Menteri Sri Mulyani Apresiasi K/L Mampu Menjaga Kekayaan Negara
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan penghargaan Apresiasi Kekayaan Negara 2021 kepada sejumlah kementerian/lembaga maupun stakeholder yang mampu menjaga kekayaan negara dalam bentuk barang milik negara (BMN) atau melalui proses lelang.
"Saya ingin menyampaikan selamat pertama-tama kepada seluruh Sekretaris Jenderal, Sekretaris Kementerian, Sekretaris Utama, Jaksa Agung Muda Pembinaan yang telah menerima prestasi, baik di bidang pengelolaan barang milik negara dan kepada para stakeholder. Terutama untuk bidang lelang yang telah menjadi partner di dalam kerjakeras kita dalam mengelola barang milik negara dan melaksanakan lelang negara secara cerdas," ucapnya dalam ajang Apresiasi Kekayaan Negara 2021, Senin (15/11).
"Tentu seluruh hasil ini dapat terus diapresiasi, namun tentu kita tidak juga beralasan untuk merasa puas diri dan terlena dengan prestasi yang telah diraih, karena tantangan masih sangat banyak," kata Sri Mulyani.
-
Bagaimana Kemenhan RI mengelola kekayaan negara? Kemudian, fungsi pengelolaan barang milik atau kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kemenhan.
-
Bagaimana cara Kementerian ATR/BPN menyelamatkan aset negara? Kementerian ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertifikasi tanah aset
-
Apa aset terbesar Menteri Trenggono? Secara rinci kekayaan terbesar, Menteri Trenggono berasal dari kepemilikan aset berupa surat berharga sebesar Rp2,2 triliun.
-
Siapa yang menyerahkan penghargaan kepada Kemenkumham? Penghargaan diberikan oleh Menteri PAN RB, Abdullah Azwar Anas kepada Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto dalam Rapat Koordinasi Pengadaan ASN tahun 2023, Kamis (03/08/2023) di Jakarta.
-
Bagaimana Kementerian BUMN mengelola BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Siapa yang akan mengelola kekayaan Indonesia? 'Saya Prabowo-Gibran dengan Koalisi Indonesia Maju kami bertekad untuk menjaga kekayaan Indonesia dan tidak hanya menjaga kami ingin mengelola, kami ingin mengurus, kami ingin mengatur kekayaan itu supaya nilai tambahnya bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia,' ujar dia.
Kepada para stakeholder yang belum mendapatkan penghargaan maupun prestasi, dia berharap mereka tidak berkecil hati, dan didorong untuk terus mencoba agar seluruh kementerian/lembaga bisa mengukir prestasi dalam mengelola dan memanfaatkan barang milik negara.
Menurut dia, perlakuan suatu bangsa dan negara di dalam mengelola asetnya menunjukan sikap/karakter bangsa dan peradabannya.
"Jadi kalau kita sekarang tiap tahun terus berupaya meningkatkan kesadaran bagi seluruh kementerian/lembaga di dalam mengelola barang milik negara, atau sering disebut kekayaan negara, maka ini sebetulnya upaya kita bersama untuk terus membangun karakter bangsa Indonesia dan peradaban bangsa Indonesia," tuturnya.
"Karena kita memahami bahwa barang milik negara tidak datang begitu saja, tiba-tiba. Barang-barang milik negara, aset negara itu kita peroleh melalui sebuah upaya, proses keuangan negara yang membutuhkan berbagai pengorbanan, bahkan upaya keras untuk bisa mendapatkannya," ujar Sri Mulyani.
Daftar Penerima Penghargaan
Berikut daftar penerima penghargaan Apresiasi Kekayaan Negara 2021:
- kategori utilisasi kelompok I1. Kementerian PPPA2. Kemenkumham3. Kementerian bumn
- kategori utilisasi kelompok II1. Bawaslu2. BKKBN3. BKN
- kategori utilisasi kelompok III1. Kemenkeu2. KPU3. BMKG
- kategori kualitas pelaporan kelompok I1. LAN2. Kemenko PMK3. Mahkamah Konstitusi
- kategori kualitas pelaporan kelompok II1. Kemenkominfo2. Kementerian ESDM3. BPK
- kategori kualitas pelaporan kelompok III1. Kemenperin2. KLHK3. Kemenlu
- kategori sertifikasi kelompok I1. BP Batam2. Pelabuhan Bebas Batam3. Lapan
- kategori sertifikasi kelompok II1. TVRI2. BKKBN3. BPKP
- kategori sertifikasi kelompok III1. Kementerian pupr2. Kepolisian RI3. Kemenhan
- kategori continuous improvement kelompok I1. Arsip Nasional2. DPR RI3. Kementerian PAN-RB
- kategori continuous improvement kelompok II1. BKN2. Kemenkominfo3. BPK
- kategori continuous improvement kelompok III1. Kemenkes2. Kemendikbud3. Kemendagri
- peer collaboration1. Kementerian ATR/BPN dalam kegiatan pensertifikatan BMN berupa tanah2. Kemensetneg dalam mendukung penyelesaian peraturan perundang-undangan terkait BMN, mendukung proses penyelesaian pemberian persetujuan BMN dari Presiden, mendukung penggunaan BMN untuk penanganan Covid-193. LKPP atas kerjasama dalam penyusunan kebijakan program asuransi BMN4. Kemenhan atas peran aktif dalam kegiatan pemanfaatan BMN
- kategori lelang eksekusi1. PT BRI (Persero) Tbk2. PT BCA Tbk3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
- kategori lelang non-eksekusi wajib1. KPU2. Kementerian ESDM3. Perum Kehutanan
- kategori lelang sukarela1. PT JBA Indonesia2. PT Balai Lelang Serasi3. PT Balai Lelang Astria
- kategori mitra kolaborasi1. PT Pegadaian (Persero)
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK dinilai berkontribusi dalam pengelolaan Barang Milik Negara (BMN).
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan tengah mengoptimalkan penerimaan melalui aset negara.
Baca SelengkapnyaFaisal Basri Menyebut Sri Mulyani jadi menteri yang paling siap mundur.
Baca SelengkapnyaKendati banyak negara yang kolaps, Sri Mulyani sangat bersyukur karena Indonesia masih mampu menjaga APBN dengan sehat.
Baca SelengkapnyaPidato penutup Menkeu disambut dengan standing applause para anggota Banggar DPR RI yang hadir.
Baca SelengkapnyaSri selalu menjadi pendengar yang baik jika kementerian dan lembaga (K/L) meminta anggaran.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani kembali akan menjadi Menteri Keuangan di kabinet Prabowo.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani meminta barang milik negara (BMN) harus menjadi sumber penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaPagu indikatif Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di tahun 2024 sebesar Rp99,26 triliun.
Baca SelengkapnyaPelaku bisnis dalam negeri termasuk UMKM tengah dalam proses pemulihan akibat terdampak parah pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu.
Baca SelengkapnyaLewat akun media sosialnya Sri Mulyani membagikan momen terakhir berbicara sebagai Menteri Keuangan di Badan Anggaran.
Baca Selengkapnya