Menteri Sandiaga: Target 30 Juta UMKM Terdigitalisasi di 2023
Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pemerintah menargetkan 30 juta pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dapat mengadopsi digitalisasi dalam mengembangkan usahanya. Saat ini pihaknya mencatat ada 19 juta UMKM yang telah masuk ke ekosistem digital dan 11 juta pelaku UMKM lainnya sedang mengantre untuk mengadopsi digitalisasi.
"Target untuk program tahun 2023, ada 30 juta UMKM terdigitalisasi dan masuk ke platform e-commerce," kata Menteri Sandiaga seperti dikutip dari Antara di sela kegiatan pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (27/8).
Sandiaga menyampaikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam Sidang Tahunan MPR RI bercerita mengenai digitalisasi ekonomi telah melahirkan dua Decacorn, yaitu dua perusahaan dengan kapitalisasi pasar di atas 10 miliar dolar AS yakni J&T Exspres dan GoTo.
-
Siapa yang ajak UMKM go digital? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
-
Siapa yang mendukung UMKM go digital? Pemerintah berkolaborasi dengan UMKM dan e-commerce untuk menjalankan program, antara lain Gerakan Bangga Buatan Indonesia, ASEAN Online Sale Day, dan Hari Belanja Online Nasional.
-
Apa manfaat UMKM go digital? Sekitar 80 persen UMKM yang terhubung ke sistem digital memiliki daya tahan lebih baik.
-
Bagaimana BRI ukur digitalisasi UMKM? Penelitian ini dirancang untuk mengukur tingkat digitalisasi UMKM dengan menggunakan tujuh indikator seperti; Infrastruktur Digital, Kepemilikan Alat, Pengetahuan Digital, Pemanfaatan Layanan Digital, Kepercayaan terhadap Layanan Digital, Kesesuaian Antara Kebutuhan dengan Isi Layanan Digital, dan Kepuasan serta Pemahaman terhadap Regulasi.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM agar bisa bersaing di platform digital? 'Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital. Platform digital juga akan memberikan pelatihan, misalnya cara pengemasan. Di sisi lain, platform digital akan mendapat banyak pelanggan sehingga keduanya saling menguntungkan,'
-
Bagaimana UMKM bisa berkembang lewat e-commerce? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce.'Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak,' tambah Zulkifli Hasan.
"Dan ada sembilan unicorn sehingga menjadi 11. Ini adalah cikal bakal yang dari kita tampilkan di sini, mereka nanti akan menjadi perusahaan-perusahaan besar," katanya.
Program AKI Tingkatkan Omzet
Sementara itu, terkait kegiatan Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 26 - 28 Agustus 2022 di Kota Kendari, Sultra, Menparekraf mengatakan AKI merupakan program pengembangan ekonomi kreatif melalui peningkatan kapasitas (boot camp) kepada para pelaku ekonomi kreatif pada subsektor kuliner, kriya, fesyen, musik, film dan aplikasi, dan telah diselenggarakan di 16 kabupaten/kota di Indonesia termasuk Kota Kendari.
Dia menyebutkan di tahun 2021 Program AKI ini berhasil meningkatkan omzet dari para pelaku ekonomi kreatifnya, mereka bertemu investor dan AKI sudah menjadi wadah dari para pemangku kepentingan dan pelaku ekonomi kreatif itu sendiri untuk berkolaborasi dan bersinergi.
"Tahun 2022 ini harus lebih keren, para peserta harus siap, kenapa? Karena kita ingin mendorong program gerakan nasional bangga buatan Indonesia," kata Menparekraf.
Dia mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan, karena Presiden Joko Widodo telah menitipkan pesan dimana ekonomi akan penuh tantangan, harga-harga akan meningkat, sehingga dibutuhkan solusi di antaranya melalui program efisiensi dan digitalisasi.
"Kita ciptakan agar ke depan produk-produk ekonomi kreatif kita mampu untuk menghasilkan omset dan kesejahteraan bagi masyarakat. Boleh ada merek-merek lain yang asing, tidak usah takut, kita sanggup bersaing karena produk-produk kita nggak kalah dengan produk luar negeri," ucap Menteri Sandiaga.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah terus mendorong agar UMKM lokal bisa merambah pasar digital.
Baca SelengkapnyaSandiaga pun yakin seluruh targetnya bisa tercapai berkat antusiasme yang luar biasa dari para pelaku usaha UMKM.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kembali mempertegas target untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.
Baca SelengkapnyaMengadopsi teknologi digital agar lebih produktif dan berdaya saing tinggi.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan program nasional tersebut dapat tercapai apabila seluruh pihak bekerja sama demi kepentingan kemajuan UMKM.
Baca SelengkapnyaUMKM masih menjadi salah satu penggerak ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan ajang PaDi UMKM Expo 2024 sedikit berbeda yang sebelumnya
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data pada Sistem Jakarta Entrepreneur (Jakpreneur) hingga 16 Juli 2024, tercatat 40.210 atau sekitar 10,52 persen
Baca SelengkapnyaPemerintah mencatat jumlah UMKM yang sudah masuk ke dalam ekosistem digital (go digital) mencapai 27 juta hingga Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan juga menargetkan belanja online melalui e-commerce yang saat ini baru menyumbang 4 persen terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaNilai transaksi uang elektronik meningkat 39,28 persen
Baca SelengkapnyaIndonesia terus meraih peluang untuk memaksimalkan ekonomi digital.
Baca Selengkapnya