Menteri Rini: Kami akan lakukan perbaikan Terminal 3 Ultimate
Merdeka.com - Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Tangerang resmi beroperasi pada Selasa (9/8) kemarin. Beroperasinya terminal yang digadang-gadang akan menjadi terminal terbaik se Asia Tenggara ini akan menjadi kado ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia.
Namun baru sepekan beroperasi, terminal ini malah menuai kritikan lantaran berbagai masalah seperti listrik mati, delay berjam-jam hingga terakhir terjadi genangan air semata kaki orang dewasa.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno selaku pengawas perusahaan BUMN, PT Angkasa Pura II (Persero) berjanji akan berkoordinasi dengan operator bandara tersebut.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Kapan Jakarta banjir? Sejumlah wilayah DKI Jakarta tergenang imbas hujan yang menguyur sejak Kamis (14/3) malam.
-
Dimana banjir Jakarta tahun 2020 terjadi? Tercatat sekitar 158 kelurahan terendam banjir. Tak hanya merendam pemukiman warga, air juga menggenang di jalan-jalan.Akibatnya, sejumlah transportasi umum seperti KRL, Transjakarta, dan penerbangan di Halim Perdanakusuma dihentikan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
"Kami akan melakukan perbaikan di Terminal 3," ujar Rini singkat di Kantor Kementerian Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (15/8).
Seperti diketahui, kelayakan pengoperasian Terminal 3 Ultimate sempat mengundang polemik lantaran Budi Karya, yang ketika itu masih menjadi Direktur Utama PT Angkasa Pura II, ingin mengoperasikan terminal tersebut untuk masa angkutan Lebaran pada akhir Juni lalu. Namun, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan kala itu, menganggap Terminal 3 belum siap digunakan.
Pada pertengahan Juni lalu, Jonan melakukan inspeksi terhadap Terminal 3. Hasilnya, pemerintah belum bisa memberikan izin operasional bagi terminal yang sebelumnya ditargetkan mulai melayani penumpang pada 20 Juni 2016.
"Alasannya, karena masih ada kekurangan yang ditemukan di terminal tersebut, terutama dari segi keselamatan penerbangan," kata Jonan.
Pertama dari sisi udara, dengan apron yang belum steril, adanya pemeriksaan agar tidak ada benda asing yang membahayakan saat pesawat lepas landas maupun mendarat. Kedua, masalah menara ATC, seharusnya para pengawas dapat melihat semua pergerakan di airside dari tower. Bukan hanya pergerakan pesawat, tapi juga orang dan lainnya.
Namun sepekan berselang, Angkasa Pura II mengklaim telah melakukan perbaikan, termasuk untuk fasilitas listrik. Jadi, Terminal 3 sudah siap beroperasi dan tinggal menunggu klarifikasi serta izin dari Kementerian Perhubungan.
Kementerian Perhubungan pun memverifikasi ulang Terminal 3 pada pertengahan Juli 2016. Ada dua tahap, yaitu verifikasi administratif dan verifikasi lapangan. Verifikasi administratif dilakukan mulai 11 Juli lalu. Sementara itu, verifikasi lapangan berlangsung sepekan kemudian.
Nasib pengoperasian Terminal 3 Ultimate menjadi jelas setelah Presiden Joko Widodo melakukan perombakan (reshuffle) kabinet, dengan mencopot Jonan dan digantikan oleh Budi Karya pada 27 Juli lalu. Dua hari kemudian, Budi Karya menyebut Terminal 3 sudah rampung dan siap beroperasi pada 9 Agustus ini lantaran telah memenuhi pembenahan sistem kelistrikan dan penyediaan air traffic controller (ATC) mobile.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca SelengkapnyaBanjir ini disebabkan hujan yang melanda sebagian wilayah Jakarta.
Baca SelengkapnyaMundurnya pembangunan di IKN menyebabkan rencana Jokowi berkantor di IKN, yang diagendakan mulai Juli ini, tertunda.
Baca SelengkapnyaLimpahan air berasal dari saluran air yang tidak mampu menahan debit air karena intensitas hujan yang sangat tinggi.
Baca SelengkapnyaBanjir ini membuat status Pos Angke Hulu Siaga 3 (Waspada).
Baca SelengkapnyaGenangan ini terjadi di sekitar ramp barat stadion.
Baca SelengkapnyaSejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.
Baca SelengkapnyaTerbaru atap di Stasiun Cawang mengalami kebocoran usai diguyur hujan pada Sabtu (4/11) lalu.
Baca SelengkapnyaKAI, KCIC, LRT Jabodebek bersama para kontraktor juga akan menyisir dan mengidentifikasi titik-titik lainnya di seluruh stasiun LRT Jabodebek.
Baca SelengkapnyaSebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.
Baca SelengkapnyaBanjir rob melanda kawasan pesisir utara Jakarta, Senin (18/11).
Baca SelengkapnyaAtap Stasiun Kereta Cepat Halim dan Stasiun LRT Cawang mengalami kebocoran.
Baca Selengkapnya