Menteri Sofyan Djalil: Prototipe Investasi Hijau Bawa Pengelolaan SDA Lebih Baik
Merdeka.com - United In Diversity (UID) berkomitmen mendukung pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Salah satunya melalui program beasiswa bertajuk Bersama Kelola Alam Adil Lestari (Bekal) Pemimpin. Beasiswa ini diberikan untuk para Emerging Leader yakni para pemimpin muda ataupun calon pemimpin yang usianya masih di bawah 40 tahun.
Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil menyambut baik program yang dilakukan oleh UID. Menurutnya, semakin banyak beasiswa yang seperti ini yang bisa diciptakan, maka pembangunan Indonesia ke arah yang lebih baik akan menjadi lebih cepat. Salah satunya mengenai prototipe Investasi Hijau yang dikerjakan oleh penerima beasiswa. Prototipe tersebut sangat baik untuk SDA Indonesia kedepannya.
"Saat ini perkebunan sawit rakyat porsinya 45 persen dari total perkebunan sawit di Indonesia, namun perkebunan sawit rakyat tersebut baru mampu memproduksi 3 ton per hektar. Lebih rendah dari produksi perkebunan sawit milik korporat yang mampu memproduksi 7 ton per hektar. Jika kita bisa tingkatkan dari 3 ton menjadi 7 ton, berarti akan peningkatan produksi lebih dari 100 persen tanpa harus membuka lahan baru," kata Sofyan, Kamis (5/12).
-
Apa program yang digagas Syaikhu? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Siapa yang dibantu Kemensos dalam program ini? 'Operasi katarak bagi lansia sangat penting, kalau tidak ditangani segera bisa berakibat terganggunya aktifitas ekonomi mereka, sehingga dengan memiliki mata sehat mereka bisa tetap produktif, ' ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini di RSUD Dr Iskak, Kab Tulungagung, Rabu (22/11).
-
Siapa yang terlibat dalam inisiatif ini? Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa RSA UGM telah berkoordinasi dengan banyak pihak seperti Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), dinas pariwisata, dan rumah sakit lainnya yang ada di Yogyakarta.'RSA UGM juga berinisiasi untuk membentuk Health Tourism Board yang bertugas untuk melakukan sertifikasi terkait medical tourism,' ujar Lutfhi.
-
Siapa yang terlibat dalam kerja sama? Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dr Sandi Nugroho, mengatakan sebagai garda terdepan dalam mengelola dan menyampaikan informasi kepada masyarakat. Divisi Humas Polri berupaya menyesuaikan tren kekinian generasi milenial melalui peningkatan digitalisasi informasi, melalui aplikasi Portal Humas Presisi, yang merupakan rumah besar bagi seluruh aplikasi dan platform online yang dimiliki Divhumas Polri.
-
Siapa yang mendukung program ini? 'Program ini juga dianjurkan oleh lembaga internasional sekelas WFP, yang berarti program ini berbasis sains, bukan akal-akalan atau gimik,' kata juru bicara calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka, Emil Elestianto Dardak.
-
Siapa yang terlibat dalam kerjasama ini? Bersama PT Cyberindo Aditama (CBN) dan Lippo Group melalui PT Tata Mandiri Daerah Lippo Karawaci (TMD Lippo Karawaci) telah menandatangani kesepakatan strategis.
Dia mengapresiasi karena program ini fokus pada pencarian solusi terkait permasalahan mengenai pengelolaan SDA di Indonesia. "Melalui program ini, seluruh pemangku kepentingan dapat berkolaborasi menyelesaikan permasalahan terkait SDA demi membangun Indonesia yang lebih baik," kata Sofyan.
Chief Executive Officer UID, Indira P Baheramsyah mengatakan, pada saat dibuka pada Mei 2019 lalu, ada lebih dari 650 orang yang mendaftar untuk mendapatkan beasiswa. Namun pada program perdana yang juga didukung oleh The David and Lucile Packard Foundation ini, UID baru dapat memfasilitasi 58 orang penerima beasiswa.
Adapun penerima beasiswa tersebut mewakili tiga wilayah Indonesia, yakni timur, tengah dan barat. Para penerima beasiswa juga berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pelaku usaha dan industri, lembaga pemerintah pusat dan daerah, LSM/NGO, akademisi, hingga para jurnalis. Program beasiswa ini berdurasi enam bulan, mulai dari Juli 2019 - Desember 2019.
