Menteri Sri Mulyani: Negara Dunia Siapkan Rp63,6 T Danai Riset Vaksin Virus Corona
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyebut negara dunia khususnya yang tergabung dalam G-20 akan mengalokasikan dana riset sebesar USD 4 miliar atau setara Rp63,6 triliun (asumsi Rp15.917 per USD) untuk penemuan vaksin virus corona atau Covid-19. Hal itu dia sampaikan usai mendampingi Presiden Joko Widodo dalam KTT Virtual G-20, Kamis (26/3) malam.
"Di antara para Menkeu ada indikatif alokasikan USD 4 miliar yang dimobilisasi seluruh negara dunia terutama G-20 untuk akselerasi riset dan temukan antivirus atau vaksin pandemi Covid-19. Ini sedang dibahas bersama dalam level Menkeu anggota G-20," kata Menteri Sri mulyani seperti ditulis Jumat (27/3).
Menteri Sri Mulyani mengatakan seluruh anggota G-20 sepakat untuk secara bersama-sama memerangi pandemi virus corona ini. Para pimpinan anggota G-20 juga akan menggandeng WHO dan Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI) untuk lakukan kolaborasi riset tersebut.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Apa itu vaksin kanker Rusia? Vaksin kenker berteknologi mRNA ini diklaim tidak hanya mampu menekan pertumbuhan tumor, tetapi juga mencegah penyebarannya (metastasis).
-
Siapa yang mengumumkan penemuan vaksin kanker? Presiden Vladimir Putin mengungkapkan bahwa mereka kini selangkah lebih dekat untuk penemuan vaksin kanker.
Negara Dunia Saling Pelajari Penanganan Covid-19
Bendahara Negara ini menambahkan saat ini seluruh negara saling mempelajari pola penanganan terhadap wabah Covid-19 yang berlangsung di masing-masing negara. Dengan begitu, diharapkan pandemi Covid-19 bisa segera ditangani secara efektif.
Sebelumnya, Menteri Sri Mulyani menyebut bahwa Rapat Khusus KTT G20 memutuskan bahwa para pemimpin negara-negara anggota G20 sepakat untuk memerangi covid-19. Penanganan pandemi virus corona menjadi paling utama karena terkait dengan menyelamatkan nyawa manusia.
"Tidak hanya masalah kesehatan tapi tragedi kemanusiaan. Semua negara dunia mencoba mengurangi risiko penyebaran," ucap Menteri Sri Mulyani.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
OECD berencana mengeluarkan kebijakan pengenaan pajak kepada orang terkaya atau miliarder yang tarifnya 2 persen.
Baca SelengkapnyaProgram pendanaan ini akan berlangsung dalam durasi tiga tahun.
Baca SelengkapnyaMulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah deretan negara-negara yang memiliki dana riset terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaIndonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaBiofarma mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun 2025 sebesar Rp2,21 triliun.
Baca SelengkapnyaNilai pendanaan program ini pada gelombang pertama mencapai USD400.000 atau setara Rp6,24 miliar.
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut Microsoft dapat insentif seperti di negara lainnya.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengkalkulasi kebutuhan anggaran untuk transisi energi ramah lingkungan tersebut melampaui nilai APBN 2024.
Baca SelengkapnyaBasis proyeksi pertumbuhan ekonomi itu ditopang oleh terkendalinya inflasi.
Baca SelengkapnyaLonjakan inflasi yang dirasakan oleh sejumlah negara mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, termasuk di Indonesia.
Baca Selengkapnya