya," jelas dia.
Sebagai informasi, pada 1 September 2015, manajemen Bukit Asam mengumumkan rencana buy back saham yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia. Pembelian kembali saham juga mencerminkan kinerja perseroan dengan mengacu pada Surat Edaran OJK No. 22/SEOJK.04/2015 tanggal 21 Agustus 2015 tentang Kondisi Lain sebagai Kondisi Pasar yang Berfluktuatif dalam Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham yang dikeluarkan oleh emiten atau perusahaan publik.
Bukit Asam akan melakukan pembelian kembali saham yang telah dikeluarkan dan tercatat di BEI dalam waktu tiga bulan sejak informasi yang diberikan kepada otoritas pasar modal. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian BUMN kaji opsi paling memungkinkan mendatangkan investor baru untuk perusahaan ini.
Baca SelengkapnyaPasca publikasi Laporan Keuangan Kuartal I Tahun 2024, harga saham BRI terpantau mengalami koreksi signifikan.
Baca SelengkapnyaLangkah penyelamatan 4 perusahaan ini tergantung separah apa kondisinya.
Baca SelengkapnyaSaham BBRI sendiri tengah berada dalam tekanan. Secara year to date, kinerja saham BBRI tercatat terkoreksi 23%.
Baca SelengkapnyaSebanyak 6 perusahaan BUMN karya membentuk perusahaan patungan bernama PT Karya Logistik Nusantara (KLN) untuk membangun IKN.
Baca SelengkapnyaData OJK: Sisa Utang BUMN Karya ke Bank Himbara Tembus Rp78 Triliun
Baca SelengkapnyaSejumlah jajaran direksi BRI kompak memborong saham BBRI.
Baca SelengkapnyaPertama, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk sebenarnya telah menjalani restrukturisasi pada 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaBanyaknya perusahaan BUMN di bidang kontruksi terlilit utang mendorong bank melakukan mitigasi risiko dengan menghentikan kredit ke BUMN Karya.
Baca SelengkapnyaErick pun meminta usulan PMN Rp13,6 triliun ini ikut dibahas oleh Komisi VI DPR RI.
Baca SelengkapnyaSebelum dicairkan, Sri Mulyani mengatakan anggaran PMN ketiga BUMN tersebut harus melalui tahapan pendalaman oleh Komisi XI DPR-RI.
Baca SelengkapnyaMerespons persetujuan itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengamini setiap catatan yang diberikan anggota legislatif.
Baca Selengkapnya