"Program Bekal Pemimpin memfokuskan pada beberapa isu pengelolaan sumber daya alam yang selama ini memainkan peran sangat penting dalam menentukan kualitas lingkungan Indonesia. Antara lain, pemanfaatan lahan, akuakultur, perikanan dan kelautan, agrikultur, serta bidang-bidang lain yang berpengaruh terhadap pengelolaan sumber daya alam, seperti inovasi model bisnis, value chain dan pemanfaatan teknologi digital," kata Indira.
Salah satu penerima beasiswa ini dari kalangan perbankan. Diharapkan, dengan mendapatkan pengetahuan mengenai pengelolaan SDA ini, mereka dapat memahami pentingnya pengelolaan SDA yang baik dan berkelanjutan dalam menyalurkan pembiayaan.
SDA Jadi Modal
Indira kembali menekankan bahwa SDA merupakan sektor strategis yang menjadi modal utama pembangunan bangsa, sekaligus salah satu penopang perekonomian tanah air. Sehingga pembekalan bagi para emerging leader ini sangat penting untuk Indonesia ke depannya.
Dia berharap para pemimpin ke depannya dapat menjalin komunikasi lebih baik, dan berkolaborasi dalam membuat kebijakan sehingga memecah sekat-sekat antar pengambil kebijakan.
"Bekal Pemimpin ini akan memutus kesenjangan antar kepentingan individu dan menciptakan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan guna menghasilkan sebuah solusi untuk membangun negeri," ujar Indira.
Melihat dampak yang positif tersebut, Indira mengatakan pihaknya akan terus menggelar program beasiswa BEKAL Pemimpin yang kedua di tahun depan. Selain program BEKAL Pemimpin, UID sebelumnya juga telah menelurkan berbagai program positif lainnya seperti program IDEAS, Youth Action Forum, Co Class dan Penguatan Kapasitas Kepemimpinan menuju Indonesia 4.0.
Program ini bertujuan menumbuhkan jejaring pemimpin muda di bidang lingkungan yang mampu menggerakkan transformasi sosial menuju pengelolaan sumber daya alam (SDA) Indonesia yang berkeadilan, berkelanjutan, dan berkearifan lokal.
Dengan memberikan pengetahuan mengenai pengelolaan SDA, diharapkan para pemimpin muda dapat menerapkannya di masing-masing perusahaan ataupun lembaga yang mereka pimpin kelak.
Reporter: Tira
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam 20 tahun terakhir, dinamika geopolitik dunia telah mengalami perubahan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaTantangan terbesar dalam pengelolaan SDA adalah masalah deforestasi, pascatambang, dan kemiskinan di daerah yang kaya SDA.
Baca SelengkapnyaKepala BPIP berharap, forum tersebut memiliki manfaat besar bagi Indonesia dan dunia dalam pembanguna berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaWapres Ma’ruf Amin menyampaikan, Indonesia memiliki komitmen yang tinggi untuk berperan aktif dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengarahkan agar masyarakat dapat memanfaatkan lahan sudah diberikan sesegera mungkin
Baca SelengkapnyaSK Hijau Hutsos yang mengatur pemanfaatan hutan sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di sekitar hutan.
Baca SelengkapnyaKabupaten Sigi, salah satu aset bagi Indonesia dan dunia terkait keanekaragaman hayati dan budaya yang berada di Cagar Biosfer Taman Nasional Lore Lindu.
Baca SelengkapnyaRakor Sawit se Kalsel telah disepakati bahwa replanting sawit di Kalsel tahun 2023 akan mencapai 10.000 ha.
Baca SelengkapnyaTema debat kali ini, pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa
Baca SelengkapnyaLuhut meyakini Aliansi Keuangan Campuran Global atau Global Blended Finance Alliance (GBFA) bisa menjawab kebutuhan dampak perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaPasangan calon gubernur-wakil gubernur Banten Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi mendorong pemerintah daerah untuk fokus pada isu lingkungan.
Baca SelengkapnyaLokasi carbon project pertama berada di Hutan Pertamina-UGM yang berlokasi di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Getas-Ngandong.
Baca Selengkapnya