Menteri Rini senang terminal baru Bandara Ahmad Yani beroperasi sebelum musim mudik
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengapresiasi PT Angkasa Pura I (Persero) yang telah merealisasikan operasional terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang sebelum tiba masa arus mudik Lebaran 2018.
Harapannya, terminal baru ini bisa menjadi solusi permasalahan lack of capacity yang telah berlangsung beberapa tahun terakhir di bandara tersebut.
Terminal baru yang memiliki luas bangunan mencapai 58 ribu meter persegi ini telah meningkatkan kapasitas bandara yang semula hanya mampu melayani 800 ribu penumpang setiap tahun menjadi 6,9 juta penumpang setiap tahunnya. Luasan apron Bandara Ahmad Yani pun kini sudah mampu menampung hingga 12 pesawat.
-
Dimana bandara baru di Sulawesi Utara? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Kenapa Jokowi perintahkan perpanjang runway Bandara Panua? 'Saya liat kalo 1.200 itu nanggung, didarati ATR full enggak bisa. Tadi saya naik ATR karena pesawat kepresidenan enggak bisa mendarat, pesawat perintis,' ujarnya. 'Oleh sebab itu, saya perintah di terminal tadi runwaynya harus ditambah panjang lagi sehingga atr full bisa masuk ke Pohuwato. Ya paling lambat tahun depan, kalau bisa tahun ini. InsyaAllah,' sambungnya.
-
Kapan Terminal Salatiga mulai dibangun? Kota Salatiga pernah memiliki terminal bus yang amat terkenal di era 1960-1970-an.
-
Berapa kecepatan Stasiun Luar Angkasa? Mengutip Kennedy Space Center dan Medium, Jumat (3/11), stasiun luar angkasa memiliki bobot mencapai 420.000 kilogram. Dengan bobot seberat ini, ISS mampu mengitari Bumi dengan kecepatan super, yaitu sekitar 28.000 km/jam.
-
Bagaimana bandara Lolak memperkuat Sulawesi Utara? Dengan beroperasinya bandara maka semakin memperkuat posisi Sulut sebagai pintu gerbang pasifik.
-
Siapa arsitek Bandara Banyuwangi? Berdirinya Bandara Banyuwangi berkat peran besar sang arsitek, Andra Matin.
"Ini merupakan bentuk kontribusi Angkasa Pura I sebagai BUMN dalam merespon perkembangan perekonomian Jawa Tengah, khususnya Semarang. Terminal baru ini hadir sebagai solusi untuk mengurai padatnya kondisi Bandara Ahmad Yani," kata Rini dalam acara peresmian terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang oleh Presiden RI Joko Widodo, Kamis (7/6/).
Tak hanya itu, terminal baru yang menelan investasi senilai Rp 2 triliun ini juga dilengkapi dengan 30 konter check-in, 8 eskalator, 8 elevator, 2 travelator, serta 3 buah garbarata. Tersedia pula gedung parkir yang mampu menampung 1.200 kendaraan.
Rini memastikan pada momen mudik Lebaran tahun ini masyarakat sudah bisa menikmati fasilitas serba modern dan mutakhir di terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang.
Uniknya lagi, desain terminal baru ini mengadopsi konsep eco-airport dengan sebagian besar bangunan berdiri di atas air dan dikelilingi kolam, mulai dari gedung terminal, gedung parkir, dan wetland park area. Hal ini dimaksudkan untuk mengakomodir konteks lahan yang sebelumnya merupakan lahan rawa. Sehingga mampu menciptakan sarana dan prasarana perhubungan yang ramah lingkungan serta berkontribusi positif kepada lingkungan hidup.
"Yang juga membanggakan, ini adalah terminal yang berdiri di atas air pertama di Indonesia, buah karya sinergi antara Angkasa Pura I dan Waskita Karya. Saya apresiasi setinggi-tingginya," ujar Rini.
Hadirnya terminal baru ini merupakan wujud komitmen Angkasa Pura I kepada pengguna jasa bandara serta masyarakat Semarang dan Jawa Tengah untuk meningkatkan layanan kebandarudaraan dengan mengutamakan kenyamanan tanpa mengenyampingkan aspek keselamatan dan keamanan.
Potensi pertumbuhan penumpang sebesar 10 persen tiap tahunnya juga dapat diakomodir oleh keberadaan terminal dan infrastruktur baru Bandara Ahmad Yani, yang diposisikan sebagai bandara bisnis dan industri.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyek perluasan Stasiun Tanah Abang ini meliputi pembangunan gedung stasiun baru serta penambahan peron dan jalur kereta.
Baca SelengkapnyaPenambahan peron akan berdampak dengan waktu tunggu relatif cepat.
Baca SelengkapnyaRata-rata penumpang kereta cepat saat ini tercatat 20.000 orang per hari.
Baca SelengkapnyaBudi memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024 mencapai 193 juta penumpang.
Baca SelengkapnyaSoft launching stasiun Tanah Abang yaitu penambahan jalur, peron, dan integrasi antarmoda.
Baca SelengkapnyaJika diubah menjadi bandara komersial maka akan bermanfaat bagi masyarakat sekitar, misalnya bisa gunakan untuk penerbangan haji hingga umrah.
Baca SelengkapnyaPemerintah harus membuktikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) berdampak positif pada Bandara Kertajati yang masih mati suri.
Baca SelengkapnyaJokowi sendiri telah melakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara, dengan menggunakan pesawat kepresidenan-1 RJ85.
Baca SelengkapnyaStasiun Tanah Abang akan dibangun dengan bangunan utama seluas 12.000 meter persegi yang dilengkapi area komersil, fasilitas pendukung, & fasilitas disabilitas.
Baca SelengkapnyaUntuk fasilitas penunjang, tower ATC per hari ini telah terbangun 53,71 persen.
Baca SelengkapnyaBIJB Kertajati sudah melayani lebih dari 17.000 penumpang sejak menggantikan peran Bandara Husein Sastranegara.
Baca SelengkapnyaBandara IKN punya luas terminal 7.350 m2 dan luas area bandara 347 ha.
Baca Selengkapnya