Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Rini: Empat BUMN segera buyback saham, dananya dari internal

Menteri Rini: Empat BUMN segera buyback saham, dananya dari internal Bursa Efek Indonesia. ©2015 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - ‎Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyarankan sejumlah perusahaan BUMN melakukan pembelian kembali (buy back) saham. Langkah ini sebagai strategi menyelamatkan saham perusahaan BUMN dari kondisi pasar modal yang tengah tak bergairah.

Menteri BUMN Rini Soemarno menyatakan akan ada empat perusahaan BUMN yang melakukan buyback saham dalam waktu dekat. Yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bukit Asam (Persero) Tbk, dan PT Waskita Karya (Persero). Alasannya jelas dan masuk akal.

"Sebab, jumlah (penurunan saham) cukup besar," ujarnya di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (3/9).

Terkait jumlah saham yang akan dibeli kembali, masih dalam proses penghitungan. Terpenting, tujuan rencana aksi korporasi ini membeli kembali saham dengan harga murah.

Rini mengaku tidak khawatir alokasi dana untuk pembelian kembali saham tersebut. Sebab tidak menggunakan anggaran negara.

"Dananya dari internal. Yang penting kita ketahui bahwa perusahaan yang cukup aktif di pasar modal adalah asuransi dan dana pensiun. Jadi mereka harus investasi untuk dana-dananya," jelas dia.

Sebagai informasi, pada 1 September 2015, manajemen Bukit Asam mengumumkan rencana buy back saham yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia. Pembelian kembali saham juga mencerminkan kinerja perseroan dengan mengacu pada Surat Edaran OJK No. 22/SEOJK.04/2015 tanggal 21 Agustus 2015 tentang Kondisi Lain sebagai Kondisi Pasar yang Berfluktuatif dalam Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham yang dikeluarkan oleh emiten atau perusahaan publik.

Bukit Asam akan melakukan pembelian kembali saham yang telah dikeluarkan dan tercatat di BEI dalam waktu tiga bulan sejak informasi yang diberikan kepada otoritas pasar modal. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditinggalkan Dua Bank, Erick Thohir Jadi Penentu Investor Baru untuk Perusahaan Ini
Ditinggalkan Dua Bank, Erick Thohir Jadi Penentu Investor Baru untuk Perusahaan Ini

Kementerian BUMN kaji opsi paling memungkinkan mendatangkan investor baru untuk perusahaan ini.

Baca Selengkapnya
Harga Saham Masih Undervalued, BRI Lakukan Buyback
Harga Saham Masih Undervalued, BRI Lakukan Buyback

Pasca publikasi Laporan Keuangan Kuartal I Tahun 2024, harga saham BRI terpantau mengalami koreksi signifikan.

Baca Selengkapnya
Ada 22 BUMN Sakit, Tapi 4 Perusahaan Ini Bisa Diselamatkan
Ada 22 BUMN Sakit, Tapi 4 Perusahaan Ini Bisa Diselamatkan

Langkah penyelamatan 4 perusahaan ini tergantung separah apa kondisinya.

Baca Selengkapnya
Direksi BRI Kompak Borong Saham BBRI Siratkan Bentuk Optimisme Kinerja
Direksi BRI Kompak Borong Saham BBRI Siratkan Bentuk Optimisme Kinerja

Saham BBRI sendiri tengah berada dalam tekanan. Secara year to date, kinerja saham BBRI tercatat terkoreksi 23%.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Jamin Restrukturisasi BUMN Karya Tak Ganggu Pembangunan IKN
Erick Thohir Jamin Restrukturisasi BUMN Karya Tak Ganggu Pembangunan IKN

Sebanyak 6 perusahaan BUMN karya membentuk perusahaan patungan bernama PT Karya Logistik Nusantara (KLN) untuk membangun IKN.

Baca Selengkapnya
Data OJK: Sisa Utang BUMN Karya ke Bank Himbara Tembus Rp78 Triliun
Data OJK: Sisa Utang BUMN Karya ke Bank Himbara Tembus Rp78 Triliun

Data OJK: Sisa Utang BUMN Karya ke Bank Himbara Tembus Rp78 Triliun

Baca Selengkapnya
Direksi BRI Kembali Lakukan Aksi Borong Saham hingga Miliaran Rupiah
Direksi BRI Kembali Lakukan Aksi Borong Saham hingga Miliaran Rupiah

Sejumlah jajaran direksi BRI kompak memborong saham BBRI.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Ungkap Kondisi 7 Perusahaan BUMN 'Sakit', Begini Udpatenya
Erick Thohir Ungkap Kondisi 7 Perusahaan BUMN 'Sakit', Begini Udpatenya

Pertama, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk sebenarnya telah menjalani restrukturisasi pada 2019 lalu.

Baca Selengkapnya
Wow, Total Utang BUMN Karya ke Bank Capai Rp46,21 Triliun
Wow, Total Utang BUMN Karya ke Bank Capai Rp46,21 Triliun

Banyaknya perusahaan BUMN di bidang kontruksi terlilit utang mendorong bank melakukan mitigasi risiko dengan menghentikan kredit ke BUMN Karya.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Minta PMN Rp13,6 Triliun di 2024, Bakal Diberikan kepada 7 Perusahaan BUMN
Erick Thohir Minta PMN Rp13,6 Triliun di 2024, Bakal Diberikan kepada 7 Perusahaan BUMN

Erick pun meminta usulan PMN Rp13,6 triliun ini ikut dibahas oleh Komisi VI DPR RI.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Minta Restu Komisi XI Cairkan Dana PNM Rp28,15 Triliun untuk 3 BUMN Awal Tahun 2024
Sri Mulyani Minta Restu Komisi XI Cairkan Dana PNM Rp28,15 Triliun untuk 3 BUMN Awal Tahun 2024

Sebelum dicairkan, Sri Mulyani mengatakan anggaran PMN ketiga BUMN tersebut harus melalui tahapan pendalaman oleh Komisi XI DPR-RI.

Baca Selengkapnya
Komisi VI DPR Setuju Pemberian PMN Rp44,2 Triliun untuk BUMN di 2025, Ini Daftar Perusahaan Penerimanya
Komisi VI DPR Setuju Pemberian PMN Rp44,2 Triliun untuk BUMN di 2025, Ini Daftar Perusahaan Penerimanya

Merespons persetujuan itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengamini setiap catatan yang diberikan anggota legislatif.

Baca Selengkapnya