Menteri Saleh sebut sektor otomotif masih kuasai industri manufaktur

Merdeka.com - Menteri Perindustrian, Saleh Husin, memprediksi pertumbuhan industri manufaktur pada 2016 masih akan bertumpu pada sektor otomotif. Untuk itu, pihaknya akan terus berupaya mendorong investasi di sektor tersebut.

"Investasi ini (Manufaktur) ada kenaikan dibanding tahun 2015, kita optimalkan iklim investasi di tanah air akan naik terutama untuk industri manufaktur, kita akan dorong terus investasi di bidang manufaktur akan meningkat di tahun ini," Kata Menperin Saleh Husin, di Kantor BKPM, Jakarta, Senin (11/01).

Menurut dia, pada tahun ini akan ada beberapa pembangunan pabrik-pabrik baru dalam industri manufaktur, seperti pabrik mobil asal Tiongkok yakni PT Saic General Motor Wuling (SGMW). Perusahaan pabrikan otomotif yang sahamnya berasal dari Hongkong tersebut memiliki rencana investasi sekitar Rp 10 - 11 triliun.

"Pada tahun ini harus lebih tinggi pada tahun lalu, sekarang ini ada industri otomotif perusahaan asal China Wuling yang investasinya sebesar Rp 10 triliun sampai Rp 11 triliun, dan ditargetkan rampung sampai 2017, jadi kita harap bisa produksi pada 2017," kata dia.

Selain itu, lanjut Saleh, perusahaan asal Jepang Mitsubishi juga berminat untuk menginvestasikan dana di tanah air. Dia memperkirakan pertumbuhan industri otomotif pada tahun ini hanya sebesar 6-7 persen. Angka pertumbuhan tersebut sama dengan tahun lalu.

Tidak hanya otomotif, industri manufaktur lainnya seperti makanan dan minuman, kimia dan farmasi juga akan menjadi andalan untuk menyerap tenaga kerja. "Kami akan mengoptimalkan naik terus, bulan Maret nanti akan dimulai juga pembangunan industri petrokimia," pungkas dia.