Menteri Rudiantara Beri Sinyal Bakal Ada 1 Unicorn Lahir Akhir 2019
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, berharap akan ada satu unicorn lagi dari dalam negeri sebelum tutup tahun. Sinyal tersebut dia sampaikan di kantor Bukalapak saat menghadiri kerjasama antara Google Bisnisku dengan Bukalapak siang ini.
"Target kita 5 (unicorn) alhamdulilah sudah tercapai. Saya berharap sebelum akhir tahun, ada lagi yang jadi unicorn. Saya belum bisa sebut di sektor apa," tuturnya di Kantor Bukalapak, Jakarta Selatan, Selasa (8/10).
Seperti diketahui, 5 unicorn anak negeri di Indonesia ialah Gojek, Tokopedia, Traveloka, Bukalapak hingga yang baru-baru ini ialah OVO dengan valuasi sebesar USD 2,9 miliar atau sekitar Rp40,6 triliun.
-
Apa itu unicorn dalam dunia startup? Unicorn adalah istilah yang dipakai dalam industri modal ventura untuk menggambarkan perusahaan rintisan swasta dengan nilai valuasi lebih dari 1 miliar dollar AS.
-
Siapa yang menunjuk Rudiantara sebagai Komisaris Utama DANA? Perusahaan teknologi keuangan, DANA, menunjuk mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menjadi Komisaris Utama.
-
Bagaimana perusahaan startup mencapai status unicorn? Perusahaan yang mencapai nilai sebesar itu, tentu sangat jarang terjadi. Maka dari itu, menyandang status sebagai perusahaan startup unicorn sudah mendapat pencapaian luar biasa.
-
Kapan Rudiantara menjabat sebagai Komisaris Utama DANA? Perusahaan teknologi keuangan, DANA, menunjuk mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menjadi Komisaris Utama.
-
Kenapa istilah unicorn digunakan untuk startup? Dalam mitologi Yunani, unicorn adalah hewan langka mirip kuda yang memiliki tanduk di kepala. Kemudian istilah ini diambil untuk menggambarkan perusahaan startup dengan nilai valuasi yang mencapai 1 miliar dollar.
-
Mengapa Rudiantara yakin DANA bisa tumbuh besar? Hal ini lantaran jumlah pengguna layanan seluler kini mencapai 240 juta.
Pria yang akrab dengan panggilan 'chief' ini masih enggan membeberkan petunjuk terkait startup mana yang kelak akan mengikuti langkah Bukalapak sebagai unicorn baru. "Belumlah, saya belum bisa sebut di sektor apa," kata dia.
Sementara itu, Co-Founder dan President Bukalapak Fajrin Rasyid menuturkan, lahirnya startup baru bukanlah diukur dari semutakhir apa teknologi yang ditawarkan. Melainkan, kandidat unicorn-unicorn baru harus berhasil dan menjawab permasalahan ekonomi yang kini tengah terjadi di tengah masyarakat.
"(Unicorn) Bukan tentang teknologi yang paling canggih, bukan berdasarkan teknologinya. Tetapi siapa yang bisa memecahkan masalah yang ada," paparnya.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melalui program Prakerja, pemerintah menyediakan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja, menjangkau hingga 18 juta penerima manfaat.
Baca SelengkapnyaSandiaga pun yakin seluruh targetnya bisa tercapai berkat antusiasme yang luar biasa dari para pelaku usaha UMKM.
Baca SelengkapnyaRudiantara menyebut DANA masih memiliki potensi untuk tumbuh besar selaras dengan pengguna seluler.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Startup Ranking, jumlah perusahaan rintisan di dunia per 10 Mei 2023 mencapai 144.688.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kembali mempertegas target untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.
Baca SelengkapnyaGuyonan Menkominfo baru Budi Arie Setiadi soal digitalisasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah bekerjasama dengan perusahaan swasta maupun kampus untuk mencetak inkubator baru.
Baca SelengkapnyaDalam debat, Gibran sempat bertanya ke Mahfud Md seputar regulasi penyimpanan dan penangkapan karbon, atau Carbon Capture Storage (CCS).
Baca SelengkapnyaProgres pembangunan IKN Nusantara sendiri saat ini sudah mencapai 40 persen. Pada tahun 2024 mendatang, secara bertahap pemerintahan pun akan mulai pindah.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan menggandeng Tokopedia untuk membuka e-commerce di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah meluncurkan Visi Indonesia Digital 2045, mengubah Indonesia dari pengguna teknologi global menjadi inovator global.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin menyampaikan bahwa inovasi dan teknologi canggih akan sangat menentukan masa depan masyarakat.
Baca Selengkapnya