Menteri Rini minta doa proyek kereta cepat ke kiai se-Jawa Barat

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno hari ini melakukan kunjungan kerja ke Cirebon, Jawa Barat. Salah satunya agendanya ialah mendatangi Pesantren Buntet di Astanajapura, Cirebon.

Di sela diskusi yang berlangsung antara Menteri Rini dengan para kiai yang mayoritas berasal dari Jawa Barat, mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan era Presiden Megawati ini meminta doa agar proyek kereta cepat Jakarta-Bandung berjalan lancar.

"Mohon doanya Pak Kiai, supaya pembangunan lancar, karena kereta cepat ini akan lebih bermanfaat untuk wilayah Jawa Barat dan nantinya ke seluruh masyarakat Indonesia," ujar Menteri Rini di depan para Kiai dan santri Pesantren Astanajapura di Cirebon, Jawa Barat, Jumat (16/10).

Dia pun mengungkapkan alasan dirinya bersikukuh menggarap proyek itu. "Jalur Jakarta-Bandung sentra ekonomi yang dibangun. Karena perekonomian masih belum berkembang, padahal dekat dengan kota metropolitan," bebernya.

Menteri Rini menilai meski ada Tol Cipularang yang menghubungkan antara Jakarta-Bandung, perekonomian ternyata tidak terlalu berkembang pesat. "Oleh sebab itu kita perlu daerah di Bandung sehingga menjadi sentra ekonomi baru. Saya lihat Bandung Barat dan lain-lain punya potensi," tuturnya.

Dia pun sesumbar jika pembangunan kereta cepat menggunakan 60 persen komponen lokal dan diperkirakan menyerap tenaga kerja sekitar 60.000 orang.

"Diharapkan daerah ini dapat menarik orang datang agar ekonomi tumbuh. Kemudian Indonesia belum punya kereta cepat, ASEAN belum punya. Indonesia yang penduduknya 250 juta jiwa harusnya punya," tandasnya.