Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Sofyan hidupkan kembali Deputi Sarana dan Prasarana Bappenas

Menteri Sofyan hidupkan kembali Deputi Sarana dan Prasarana Bappenas Sofyan Djalil. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Sofyan Djalil telah melantik pejabat Eselon I dan Eselon II di lingkungan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN). Dalam pelantikan ini, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas kembali dihidupkan.

"Karena ada perubahan organisasi, kembali ada pos deputi sarana dan prasarana. Penambahan beberapa jabatan di bawah deputi sarana dan prasarana," kata Menteri Sofyan di Kantornya, Jakarta, Jumat (3/6).

Menurutnya, jabatan ini masih sangat diperlukan mengingat pemerintah tengah mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

"Deputi ini sangat penting dalam pembangunan infrastruktur. Selain itu, deputi ini juga untuk mengirim pesan ke pasar bahwa pemerintah sangat serius menyelesaikan masalah infrastruktur," imbuhnya.

Dengan diaktifkannya kembali jabatan ini, Wismana Adi Suryabrata yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan, diangkat menjadi Deputi Bidang Sarana dan Prasarana. Sedangkan Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan diisi oleh Kennedy Simanjuntak, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pendanaan Luar Negeri Bappenas.

Selain itu, Menteri Sofyan juga melantik Gellwynn Daniel Hamzah Jusuf sebagai Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam, Diani Sadiawati sebagai Staf Ahli Bidang Hubungan Kelembagaan, dan Taufik Hanafi sebagai Staf Ahli Bidang Pemerataan dan Kewilayahan‎.

Sebelumnya, pada 2015, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menghapus jabatan Deputi Bidang Sarana dan Prasarana di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas. Penghapusan jabatan ini dilakukan atas rekomendasi Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago.

Namun, Andrinof justru hanya bungkam ketika ditanya awak media terkait penjelasan lebih detil alasan pembubaran salah satu unit penting di Kementeriannya.

"Saya belum bisa jawab itu sekarang. Itu enggak mudah menjelaskan," ujar Andrinof di Kantor Badan Pusat Statistik (BPS), Jakarta Pusat.

Andrinof beralasan aksi bungkamnya kepada publik tersebut lantaran khawatir pernyataannya disalahgunakan. "Nanti disalahgunakan pernyataan saya Sorry. Sorry," singkatnya sambil berlalu.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sektor Konstruksi Siap Berkolaborasi untuk Genjot Pembangunan Proyek Infrastruktur
Sektor Konstruksi Siap Berkolaborasi untuk Genjot Pembangunan Proyek Infrastruktur

Salah satu calon Ketua Umum BPP Gapensi yang juga sebagai Sekretaris Jenderal BPP Gapensi Andi Rukman Nurdin (ARN) berkomitmen untuk memajukan industri.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Gapensi Tidak Asal Bangun Infrastruktur, Tapi Harus Ada Manfaat Jangka Panjang
Jokowi Minta Gapensi Tidak Asal Bangun Infrastruktur, Tapi Harus Ada Manfaat Jangka Panjang

Jokowi menyebut, sejak awal pemerintahannya, ia memang berfokus pada pembangunan infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Menteri Basuki Minta Tambahan Anggaran Rp61 Triliun untuk 2025, Dipakai Buat Apa?
Menteri Basuki Minta Tambahan Anggaran Rp61 Triliun untuk 2025, Dipakai Buat Apa?

Basuki mengatakan, Kementerian PUPR telah melakukan penajaman atas usulan kebutuhan anggaran TA 2025 menjadi sebesar Rp136,95 triliun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akhirnya Buka-Bukaan Alasan Getolnya Pembangunan Infrastruktur
Jokowi Akhirnya Buka-Bukaan Alasan Getolnya Pembangunan Infrastruktur

Infrastruktur menjadi kunci dari penopang aktivitas ekonomi.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Konstruksi Siap Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur di Era Pemerintahan Penerus Jokowi
Pengusaha Konstruksi Siap Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur di Era Pemerintahan Penerus Jokowi

Satu dekade ini dianggap jadi dekade dengan indeks pembangunan infrastruktur dan kemajuan investasi terbaik sepanjang sejarah Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024
Jokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024

Anggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Bahlil soal Luhut Jadi Ketua Dewan Ekonomi: Pemikiran-Pemikiran Besarnya Masih Sangat Diperlukan
Bahlil soal Luhut Jadi Ketua Dewan Ekonomi: Pemikiran-Pemikiran Besarnya Masih Sangat Diperlukan

Pemikiran Luhut sangat diperlukan karena ia merupakan tokoh senior Golkar yang memiliki pandangan yang berharga.

Baca Selengkapnya
Jokowi: 2024 Tahun Terakhir Pemerintahan Periode Ini, Tuntaskan Pembangunan yang Belum Selesai
Jokowi: 2024 Tahun Terakhir Pemerintahan Periode Ini, Tuntaskan Pembangunan yang Belum Selesai

"Tuntaskan agenda pembangunan yang belum selesai," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Menteri Basuki Bakal Surati Airlangga, Minta Dispensasi PSN Rampung Akhir 2024
Menteri Basuki Bakal Surati Airlangga, Minta Dispensasi PSN Rampung Akhir 2024

Menteri Basuki harap penyelesaian beberapa PSN bisa mundur dari target di semester I-2024, menjadi semester II-2024.

Baca Selengkapnya
Menteri Luhut: Saya Tak Pernah Bilang Kepala Otorita IKN Tak Becus
Menteri Luhut: Saya Tak Pernah Bilang Kepala Otorita IKN Tak Becus

Luhut membantah pernah menyatakan Bambang Susantono tidak becus bekerja di IKN

Baca Selengkapnya
Gibran Datang ke Kantor Kemenpan RB, Menteri Anas: 'Follow Up' INA Digital dan SPBE
Gibran Datang ke Kantor Kemenpan RB, Menteri Anas: 'Follow Up' INA Digital dan SPBE

Anas mengungkapkan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mendatangi kantornya untuk dijelaskan perihal SPBE.

Baca Selengkapnya
Otorita Minta Anggaran Tambahan Rp8,1 Triliun untuk Bangun IKN Tahun 2025
Otorita Minta Anggaran Tambahan Rp8,1 Triliun untuk Bangun IKN Tahun 2025

Permintaan anggaran ini untuk kelanjutan pembangunan IKN di 2025.

Baca Selengkapnya