Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Saleh: Pekerja mantan napi masih dipandang rendah perusahaan

Menteri Saleh: Pekerja mantan napi masih dipandang rendah perusahaan Ilustrasi Penjara. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan mantan narapidana kerap kesulitan untuk mencari pekerjaan. Padahal, kualitas tenaga kerja mantan narapidana ini tidak kalah dengan pekerja lainnya.

Dia mengakui masih banyak perusahaan masih memandang rendah terhadap tenaga kerja mantan narapidana. "Mereka tidak kalah kok, produk mereka yang furniture di Cirebon di ekspor ke beberapa negara seperti Turki dan beberapa negara Eropa lainnya," ujarnya di Kantornya, Jakarta, Selasa (19/4).

Pihaknya tidak menutup kemungkinan membangun industri kecil yang pekerjanya khusus mantan narapidana. Hanya saja, dirinya masih harus melakukan beberapa evaluasi.

Orang lain juga bertanya?

"Disinilah kita undang mitra-mitra pihak ketiga. Tenaga kerja sudah siap. Tentu akan sangat bermanfaat bagi para pelaku usaha. Kalau punya insting sebagai pengusaha ini kesempatan untuk kerja sama," ujar Menteri Saleh.

Sementara itu, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly juga mengatakan hal senada. Menurutnya, di balik citra buruk seorang mantan napi, masih banyak tangan-tangan kreatif yang siap dipekerjakan.

"Lihat produk mebel kita yang di Porong, Sidoarjo itu di ekspor sampe Korsel. Ada beberapa sarung tangan baseball sampe ke Amerika Serikat. Masih banyak hasil tangan kreatif napi," jelasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Masih Banyak PNS Senior Susah Adaptasi dan Terjebak Masa Lalu
Ternyata Masih Banyak PNS Senior Susah Adaptasi dan Terjebak Masa Lalu

Menteri PANRB Azwar Anas membeberkan masalah yang dihadapi PNS.

Baca Selengkapnya
Adu Solusi 3 Capres: Siapa Berani Menutup Keran Impor Tenaga Kerja Asing
Adu Solusi 3 Capres: Siapa Berani Menutup Keran Impor Tenaga Kerja Asing

Keberadaan tenaga kerja asing dalam proyek strategi nasional selalu menjadi polemik.

Baca Selengkapnya
Miris Nasib Buruh Nikel di Morowali
Miris Nasib Buruh Nikel di Morowali

Temuan Rasamala Hijau dan Trend Asia mengungkap mirisnya hidup buruh di Proyek Strategis Nasional.

Baca Selengkapnya
Tidak Cocok dengan Gaji, Cuma 3 Ribu Warga Lokal Ikut Garap Pembangunan IKN Nusantara
Tidak Cocok dengan Gaji, Cuma 3 Ribu Warga Lokal Ikut Garap Pembangunan IKN Nusantara

Tenaga kerja lokal yang telah mengikuti pelatihan dan mendapatkan sertifikasi bisa dilibatkan dalam membangun IKN.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru: Karyawan di Indonesia Tergolong Pasif dan Kurang Inisiatif
Survei Terbaru: Karyawan di Indonesia Tergolong Pasif dan Kurang Inisiatif

Di level manajer, hanya 8 persen yang terlibat aktif di dunia kerja.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf: Banyak PR di Sektor Ketenagakerjaan Menuju Indonesia Emas 2045
Wapres Ma'ruf: Banyak PR di Sektor Ketenagakerjaan Menuju Indonesia Emas 2045

Bonus demografi yang akan disambut dalam duadekade mendatang, semestinya membawa peluang kemajuan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Mau Tarik Kalangan Swasta jadi Pejabat Eselon II, Pengamat: Pasti Ditolak PNS Tua
Pemerintah Mau Tarik Kalangan Swasta jadi Pejabat Eselon II, Pengamat: Pasti Ditolak PNS Tua

Utamanya bagi PNS yang sudah berumur karena merasa sudah nyaman dengan kondisi sekarang.

Baca Selengkapnya
Ramai Isu Jabatan Eselon II, Ini Perbedaan Pihak Swasta dan PNS
Ramai Isu Jabatan Eselon II, Ini Perbedaan Pihak Swasta dan PNS

Menteri PANRB berharap dengan resvisi UU ASN, pihak swasta bisa mendapat peluang menjabat di Eselon II.

Baca Selengkapnya