Menteri Sri Mulyani Siapkan Rp61,8 Triliun Tangani Virus Corona Tahun ini
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah menyiapkan anggaran Rp61,8 triliun tahun ini untuk penanganan Virus Corona. Anggaran tersebut nantinya bisa berubah sesuai dengan kebutuhan.
"Penanganan Covid-19 2021 memakan anggaran Rp61,8 triliun dan ini pun masih akan bisa berubah dengan adanya ketidakpastian terhadap peningkatan jumlah kasus," ujar Menteri Sri Mulyani, Jakarta, Kamis (21/1).
Anggaran tersebut juga mencakup pengamanan vaksin Virus Corona. Di mana vaksinasi Virus Corona telah dimulai sejak pekan lalu yang diawali oleh Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang disampaikan Sri Mulyani tentang anggaran perlinsos Kemensos? 'Apabila dilihat pada chart tersebut, realisasi anggaran perlinsos dan bansos dari Kemensos 6 tahun terakhir, 2019—2024 periode yang sama Januari—Februari, tidak terdapat perbedaan pola realisasi belanja perlinsos kecuali pada tahun 2023,' ucap Sri Mulyani di Mahkamah Konstitusi RI, Jumat (5/4).
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Bagaimana anggaran tambahan KKP akan digunakan? Rinciannya, Rp200 miliar untuk penambahan biaya operasional kapal pengawas selama 60 hari sehingga total hari layar menjadi 100 hari yang dikelola Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Perikanan dan Kelautan (DJPSDKP).
-
Bagaimana anggaran Pemilu 2024 dialokasikan? Rincian alokasi dana Pemilu sendiri digunakan untuk: 1. Perencanaan program dan anggaran serta penyusunan peraturan 2. Pemutakhiran data pemilih 3. Pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu 4. Penetapan peserta pemilu 5. Penetapan jumlah kursi dan penetapan dapil 6. Pencalonan presiden dan wapres serta anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan kabupaten kota 7. Masa kampanye pemilu 8. Masa tenang 9. Pemungutan dan perhitungan suara 10. Penetapan hasil pemilu
-
Apa yang diungkapkan Sri Mulyani tentang bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Apa yang akan dibangun dengan anggaran Rp16 triliun di IKN? 'Dugaan saya secara politik ini adalah komitmen prabowo terhadap IKN, setelah Pak Jokowi selesai nanti. Tapi disisi lain secara realitas uangnya juga enggak ada, nggak banyak uang yang bisa diinvestasikan ke situ,' Eko menilai anggaran sebesar Rp16 triliun paling tidak hanya bisa membangun kantor para menteri.
"Anggaran ini juga untuk keinginan pemerintah untuk mengamankan supply vaksin Covid-19. Program vaksinasi sudah dimulai, bapak Presiden juga sudah disuntik, tenaga kesehatan sedang dalam proses disuntik," jelas Menteri Sri Mulyani.
Vaksinasi Pulihkan Ekonomi
Menteri Sri Mulyani berharap nantinya program vaksinasi bisa berjalan dengan lancar. Sehingga daerah-daerah dengan pasien terinfeksi positif paling besar bisa segera ditekan penularannya.
"Kita berharap seluruh daerah di Indonesia terutama daerah-daerah yang mengalami Covid-19 paling tinggi akan segera mengombinasikan vaksinasi dan disiplin kesehatan," paparnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menambahkan, dengan adanya vaksinasi, ekonomi pun dapat pulih secara perlahan. Nantinya, masyarakat dapat kembali melakukan aktivitas dan mobilitas yang akhirnya berdampak pada konsumsi, investasi dan ekspor.
"Maka kalau itu dilakukan kita boleh berharap bahwa perekonomian bisa pulih kembali, karena masyarakat bisa kembali melakukan aktivitas, mobilitas dan itu berarti kegiatan konsumsi, investasi, ekspor akan meningkat," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia mengaku siap menambah anggaran Rp17 triliun jika pemilihan presiden (pilpres) harus dua putaran.
Baca SelengkapnyaPagu indikatif Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di tahun 2024 sebesar Rp99,26 triliun.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mencatat APBN Surplus Rp67,7 Triliun per Kuartal II-2023
Baca SelengkapnyaSri Mulyani memastikan anggaran itu juga disalurkan melalui kementerian/lembaga maupun non kementerian/lembaga
Baca SelengkapnyaProgram pendanaan ini akan berlangsung dalam durasi tiga tahun.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menegaskan bahwa tingkat defisit tersebut masih tergolong moderat dan aman.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mencatat anggaran program bansos dalam APBN 2024 mencapai Rp496 triliun.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun lalu juga menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 untuk penanganan jalan-jalan rusak di daerah.
Baca SelengkapnyaPencairan dana pemilu di tahun 2023 sudah dilakukan pada Februari lalu.
Baca SelengkapnyaBambang mengaku anggaran Badan Otorita Ibu Kota Nusantara tahun 2024 diblokir Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaPenyusunan APBN 2025 telah dilakukan melalui konsultasi langsung dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya