Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Sofyan Djalil: Prototipe Investasi Hijau Bawa Pengelolaan SDA Lebih Baik

Menteri Sofyan Djalil: Prototipe Investasi Hijau Bawa Pengelolaan SDA Lebih Baik Sofyan Djalil. ©2018 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - United In Diversity (UID) berkomitmen mendukung pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Salah satunya melalui program beasiswa bertajuk Bersama Kelola Alam Adil Lestari (Bekal) Pemimpin. Beasiswa ini diberikan untuk para Emerging Leader yakni para pemimpin muda ataupun calon pemimpin yang usianya masih di bawah 40 tahun.

Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil menyambut baik program yang dilakukan oleh UID. Menurutnya, semakin banyak beasiswa yang seperti ini yang bisa diciptakan, maka pembangunan Indonesia ke arah yang lebih baik akan menjadi lebih cepat. Salah satunya mengenai prototipe Investasi Hijau yang dikerjakan oleh penerima beasiswa. Prototipe tersebut sangat baik untuk SDA Indonesia kedepannya.

"Saat ini perkebunan sawit rakyat porsinya 45 persen dari total perkebunan sawit di Indonesia, namun perkebunan sawit rakyat tersebut baru mampu memproduksi 3 ton per hektar. Lebih rendah dari produksi perkebunan sawit milik korporat yang mampu memproduksi 7 ton per hektar. Jika kita bisa tingkatkan dari 3 ton menjadi 7 ton, berarti akan peningkatan produksi lebih dari 100 persen tanpa harus membuka lahan baru," kata Sofyan, Kamis (5/12).

Orang lain juga bertanya?

Dia mengapresiasi karena program ini fokus pada pencarian solusi terkait permasalahan mengenai pengelolaan SDA di Indonesia. "Melalui program ini, seluruh pemangku kepentingan dapat berkolaborasi menyelesaikan permasalahan terkait SDA demi membangun Indonesia yang lebih baik," kata Sofyan.

Chief Executive Officer UID, Indira P Baheramsyah mengatakan, pada saat dibuka pada Mei 2019 lalu, ada lebih dari 650 orang yang mendaftar untuk mendapatkan beasiswa. Namun pada program perdana yang juga didukung oleh The David and Lucile Packard Foundation ini, UID baru dapat memfasilitasi 58 orang penerima beasiswa.

Adapun penerima beasiswa tersebut mewakili tiga wilayah Indonesia, yakni timur, tengah dan barat. Para penerima beasiswa juga berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pelaku usaha dan industri, lembaga pemerintah pusat dan daerah, LSM/NGO, akademisi, hingga para jurnalis. Program beasiswa ini berdurasi enam bulan, mulai dari Juli 2019 - Desember 2019.

"Program Bekal Pemimpin memfokuskan pada beberapa isu pengelolaan sumber daya alam yang selama ini memainkan peran sangat penting dalam menentukan kualitas lingkungan Indonesia. Antara lain, pemanfaatan lahan, akuakultur, perikanan dan kelautan, agrikultur, serta bidang-bidang lain yang berpengaruh terhadap pengelolaan sumber daya alam, seperti inovasi model bisnis, value chain dan pemanfaatan teknologi digital," kata Indira.

Salah satu penerima beasiswa ini dari kalangan perbankan. Diharapkan, dengan mendapatkan pengetahuan mengenai pengelolaan SDA ini, mereka dapat memahami pentingnya pengelolaan SDA yang baik dan berkelanjutan dalam menyalurkan pembiayaan.

SDA Jadi Modal

Indira kembali menekankan bahwa SDA merupakan sektor strategis yang menjadi modal utama pembangunan bangsa, sekaligus salah satu penopang perekonomian tanah air. Sehingga pembekalan bagi para emerging leader ini sangat penting untuk Indonesia ke depannya.

Dia berharap para pemimpin ke depannya dapat menjalin komunikasi lebih baik, dan berkolaborasi dalam membuat kebijakan sehingga memecah sekat-sekat antar pengambil kebijakan.

"Bekal Pemimpin ini akan memutus kesenjangan antar kepentingan individu dan menciptakan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan guna menghasilkan sebuah solusi untuk membangun negeri," ujar Indira.

Melihat dampak yang positif tersebut, Indira mengatakan pihaknya akan terus menggelar program beasiswa BEKAL Pemimpin yang kedua di tahun depan. Selain program BEKAL Pemimpin, UID sebelumnya juga telah menelurkan berbagai program positif lainnya seperti program IDEAS, Youth Action Forum, Co Class dan Penguatan Kapasitas Kepemimpinan menuju Indonesia 4.0.

Program ini bertujuan menumbuhkan jejaring pemimpin muda di bidang lingkungan yang mampu menggerakkan transformasi sosial menuju pengelolaan sumber daya alam (SDA) Indonesia yang berkeadilan, berkelanjutan, dan berkearifan lokal.

Dengan memberikan pengetahuan mengenai pengelolaan SDA, diharapkan para pemimpin muda dapat menerapkannya di masing-masing perusahaan ataupun lembaga yang mereka pimpin kelak.

Reporter: Tira

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bahan Mentah Tak Bisa Lagi Diandalkan di tengah Gejolak Ekonomi Global, Harus Hilirisasi
Bahan Mentah Tak Bisa Lagi Diandalkan di tengah Gejolak Ekonomi Global, Harus Hilirisasi

Dalam 20 tahun terakhir, dinamika geopolitik dunia telah mengalami perubahan yang signifikan.

Baca Selengkapnya
BPIP Kumpulkan Para Pakar, Kasih Sederet PR Ini Buat Prabowo soal Mafia
BPIP Kumpulkan Para Pakar, Kasih Sederet PR Ini Buat Prabowo soal Mafia

Tantangan terbesar dalam pengelolaan SDA adalah masalah deforestasi, pascatambang, dan kemiskinan di daerah yang kaya SDA.

Baca Selengkapnya
Kepala BPIP Harap Indonesia Jadi Pelopor Pembangunan Berkelanjutan di Forum Dunia
Kepala BPIP Harap Indonesia Jadi Pelopor Pembangunan Berkelanjutan di Forum Dunia

Kepala BPIP berharap, forum tersebut memiliki manfaat besar bagi Indonesia dan dunia dalam pembanguna berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Tiga Seruan Wapres Ma'ruf Amin Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Demi Ekonomi Hijau
Tiga Seruan Wapres Ma'ruf Amin Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Demi Ekonomi Hijau

Wapres Ma’ruf Amin menyampaikan, Indonesia memiliki komitmen yang tinggi untuk berperan aktif dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Ini Dilakukan Pemerintah Jokowi Agar Perhutanan Sosial Bisa Diberdayakan Masyarakat
Ini Dilakukan Pemerintah Jokowi Agar Perhutanan Sosial Bisa Diberdayakan Masyarakat

Jokowi mengarahkan agar masyarakat dapat memanfaatkan lahan sudah diberikan sesegera mungkin

Baca Selengkapnya
Airlangga Dorong Penyelesaian Penggunaan Tanah dan Kawasan Hutan
Airlangga Dorong Penyelesaian Penggunaan Tanah dan Kawasan Hutan

SK Hijau Hutsos yang mengatur pemanfaatan hutan sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di sekitar hutan.

Baca Selengkapnya
Forum Bisnis dan Inovasi Sigi Raih Komitmen Investasi Rp340,5 Miliar
Forum Bisnis dan Inovasi Sigi Raih Komitmen Investasi Rp340,5 Miliar

Kabupaten Sigi, salah satu aset bagi Indonesia dan dunia terkait keanekaragaman hayati dan budaya yang berada di Cagar Biosfer Taman Nasional Lore Lindu.

Baca Selengkapnya
Mentan SYL Ajak Pelaku Perkebunan Akselerasi Program Peremajaan Hingga Hilirisasi Sawit
Mentan SYL Ajak Pelaku Perkebunan Akselerasi Program Peremajaan Hingga Hilirisasi Sawit

Rakor Sawit se Kalsel telah disepakati bahwa replanting sawit di Kalsel tahun 2023 akan mencapai 10.000 ha.

Baca Selengkapnya
Bocoran TKN soal Strategi Prabowo-Gibran  Upaya Konservasi Alam Salah Satu Tema Debat
Bocoran TKN soal Strategi Prabowo-Gibran Upaya Konservasi Alam Salah Satu Tema Debat

Tema debat kali ini, pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa

Baca Selengkapnya
Di ISF 2024, Menko Luhut Ungkap GBFA Bakal Jadi Kunci Atasi Dampak Perubahan Iklim
Di ISF 2024, Menko Luhut Ungkap GBFA Bakal Jadi Kunci Atasi Dampak Perubahan Iklim

Luhut meyakini Aliansi Keuangan Campuran Global atau Global Blended Finance Alliance (GBFA) bisa menjawab kebutuhan dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya
Bicara Lingkungan Sehat di Masa Depan, Airin Siapkan Program Berdikari hingga Gemilang
Bicara Lingkungan Sehat di Masa Depan, Airin Siapkan Program Berdikari hingga Gemilang

Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Banten Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi mendorong pemerintah daerah untuk fokus pada isu lingkungan.

Baca Selengkapnya
Lawan Perubahan Iklim, Pertamina Foundation Jalankan Program Carbon Project
Lawan Perubahan Iklim, Pertamina Foundation Jalankan Program Carbon Project

Lokasi carbon project pertama berada di Hutan Pertamina-UGM yang berlokasi di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Getas-Ngandong.

Baca Selengkapnya