Menteri Sri Mulyani Sebut Ekonomi Saat ini Lebih Baik dari Sebelum Pandemi
Merdeka.com - Terkendalinya penyebaran virus corona membuat pemerintah memberikan sejumlah relaksasi mobilitas masyarakat. Saat ini aktivitas masyarakat pun sudah mulai berangsur membaik karena kasus Covid-19 di Indonesia dan dunia mengalami tren penurunan.
"Aktivitas masyarakat sudah berangsur membaik, ini tanda yang baik dan harus kita jaga. Covidnya turun dan kegiatan ekonomi mulai pulih kembali," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Seminar Sinergi Pengawasan Program PC-PEN, Jakarta, Kamis (21/10).
Kondisi perekonomian nasional disebut-sebut telah mengalami perbaikan dan lebih baik dibandingkan sebelum pandemi terjadi. "Dengan langkah ini Indonesia mulai pulih dan harus kita jaga. Perekonomian Indonesia dibandingkan sebelum Covid kita bisa pulih dan mengalami perbaikan yang melebihi kondisi sebelum Covid-19," kata dia.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta berkurang? Karena, fenomena kemacetan saat jam pulang kerja terjadi karena aktivitas kegiatan menjelang buka puasa.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana kemacetan di Jakarta berkurang? Sehingga, Latif mengatakan kemacetan yang kerap terjadi setiap jam pulang kerja akan berkurang mulai besok.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Pulihnya aktivitas ekonomi, kata Menteri Sri Mulyani, tercermin dari tingkat konsumsi masyarakat dan produksi yang sudah menunjukkan peningkatan. "Dari sisi konsumsi dan produksi ini nampaknya sudah muncul," katanya.
Dari sisi pemerintah, komitmen kebijakan keuangan negara baik di pusat maupun pemerintah daerah juga terus diberikan lewat Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD). Pemerintah pusat secara khusus telah memberikan alokasi anggaran kepada daerah lewat TKDD untuk digunakan untuk penangan Covid-19.
Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding Negara Lain
Selama pandemi, APBN menjadi tulang punggung perekonomian nasional, terutama untuk menanggulangi dampak sosial ekonomi yang terjadi. Hasilnya, kata Menteri Sri Mulyani penggunaan dana pada program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mulai membuahkan hasil.
Menteri Sri Mulyani mengatakan kondisi Indonesia saat ini sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan negara-negara lain. Sebab, masih banyak negara yang terjebak dampak pandemi. Meskipun pemerintah dengan terpaksa melebarkan defist APBN selama 3 tahun.
"Dengan capaian ini ekonomi Indonesia harus hadapi defisit APBN, tapi dibandingkan negara lain atau capaian kita pulihkan APBN dalam defisit kita cukup managable," kata dia mengakhiri.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemacetan kembali terjadi di Jakarta, terutama setelah pandemi covid-19 di Indonesia dinyatakan berakhir.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani ungkap penyebab PMI manufaktur Indonesia turun drastis.
Baca SelengkapnyaKinerja apik ini tak lepas dari terjaganya tren pemulihan ekonomi nasional hingga memasuki akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaLonjakan inflasi yang dirasakan oleh sejumlah negara mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, termasuk di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebagai contoh, Indonesia berhasil menghadapi berbagai tantangan dalam mengendalikan penyebaran virus covid-19.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan, inflasi yang rendah sangat penting untuk mendukung daya beli masyarakat, terutama di kalangan kelompok menengah bawah.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Gandhinagar, India.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta meyakini kembalinya tarif sewa rusun adalah langkah tepat.
Baca SelengkapnyaInflasi di berbagai negara saat ini, terutama negara maju sudah mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani berharap, dengan pemangkasan suku bunga yang dilakukan The Fed Fund Rate akan terus memberikan momentum positif bagi perekonomian Indonesia.
Baca Selengkapnya