Menteri Rini: Negara tetap harus ikut kelola holding BUMN
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan pihaknya akan mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut adanya holding BUMN. Hal ini agar pengelolaan BUMN bisa tetap terjaga setelah dilakukan penggabungan.
Salah satu hal yang dibicarakan adalah mengenai aturan yang akan dibuat setelah holding BUMN, bagaimana prosesnya, dan hal-hal apa saja yang harus dijaga agar pengelolaan BUMN tetap pada jalurnya.
"Dalam arti bahwa untuk menjaga kita harus ada aturan yang betul-betul menjaga bahwa BUMN-BUMN itu tetap pengelolaannya itu negara turut dalam pengelolaan," ujar Rini di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (11/8).
-
Siapa yang akan mengelola kekayaan Indonesia? 'Saya Prabowo-Gibran dengan Koalisi Indonesia Maju kami bertekad untuk menjaga kekayaan Indonesia dan tidak hanya menjaga kami ingin mengelola, kami ingin mengurus, kami ingin mengatur kekayaan itu supaya nilai tambahnya bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia,' ujar dia.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Kenapa Kementerian BUMN dibentuk? Pada masa Kabinet Pembangunan VI, namanya menjadi Kantor Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN/Kepala Badan Pembinaan BUMN.
-
Bagaimana cara Bank Pemerintah mengelola keuangan negara? Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat.
-
Apa itu Obligasi Pemerintah? Adapun obligasi pemerintah adalah surat utang yang diterbitkan pemerintah untuk mendapatkan pendanaan.
-
Kapan Kementerian BUMN resmi dibentuk? Pada 2001, organisasi tersebut berubah menjadi Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara.
Dengan demikian, pihaknya bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution melakukan pencatatan aset BUMN dalam laporan kekayaan negara. "Jadi kita mengeluarkan yang namanya yang di beberapa BUMN sudah terjadi, yaitu adanya satu saham seri A," imbuhnya.
Meski begitu, Rini belum menjelaskan lebih rinci mengenai holding BUMN ini. Namun, pertemuan kali ini untuk mempersiapkan laporan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Persiapan saja untuk menyiapkan besok kita akan ada rapat terbatas terkait holding jadi kita sedang siapkan hal-hal apa yang harus dibicarakan, belum ada komen apapun," jelasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick bilang RUU ini akan berperan penting guna mengawal kerja perusahaan pelat merah.
Baca SelengkapnyaHolding kedua perusahaan di BUMN sektor perkeretaapian tersebut untuk memperkuat bisnis satu sama lain.
Baca SelengkapnyaErick menyebut, kajian terkait dividen berada diranah Kementerian Keuangan sebagai pemilik perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaSaat ini, bank pemerintah adalah bank yang paling berpengaruh dalam industri perbankan Indonesia.
Baca SelengkapnyaErick tak ingin sektor bisnis di Tanah Air masih berpangku tangan pada blueprint yang dimiliki negara-negara besar semisal Amerika Serikat dan China.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan swasta.
Baca SelengkapnyaPerusahaan milik negara yang menerima insentif anggaran tersebut harus memiliki performa yang cukup baik
Baca SelengkapnyaAda beberapa fakta menarik seputar Kementerian BUMN RI yang bisa diulik. Apa saja?
Baca Selengkapnya