Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Rini pastikan PMN ke WIKA bukan untuk proyek kereta cepat

Menteri Rini pastikan PMN ke WIKA bukan untuk proyek kereta cepat Rini Soemarno di pameran kereta cepat China. Novita Intan Sari©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memastikan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) yang diajukan PT Wijaya Karya (Persero) bukan untuk proyek kereta berkecepatan menengah. WIKA bakal menjadi ketua konsorsium pembangunan kereta berkecepatan menengah Jakarta-Bandung ini.

WIKA berencana mengajukan ‎dana PMN sekitar Rp 3 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2016. "Pembangunan kereta cepat atau medium ini tidak akan menggunakan PMN," ujar Menteri BUMN Rini Soemarno di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (4/9).

Menteri Rini menjelaskan awalnya PMN yang diajukan perseroan untuk tahun depan turut akan dipakai mendanai proyek kereta bercepatan menengah. Namun, atas keputusan Presiden Jokowi yang tidak memperbolehkan penggunaan dana APBN di proyek kereta cepat, skema penggunaan PMN ini dibatalkan.

Orang lain juga bertanya?

Namun, Menteri Rini tetap memperbolehkan penggunaan PMN digunakan untuk pendanaan proyek lainnya. "Jangan sampai dipersepsikan salah oleh banyak pihak, kalau WIKA turut di konsorsoium ini maka WIKA tidak bisa meminta PMN. Ini harus dipelajari lebih dalam, karena banyak proyek lain selain itu," jelas dia.

Dalam konsorsium tersebut WIKA ditunjuk menjadi pemimpin atau lead consortium, dengan anggota PT Jasa Marga (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero), dan PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero).

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung masih diperlukan. Sebab, proyek transportasi berbasis rel itu dinilai bisa mengakselerasi pertumbuhan kawasan.

"Kereta cepat perlu dibangun untuk memberikan dorongan pembangunan ekonomi antara Jakarta-Bandung sehingga bisa tercipta kota-kota baru sepanjang jalur tersebut," ujar Rini di Kantornya, Jakarta.

Dia mengungkapkan, kereta tersebut hanya akan memiliki kecepatan sekitar 200 kilometer-250 kilometer per jam. Ini lebih lamban ketimbang proyek kereta supercepat usulan Jepang dan China, bisa mencapai 300 kilometer per jam, yang telah dibatalkan pemerintah.

"Speednya berapa harus dikalkulasi bisnis dengan menghitung titik stasiun. Jadi kami menghitung kembali secara menyeluruh," katanya.

"Untuk pendanaan, kami harapkan memang dari investor luar, dan perlu ditekankan, ini pinjaman jangka panjang, waktu pengembalian minimal 30 tahun atau kami usahakan bisa 40 tahun."

Rini menjelaskan, jalur kereta cepat nantinya bisa menggunakan lahan milik PT Perkebunan Nusantara VIII. Ini sesuai keinginan Dahlan Iskan, Menteri BUMN terdahulu, menjadikan perkebunan teh Walini sebagai obyek wisata agro.

"Pada 2009, sudah diputuskan oleh Menteri BUMN pada saat itu bahwa lahan ini tidak layak menjadi lahan teh karena teh yang dihaslkan tidak berkualitas, sehingga dirubah menjadi agro industri dan didirikan kawasan pendidikan atau wisata," jelas dia. (mdk/bim)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kementerian BUMN Bantah Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Buat WIKA Rugi Rp7,2 Triliun, Ini Penjelasannya
Kementerian BUMN Bantah Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Buat WIKA Rugi Rp7,2 Triliun, Ini Penjelasannya

Wika menyinggung proyek kereta cepat mengakibatkan kerugian terhadap perusahaan yang ditaksir mencapai Rp7,12 triliun.

Baca Selengkapnya
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dituding Rugikan WIKA hingga Rp7,2 Triliun, Begini Penjelasan KCIC
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dituding Rugikan WIKA hingga Rp7,2 Triliun, Begini Penjelasan KCIC

PT KCIC membantah proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung membuat PT Wika merugi hingga Rp7,2 triliun.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kritik Keras Andre Rosiade, Pembangunan Kereta Cepat Buat WIKA Berdarah-darah
VIDEO: Kritik Keras Andre Rosiade, Pembangunan Kereta Cepat Buat WIKA Berdarah-darah

Anggota Komisi VI, Andre Rosiade mengkritik, pembangunan kereta cepat yang membuat keuangan WIKA berdarah-darah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kritik Keras Andre Rosiade, Pembangunan Kereta Cepat Buat WIKA Berdarah darah
VIDEO: Kritik Keras Andre Rosiade, Pembangunan Kereta Cepat Buat WIKA Berdarah darah

Andre Rosiade mengkritik, pembangunan kereta cepat yang membuat keuangan WIKA berdarah-darah.

Baca Selengkapnya
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari PSN, Ini Alasannya
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari PSN, Ini Alasannya

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dicoret dari PSN. Salah satunya karena belum memperoleh pembiayaan yang jelas.

Baca Selengkapnya
KAI Dapat Suntikan Modal Rp2 Triliun tapi DPR Minta Ini
KAI Dapat Suntikan Modal Rp2 Triliun tapi DPR Minta Ini

Pemerintah perlu menyampaikan roadmap perkeretaapian Indonesia tentang kebutuhan transportasi penduduk.

Baca Selengkapnya
Muncul Wacana Pembangunan Kereta Cepat Brunei-Malaysia dan Tembus ke IKN Nusantara
Muncul Wacana Pembangunan Kereta Cepat Brunei-Malaysia dan Tembus ke IKN Nusantara

Adapun untuk merealisasikan rencana pembangunan KA di IKN, salah satu opsinya dengan membangun Autonomous Rail Transit (ART).

Baca Selengkapnya
Menhub Tawarkan Proyek Kereta Api Kota Bandung dan IKN Nusantara ke China
Menhub Tawarkan Proyek Kereta Api Kota Bandung dan IKN Nusantara ke China

KA Perkotaan Bandung dipilih menjadi salah satu proyek yang ditawarkan mengingat perannya sangat strategis menghubungkan layanan Kereta Cepat Whoosh.

Baca Selengkapnya
Penyelesaiaan Restrukturisasi BUMN Karya hingga Kereta Cepat jadi Prioritas Wamen Rosan Roeslani
Penyelesaiaan Restrukturisasi BUMN Karya hingga Kereta Cepat jadi Prioritas Wamen Rosan Roeslani

Rosan ingin menyelesaikan program restrukturisasi BUMN Karya hingga proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

Baca Selengkapnya
Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dihapus dari PSN, KCIC Beri Tanggapan Begini
Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dihapus dari PSN, KCIC Beri Tanggapan Begini

Perlu dicatat, yang dihapus oleh pemerintah adalah proyek Kereta Semi Cepat dengan kecepatan maksimal hingga 160 km per jam.

Baca Selengkapnya
KCIC Sebut Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sudah Dibahas dengan China
KCIC Sebut Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sudah Dibahas dengan China

Dwiyana melanjutkan, hingga saat ini juga belum ada tahap studi kelayakan.

Baca Selengkapnya
Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari Proyek Prioritas, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat?
Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari Proyek Prioritas, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat?

Kemenko Perekonomian melaporkan ada 12 proyek yang dikeluarkan dari PSN, salah satunya kereta semi cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya