Menteri Sofyan hidupkan kembali Deputi Sarana dan Prasarana Bappenas
Merdeka.com - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Sofyan Djalil telah melantik pejabat Eselon I dan Eselon II di lingkungan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN). Dalam pelantikan ini, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas kembali dihidupkan.
"Karena ada perubahan organisasi, kembali ada pos deputi sarana dan prasarana. Penambahan beberapa jabatan di bawah deputi sarana dan prasarana," kata Menteri Sofyan di Kantornya, Jakarta, Jumat (3/6).
Menurutnya, jabatan ini masih sangat diperlukan mengingat pemerintah tengah mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
-
Mengapa Menko Perekonomian mendorong pengembangan infrastruktur? Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia.
-
Apa tugas utama Bappenas? Kementerian PPN/Bappenas pada dasarnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.
-
Kenapa Bappenas dibuat berkualitas? Berkualitas di sini merujuk pada perencanaan yang dihasilkan agar dapat menjadi acuan/pedoman bagi Kementerian/Lembaga/Daerah dalam menyusun perencanaan pembangunan dan melaksanakan program dan kegiatannya masing-masing.
-
Mengapa sinergi dengan pemerintah daerah penting untuk BPH Migas? Erika menjelaskan bahwa sinergi dengan pemerintah daerah sangat penting, mengingat pemerintah daerah merupakan pihak yang lebih mengetahui konsumen pengguna di wilayahnya yang berhak untuk mendapatkan JBT dan JBKP sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
-
Kenapa Kementerian PUPR membangun bendungan? Oleh sebab itu, di hadapan peserta World Water Forum ke-10 Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Indonesia telah memperkuat infrastruktur air seperti membangun 42 bendungan, 1,18 juta hektare jaringan irigasi.
-
Kenapa Kementerian ATR/BPN meminta Pemda aktif? “Oleh sebab itu, kami mohon bantuan dari Pemda untuk memberikan dokumen-dokumen...
"Deputi ini sangat penting dalam pembangunan infrastruktur. Selain itu, deputi ini juga untuk mengirim pesan ke pasar bahwa pemerintah sangat serius menyelesaikan masalah infrastruktur," imbuhnya.
Dengan diaktifkannya kembali jabatan ini, Wismana Adi Suryabrata yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan, diangkat menjadi Deputi Bidang Sarana dan Prasarana. Sedangkan Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan diisi oleh Kennedy Simanjuntak, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pendanaan Luar Negeri Bappenas.
Selain itu, Menteri Sofyan juga melantik Gellwynn Daniel Hamzah Jusuf sebagai Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam, Diani Sadiawati sebagai Staf Ahli Bidang Hubungan Kelembagaan, dan Taufik Hanafi sebagai Staf Ahli Bidang Pemerataan dan Kewilayahan.
Sebelumnya, pada 2015, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menghapus jabatan Deputi Bidang Sarana dan Prasarana di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas. Penghapusan jabatan ini dilakukan atas rekomendasi Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago.
Namun, Andrinof justru hanya bungkam ketika ditanya awak media terkait penjelasan lebih detil alasan pembubaran salah satu unit penting di Kementeriannya.
"Saya belum bisa jawab itu sekarang. Itu enggak mudah menjelaskan," ujar Andrinof di Kantor Badan Pusat Statistik (BPS), Jakarta Pusat.
Andrinof beralasan aksi bungkamnya kepada publik tersebut lantaran khawatir pernyataannya disalahgunakan. "Nanti disalahgunakan pernyataan saya Sorry. Sorry," singkatnya sambil berlalu.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu calon Ketua Umum BPP Gapensi yang juga sebagai Sekretaris Jenderal BPP Gapensi Andi Rukman Nurdin (ARN) berkomitmen untuk memajukan industri.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, sejak awal pemerintahannya, ia memang berfokus pada pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaBasuki mengatakan, Kementerian PUPR telah melakukan penajaman atas usulan kebutuhan anggaran TA 2025 menjadi sebesar Rp136,95 triliun.
Baca SelengkapnyaInfrastruktur menjadi kunci dari penopang aktivitas ekonomi.
Baca SelengkapnyaSatu dekade ini dianggap jadi dekade dengan indeks pembangunan infrastruktur dan kemajuan investasi terbaik sepanjang sejarah Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaPemikiran Luhut sangat diperlukan karena ia merupakan tokoh senior Golkar yang memiliki pandangan yang berharga.
Baca Selengkapnya"Tuntaskan agenda pembangunan yang belum selesai," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki harap penyelesaian beberapa PSN bisa mundur dari target di semester I-2024, menjadi semester II-2024.
Baca SelengkapnyaLuhut membantah pernah menyatakan Bambang Susantono tidak becus bekerja di IKN
Baca SelengkapnyaAnas mengungkapkan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mendatangi kantornya untuk dijelaskan perihal SPBE.
Baca SelengkapnyaPermintaan anggaran ini untuk kelanjutan pembangunan IKN di 2025.
Baca Selengkapnya