Menteri Rini resmi tambah dua direksi baru Pertamina
Merdeka.com - Menteri BUMN, Rini Soemarno menambah dua jabatan baru direktur PT Pertamina (Persero) yaitu Ahmad Bambang sebagai Wakil Direktur Utama dan Rachmat Hardadi sebagai Direktur Megaproject Pengolahan dan Petrokimia.
Penunjukan dua direksi baru Pertamina tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Pertamina yang dihadiri Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN Edwin Hidayat, dan komisaris Pertamina di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (20/10). Demikian ditulis Antara.
Komisaris Utama Pertamina, Tanri Abeng mengatakan, dengan penambahan dua pejabat tersebut maka total direksi Pertamina menjadi sembilan orang.
-
Siapa yang memimpin Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan bahwa sejak restrukturisasi organisasi, tren kinerja keuangan konsolidasian Pertamina positif dan terus meningkat dari tahun ke tahun.
-
Siapa yang memimpin Pertamina saat ini? Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina secara intens terus memantau perkembangan terkini dan dampak memanasnya geopolitik terhadap rantai pasok energi global.
-
Apa yang Pertamina tambah? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
-
Siapa yang dibantu Pertamina? 'Bantuan ini akan segera kami salurkan kepada Tim Manggala Agni yang saat ini menjadi garda terdepan dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan,' ujar Kepala Seksi Wilayah III Sumatera Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan Lahan Wilayah Sumatera, Candra Irfansyah.
-
Bagaimana Dirut Pertamina dinilai di daftar wanita berpengaruh? 'Untuk para pemimpin politik, kami menimbang produk domestik bruto dan populasi, untuk pemimpin perusahaan, pendapatan dan jumlah karyawan; dan media menyebutkan dan menjangkau semua,' tulis Forbes.
-
Kenapa Dirut Pertamina masuk daftar wanita berpengaruh? Forbes menyebut ketika Indonesia menjadi presiden G20 pada tahun 2022, Nicke Widyawati sukses mengemban amanah sebagai Ketua Gugus Tugas atau Chair Task Force Energy, Sustainability and Climate.
Ahmad Bambang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pemasaran Pertamina, sedangkan Rachmad Hardadi sebelumnya menjabat Direktur Pengolahan Pertamina.
"Pertamina merupakan perusahaan energi dalam skala besar yang mengelola minyak dan gas dari hulu ke hilir. Jadi pengelolaannya harus secara holistik dan fokus pada bidang eksplorasi dan eksploitasi," kata Tanri.
Khusus Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia yang ditempati Rahmad Hardadi, Tanri menjelaskan direktorat tersebut akan menangani proyek dengan skala raksasa.
Setidaknya, tambah Tanri, saat ini Pertamina menangani empat proyek besar refinery yang harus dikerjasamakan untuk meningkatkan kapasitas. Total investasi ke empat proyek tersebut diperkirakan mencapai USD 30 miliar sampai USD 40 miliar dalam 5-6 tahun ke depan.
Salah satu kilang yang dimaksud yaitu pembangunan kilang Tuban yang sedang dirancang membentuk perusahaan patungan dengan perusahaan raksasa migas Rusia, Rosneft. "Sudah seharusnya Pertamina sebagai BUMN terbesar Indonesia harus fokus menangani proyek-proyek besar," ujar Tanri.
Untuk itu, dia berharap, Ahmad Bambang dan Rachmat Hardadi dengan pengalaman yang dimiliki mampu menangani tugas yang diberikan pemegang saham untuk mengembangkan Pertamina menuju perusahaan berskala global.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian BUMN melakukan perubahan di pimpinan puncak PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaPengangkatan ini merupakan kewenangan Pemerintah sebagai pemegang saham yang diwakili oleh Menteri BUMN.
Baca SelengkapnyaPerubahan susunan direksi dan komisaris ini berdasarkan Keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama BRI.
Baca SelengkapnyaMochamad Iriawan adalah purnawirawan perwira tinggi Kepolisian Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaSimon merupakan politikus sekaligus Anggota Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir resmi menunjuk Mochamad Iriawan sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Baca SelengkapnyaErick Thohir ingin ada sinergi antara Wakil Menteri BUMN.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir menunjuk Wakil Menteri BUMN II Rosan Roeslani menjadi Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Baca SelengkapnyaIsu pengangkatan Ahok menjadi Dirut Pertamina muncul setelah Menteri BUMN Erick Thohir memanggilnya bersama Nicke Widyawati beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaDua kategori penghargaan yang berhasil diraih Pertamina adalah Kategori Mitra dengan Inovasi Terbanyak dan Kategori Mitra dengan Komitmen Pendanaan Terbanyak.
Baca SelengkapnyaPosisi Nicke sebagai Dirut Pertamina, diisi oleh timses kampanye Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaErick juga berencana mengganti posisi Komisaris Utama PT LEN Industri (Persero) Muhammad Herindra.
Baca Selengkapnya