Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Sofyan targetkan Bank Tanah beroperasi 2017

Menteri Sofyan targetkan Bank Tanah beroperasi 2017 Sofyan Djalil dperiksa KPK. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Kementerian Agraria Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menargetkan, pada 2017, program Bank Tanah bakal terealisasi. Keberadaan bank tanah ini akan menjaga harga lahan tidak terlalu tinggi untuk mendukung pembangunan.

"Kalau ada bank tanah, maka kita bisa cross subsidi, sehingga tanah terkontrol harganya," jelasnya di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (14/12).

Dirinya mengatakan naskah akademis dan draft peraturan pemerintah (PP) tentang bank tanah rencananya akan diterbitkan di awal tahun depan. "Draf pertama Januari, bank tanah itu institusi yang mengelola tanah di bawah kementerian ATR, targetnya 2017 (operasi) insya Allah," jelasnya.

Sementara itu CEO Indonesia Property Watch Ali Tranghada mengatakan keberadaan bank tanah menjadi sangat penting karena mahalnya harga lahan membuat pengembang enggan membangun rumah untuk masyarakat menengah ke bawah.

"Banyak yang mau bangun tapi terkendala harga tanah yang semakin mahal. Jadi 7 dari 10 pengembang yang tadinya bangun rumah untuk menengah bawah beralih ke menengah atas karena harganya mahal," ujar Ali.

Sebelumnya, Pakar Pertanahan Universitas Padjajaran Bernhard Limbong menilai, pembangunan Bank Tanah dapat menjadi solusi mengatasi sulitnya pembebasan lahan untuk proyek infrastruktur. Apalagi, pemerintah sendiri selama ini kerap mengalami masalah dalam pembebasan lahan.

Dia menjelaskan, konsep Bank Tanah sedianya tidak jauh berbeda dengan bank konvensional. Bank Tanah tetap menghimpun dana masyarakat berupa giro, deposito tabungan dan simpanan yang dikembalikan kepada masyarakat yang membutuhkan dana melalui penjualan jasa keuangan.

Limbong menegaskan, Bank Tanah memiliki beberapa fungsi di antaranya menghimpun tanah sesuai Rencana Tata Guna dan Tata Ruang (RTRW), pengendali tanah, menekan mafia tanah, hingga menyalurkan tanah sesuai program.

Limbong menjelaskan, modal yang dibutuhkan untuk pembentukan Bank Tanah adalah sekitar Rp 1 triliun. Dengan modal tersebut, Bank Tanah nantinya akan melakukan beberapa kegiatan seperti penyediaan tanah, pematangan, dan tahapan pendistribusian tanah.

Sejatinya, pembentukan Bank Tanah telah dilakukan di beberapa negara Eropa, seperti Belanda, Swedia, dan Prancis. Di Swedia misalnya, penerapan bank tanah dimulai di kota Stockholm pada 1904 dengan konsep pemerintah kota setempat mendirikan sebuah perusahaan properti yang berfungsi untuk mengelola pembelian tanah yang punya potensi untuk dikembangkan di pasar.

Sementara itu, di Belanda konsep Bank Tanah telah dikenal sejak 1896. Tujuannya, untuk mengimbangi pertumbuhan kota yang saat itu pesat. Selain itu di Prancis, bank tanah dimulai sejak 1958.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Peran Penting Bank Tanah di 4 Sektor Swasembada Pangan hingga Energi
Begini Peran Penting Bank Tanah di 4 Sektor Swasembada Pangan hingga Energi

Badan Bank Tanah resmi terbentuk pada 2021 melalui terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 113 Tahun 2021 tentang Struktur dan Penyelenggaraan.

Baca Selengkapnya
Pembangunan 3 Juta Rumah Ternyata Butuh 26.000 Hektare Lahan, di Mana Lokasinya?
Pembangunan 3 Juta Rumah Ternyata Butuh 26.000 Hektare Lahan, di Mana Lokasinya?

Angka ini muncul dengan asumsi satu rumah membutuhkan luas tanah 60 meter persegi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Harap Bank Tanah Beri Kemudahan Investasi dan Pemerataan Ekonomi
Pemerintah Harap Bank Tanah Beri Kemudahan Investasi dan Pemerataan Ekonomi

Bank Tanah merupakan Badan Khusus yang dibentuk oleh Pemerintah Pusat yang diberi kewenangan khusus untuk mengelola tanah.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Bangun Rumah buat PNS di Lahan Gratis, Bisa Jadi Jaminan ke Bank
Pemerintah Bakal Bangun Rumah buat PNS di Lahan Gratis, Bisa Jadi Jaminan ke Bank

Ara akan menemui Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan untuk memfasilitasi lahan gratis.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sasar Tanah Terlantar Buat Program 3 Juta Rumah
Pemerintah Sasar Tanah Terlantar Buat Program 3 Juta Rumah

Adapun pendataan tanah terlantar itu disiapkan untuk realisasi pembangunan 3 juta rumah.

Baca Selengkapnya
Harga Rumah di Indonesia Terus Naik, Fahri Hamzah Bongkar Penyebabnya
Harga Rumah di Indonesia Terus Naik, Fahri Hamzah Bongkar Penyebabnya

Ia mengakui bahwa salah satu tantangan terbesar dalam pengadaan rumah terjangkau adalah ketersediaan tanah yang terbatas.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Tegaskan Tapera Tidak Ditunda, Diberlakukan Tahun 2027
Moeldoko Tegaskan Tapera Tidak Ditunda, Diberlakukan Tahun 2027

Moeldoko menegaskan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) tidak ditunda tetapi diterapkan tahun 2027.

Baca Selengkapnya
Penyaluran KPR FLPP Tahun Depan Ditingkatkan Jadi 800.000 Unit, Dirut BTN: Bank Butuh Rp80 Triliun
Penyaluran KPR FLPP Tahun Depan Ditingkatkan Jadi 800.000 Unit, Dirut BTN: Bank Butuh Rp80 Triliun

Target KPR FLPP sebanyak 800.000 unit rumah diungkapkan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait.

Baca Selengkapnya
FOTO: Komisioner BP Tapera Blak-blakan Pilih Rusun Ketimbang Rumah Tapak, Ini Alasannya
FOTO: Komisioner BP Tapera Blak-blakan Pilih Rusun Ketimbang Rumah Tapak, Ini Alasannya

Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho mengungkap spesifikasi rumah yang akan diperoleh peserta Tapera.

Baca Selengkapnya
BTN Bidik Pembiayaan 150.000 Rumah Rendah Emisi, Ada Material Manfaatkan Sampah Plastik
BTN Bidik Pembiayaan 150.000 Rumah Rendah Emisi, Ada Material Manfaatkan Sampah Plastik

Pada pilot project tersebut, BTN menggunakan material ramah lingkungan berupa floor decking yang mengandung 3,6 kilogram (kg) sampah plastik.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Janji Harga Rumah Bakal Lebih Murah, Begini Strategi yang Bakal Dijalankan
Pemerintah Janji Harga Rumah Bakal Lebih Murah, Begini Strategi yang Bakal Dijalankan

Janji ini sebagai upaya realisasi tiga juta rumah yang digagas pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya
Ikut Bangun 3 Juta Rumah per Tahun, Perumnas Butuh Suntikan Modal Negara
Ikut Bangun 3 Juta Rumah per Tahun, Perumnas Butuh Suntikan Modal Negara

Perusahaan pelat merah ini butuh suntikan dana dalam bentuk penyertaan modal negara (PMN) untuk menopang program milik Presiden Prabowo Subianto tersebut.

Baca Selengkapnya