Menteri Sri Mulyani Beberkan Peran APBN Wujudkan Ketahanan Pangan
Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-Ma'ruf tengah berupaya mewujudkan ketahanan pangan di tengah kondisi pandemi Covid-19. Salah satu caranya dengan memperluas wilayah atau membuka lahan tambahan baru, tidak hanya untuk padi tetapi juga untuk perkebunan hortikultura.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan dalam jangka menengah dan panjang, Indonesia juga akan memperkenalkan program food estate sebagai upaya untuk menciptakan ketahanan pangan. Caranya dengan meningkatkan produktivitas di luar pulau Jawa.
Kemudian, investasi pada infrastruktur teknologi digital juga dipersiapkan agar dapat menciptakan aksesibilitas di seluruh wilayah Indonesia hingga ke pelosok negeri. Dengan demikian, produksi dan pasar akan terhubung dengan cara yang lebih efisien.
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
-
Bagaimana Jokowi menjaga pasokan pangan jangka pendek? Kalau fokusnya menjaga inflasi di sisi konsumen, maka impor adalah solusinya.
-
Kenapa Kementan genjot produksi padi dan jagung? Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan untuk melakukan percepatan tanam, pemerintah akan memanfaatkan lahan rawa dan memfasilitasi para petani dengan benih, alsintan, pupuk, pestisida, serta bimbingan teknis.
-
Apa tambahan yang diberikan Kementan untuk produksi padi dan jagung? Tambahan ini bahkan mencapai 7,2 juta dan akan digelontorkan bersamaan dengan benih gratis sebanyak 2 juta hektare.
-
Kenapa Jokowi fokus pada food estate? Kendati begitu, dia menegaskan bahwa upaya merealisasikan lumbung pangan merupakan suatu keharusan bagi kebutuhan pangan jangka panjang Indonesia.
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
"Semua ini menjadi bagian dari reformasi struktural yang telah diakomodasi di dalam APBN 2021," tulisnya seperti dikutip dari laman instagramnya @smindrawati, Minggu (11/10).
Sebagai catatan, ada sekitar 32 persen rumah tangga yang terindikasi mengalami kekurangan pangan yang disebabkan oleh terganggunya sistem logistik dan turunnya daya beli. Itu terjadi karena kehilangan penghasilan dan pekerjaan.
Oleh karena itu, pemerintah memperluas bantuan sosial untuk 10 juta penerima manfaat agar mereka dapat memiliki akses keterjangkauan makanan yang stabil. Hal ini telah terakomodasi di dalam APBN 2020.
"Ayo dukung APBN sebagai instrumen fiskal untuk mewujudkan ketahanan pangan di dalam negeri!," seruannya.
Percepat Food Estate, Jokowi Bakal Gunakan Drone Hingga Traktor Apung
Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali meninjau lahan proyek lumbung pangan nasional atau food estate di Kalimantan Tengah. Tahun ini ditargetkan sekitar 30 ribu hektare akan ditanami padi.
"Di Kabupaten Pulang Pisau untuk 2020 kita ingin memulainya 2020, di Kabupaten Pulang Pisau akan dikembangkan 10 ribu hektare di Kabupaten Kapuas akan dikerjakan 20 ribu hektare sehingga totalnya di Provinsi Kalimantan Tengah untuk 2020 adalah 30 ribu hektare," kata Jokowi di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis (8/10).
Untuk melakukan percepatan proyek lumbung pangan nasional tersebut, dia akan menggunakan alat-alat modern. Mulai dari pesawat tanpa awak (drone) untuk memupuk areal persawahan lewat udara, hingga traktor apung guna membajak sawah.
"Ini traktor khusus dan dipakai saya tanya tadi '1 hari bisa berapa hektare?' operator traktor bilang 2 hektare ini adalah sebuah kecepatan," ungkap mantan Wali Kota Solo itu.
Lahan tersebut pun rencananya tidak hanya ditanam padi, tetapi nantinya di beberapa sisi akan ditanami jeruk, bawang merah hingga kelapa.
Kemudian, Jokowi juga berencana menggabungkan budidayakan ikan dan itik di lahan tersebut. Dia juga berharap dengan model kombinasi model bisnis tersebut bisa meningkatkan kesejahteraan para petani.
"Dengan cara-cara ini kita harapkan pendapatan petani akan naik. Ini kombinasi model bisnis seperti ini akan kita coba lebih dulu begitu kita lihat ini bagus, sukses dan bagus, model bisnisnya akan kita copy di tempat-tempat lain per 1000 hektare lahan, akan ada model-model bisnis yang akan kita bangun," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
Baca SelengkapnyaInisiatif ini bertujuan untuk memastikan akses masyarakat terhadap makanan bergizi di tengah ancaman krisis pangan global yang semakin nyata.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, ia menyebut saat ini pemerintah perlu menyusun terlebih dahulu Kawasan Pangan Pertanian Berkelanjutan atau KP2B.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memastikan panen padi tetap berjalan di sejumlah lokasi dan produksi padi nasional maksimal.
Baca SelengkapnyaDana ini diprioritaskan untuk peningkatan ketersediaan, akses, dan stabilisasi harga pangan, peningkatan produksi pangan domestik.
Baca SelengkapnyaPerusahaan berkomitmen memenuhi tambahan ketersediaan pupuk subsidi untuk para petani.
Baca SelengkapnyaSalah satu cara untuk mencapai target swasembada pangan tersebut salah satunya melalui perluasan lahan pertanian.
Baca Selengkapnyasektor pertanian sangat penting karena menyangkut kedaulatan dan ketahanan pangan.
Baca SelengkapnyaPerum Bulog ditugaskan untuk mengatur beras, jagung, dan kedelai.
Baca SelengkapnyaKementan berkomitmen akan mempercepat pencetakan sawah satu juta hektare.
Baca SelengkapnyaPlt Menteri Pertanian (Mentan), Arief Prasetyo Adi panen raya sekaligus tanam padi di Kabupaten Sukoharjo guna mendorong percepatan tanam nasional.
Baca SelengkapnyaAmran menyebutkan untuk penebusan solar bersubsidi, petani cukup menggunakan tanda tangan kepala desa.
Baca Selengkapnya