Menteri Sri Mulyani Ingatkan Perbankan Adaptif Terhadap Inovasi Fintech
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membuka Indonesia Banking Expo (IBX) 2018 di Hotel Fairmont, Jakarta. Financial technology (fintech) menjadi pembahasan utama dalam IBX tahun ini.
Menteri Sri Mulyani menegaskan, peran kepemimpinan untuk mendorong inovasi ini. "Bahwa fintech adalah sesuatu yang sudah harus, tidak hanya diterima, tapi didesain masuk institusi Anda, saya rasa itu leadership yang bisa didorong," ucapnya.
Dia menuturkan, apapun jenis inovasi yang ada, akar industri keuangan tetaplah kepercayaan. "Industri keuangan, bisnis Anda adalah mengelola kepercayaan. Mau uangnya kartal atau digital, doesn't matter, itu adalah amanah atau properti orang yang dititipkan kepada Anda," tegas Menteri Sri Mulyani.
-
Bagaimana BRI mendorong digitalisasi finansial? Lewat kegiatan ini, BRI terus mendorong sosialisasi pemakaian QRIS BRI sebagai wujud edukasi digitalisasi finansial kepada masyarakat.
-
Bagaimana cara BRI mendorong transformasi digital? Terdapat beberapa strategi yang dilakukan BRI dalam mendorong transformasi digital tersebut. Pertama, dengan mendorong digitalisasi proses bisnis internal. Dalam hal ini, BRI berupaya menyederhanakan proses bisnis dan meningkatkan efisiensi. Lalu selanjutnya, BRI mendorong new business model demi mendorong penciptaan value.
-
Apa kontribusi AI terhadap ekonomi Indonesia? Artificial Intelligence (AI) punya kontribusi yang menggiurkan bagi ekonomi Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan Artificial Intelligence (AI) memiliki peran besar dalam mengubah lanskap industri telekomunikasi.
-
Mengapa BRI fokus pada digitalisasi? Hal ini untuk menjawab tantangan yang harus dihadapi oleh BRI terkait pemanfaatan data yang begitu besar untuk menumbuhkan kinerja. Karena kami menyadari mayoritas nasabah BRI adalah UMKM yang perlu edukasi dan sosialisasi untuk pemanfaatan teknologi perbankan secara khusus',
-
Bagaimana AI menggambarkan Indonesia di masa depan? Dengan bantuan AI, akun ini berhasil memvisualisasikan Indonesia di masa depan dengan sangat mengesankan.
-
Apa peran AI bagi pelaku usaha? AI kini punya peran fundamental agar pekerjaan selesai lebih efektif dan efisien.
Sementara itu, Ketua Umum Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) Kartika Wirtoatmodjo menjelaskan revolusi industri bukan lagi hal masa depan, melainkan terjadi saat ini. Dia menyebut sejumlah disrupsi teknologi yang bisa memengaruhi perbankan antara lain robotics, machine learning, blockchain, dan Artificial Intelligence (AI).
Menurut pria yang akrab dipanggil Tiko itu, perbankan dan masyarakat bisa mendapat keuntungan bersama dari mengandalkan disrupsi yang terjadi untuk layanan yang lebih cepat dan murah.
Dia mencontohkan pemakaian sistem AI yang bisa membantu konsumen mencarikan solusinya. Perbankan pun diajak melakukan investasi dalam inovasi ini. "Transformasi dalam jangka panjang akan mengubah perbankan pola ekonomi Indonesia," ucapnya.
"Masyarakat yang melakukan transaksi tanpa perlu cabang, ATM yang tentunya akan lebih efisien dan hemat waktu," ia menambahkan.
Tiko pun menambahkan unsur seperti cyber crime dan keamanan tidaklah diabaikan fokus. Segala disrupsi, evolusi regulasi, dan inovasi juga tetap memperhatikan kepatuhan dan kehati-hatian.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kini semakin banyak perusahaan yang memanfaatkan perubahan peraturan yang menguntungkan yang dibawa oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca SelengkapnyaKemitraan BRI dan Microsoft diharapkan terus menghasilkan terobosan untuk kemudahan akses layanan perbankan
Baca SelengkapnyaBRI mengeksplorasi kecerdasan buatan untuk meningkatkan produktivitas.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan dinamika politik dunia, saat ini terdapat sejumlah persoalan yang bisa menyebabkan Indonesia mengalami disrupsi suplai.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya fragmentasi ekonomi dan geopolitik yang bersumber tidak hanya dari konflik Rusia-Ukraina, namun juga tensi geopolitik antara China dan AS.
Baca SelengkapnyaCEO tersukses di dunia ini sempat memuji BRI karena aktif mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Baca SelengkapnyaPerekonomian sebuah negara yang terus berkembang terlihat dari transaksi yang makin berkembang dan semakin canggih.
Baca SelengkapnyaMahendra Siregar memcermati dampak digital transformasi sektor keuangan di Indonesia apakah sebagai keberkahan atau kutukan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengungkapkan keputusan tersebut didasarkan pada arahan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
Baca SelengkapnyaPengembangan AI di Bank Mandiri bukan untuk menggantikan peran manusia.
Baca SelengkapnyaIndonesia mulai memasuki pesta demokrasi yang dapat memengaruhi risk appetite investor dan pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaTantangan selanjutnya yaitu rendahnya literasi keuangan digital.
Baca Selengkapnya