Menteri Saleh bantah telah terjadi PHK massal
Merdeka.com - Perlambatan ekonomi Indonesia telah berdampak pada gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK). Berdasarkan data Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) setidaknya sudah ada 62.331 tenaga kerja terkena PHK.
Menteri Perindustrian Saleh Husein membantah keberadaan PHK tersebut. Sebab, pihaknya mengaku belum mendapatkan laporan secara resmi dari perusahaan terkait adanya PHK tersebut.
"Tidak ada, sampai saat ini belum ada secara resmi makanya saya tanya kembali. Ada gak sebutin PT nya apa? pabrik di mana?" ujarnya di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (2/10).
-
Apa yang terjadi pada karyawan yang di PHK? Berdasarkan data dari pelacak independen Layoffs.fyi, hingga 30 Agustus 2024, sebanyak 422 perusahaan teknologi telah memberhentikan 136.782 karyawan.
-
Siapa saja yang terkena PHK massal di perusahaan teknologi? Beberapa nama besar seperti Tesla, Toshiba, Dell, Xerox, Paypal seakan berlomba-lomba melakukan PHK dalam jumlah besar sejak awal tahun.
-
Siapa saja yang kena PHK di perusahaan teknologi? Tidak hanya perusahaan kecil, raksasa teknologi seperti Apple, Microsoft, dan Google juga terus mengurangi jumlah karyawan mereka tahun ini, meskipun telah mengumumkan PHK massal tahun lalu.
-
Kenapa PHK massal terjadi di perusahaan teknologi? Penyebab PHK massal di perusahaan teknologi pun bermacam-macam. Ada yang melakukan PHK karena restrukturisasi bisnis, mengurangi biaya operasional, serta penurunan permintaan produk.
-
Kenapa PSSI melakukan PHK massal? 'Kami sedang menjalani transformasi. Hal ini tidak hanya melibatkan perubahan dari luar, tetapi juga harus diterapkan dalam organisasi itu sendiri,' kata Arya. 'Kami melakukan evaluasi dan kemudian melaksanakan pemutusan hubungan kerja,' tambahnya.
-
Siapa yang di PHK oleh PSSI? PSSI telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. Diketahui, jumlah karyawan yang diberhentikan mencapai 43 orang, termasuk dari divisi media.
Bahkan, dia sempat meminta data jika benar terjadi PHK. Tujuannya untuk dilakukan pengecekan, agar data yang diterima Kementerian Perindustrian dapat terverifikasi.
"Oke, nama industrinya apa? Biar sama-sama dicek. Jangan dunia maya. Nama pabriknya? Di mana? Lokasinya di mana? kita datangi, bener tidak itu dia PHK," tegasnya.
Menteri Saleh menyarankan perusahaan untuk melaporkan jika benar terjadi PHK. Bahkan, dia mempersilakan masyarakat yang ter-PHK untuk melaporkannya ke Kementerian Perindustrian dan Kementerian Tenaga Kerja.
Sebelumnya, Ketua Umum KSPSI Yoris Raweyai mengatakan, Jawa Timur menjadi provinsi terbanyak yang telah melakukan PHK. Bahkan perusahaan rokok sebesar PT Sampoerna dan PT Gudang Garam telah memulangkan ribuan karyawannya.
"PT Gudang Garam 6.189 orang, PT Sampoerna 12.125 orang, PT Bentoel 1.000 orang, PT Panasonic 1.200 orang dan PT BUMG 2.000 orang. Pokoknya total untuk di Jawa Timur 24.259 orang," ujarnya di Kantor Apindo, Jakarta.
Sedangkan untuk PHK terbanyak kedua dipegang oleh Jawa Tengah dengan 5.293 orang kemudian DKI Jakarta dengan 767 orang. Melihat kondisi tersebut, Yoris mengaku sangat prihatin. Dia mengharapkan pemerintah segera melakukan antisipasi agar gelombang PHK ini tidak meluas.
"Regulasikan dari pemerintah. Pengusaha sudah menikmati keuntungan sejak lama. Saat ini berikan ruang untuk kami para buruh bertahan. Sisihkan sedikit anggaran untuk menahan PHK," tegasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah PHK pada Januari-Juni 2024 naik 21,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca Selengkapnya7.649 Pekerja terkena Pemutusan Hubungan Kerja (KPK) di DKI Jakarta selama Juni 2024.
Baca SelengkapnyaData Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI, Jakarta menjadi provinsi penyumbang kasus tertinggi PHK.
Baca SelengkapnyaSituasi ketenagakerjaan di Indonesia sedang menghadapi tantangan serius, dengan hampir 60 ribu pekerja yang di-PHK pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSedikitnya 11.000 buruh di industri tekstil pada perusahan besar mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Baca SelengkapnyaPengangguran di jJakarta sudah mencapai 7 ribuan orang.
Baca SelengkapnyaPemprov Jawa Tengah mengklaim mengantisipasi agar tak lagi ada PHK massal ke depannya.
Baca SelengkapnyaPeraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 memicu komoditas tekstil impor secara lebih bebas ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menduga pabrik sepatu bata tutup karena kurang efisiensi.
Baca SelengkapnyaAngka ini meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 25.000 orang yang di-PHK.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut dari catatan Kementerian Ketenagakerjaan secara kumulatif sejak Januari-Juni 2024, gelombang PHK telah menghantam 32.064 pekerja.
Baca SelengkapnyaSritex dikabarkan merumahkan 2.500 karyawan. Wamenaker buka suara
Baca Selengkapnya