Menteri Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kolaborasi Dunia Tangani Pandemi
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pandemi telah menjadi permasalahan global yang tidak lagi mengenal batas negara dan yurisdiksi. Hampir tidak ada negara yang luput terkena imbas dari penyebaran virus corona.
Adanya mutasi virus ini menyebabkan penularan bertambah lebih cepat dan lebih membahayakan. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan pentingnya kerjasama global untuk mengatasinya.
"Kita berhadapan dengan ketidakpastian virus yang bermutasi secara sangat rumit, begitu juga desain proses pemulihannya. Jadi jika kita berbicara tentang apakah kita perlu melakukannya bersama, saya pikir itu sangat jelas karena pandemi tidak memiliki yurisdiksi," kata Menteri Sri Mulyani dalam acara Brueghel’s Annual Meetings 2021, Jakarta, Kamis (2/9).
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa yang menjadi tantangan ekonomi global bagi BRI? Tantangan Perlambatan Ekonomi Global Sejak Tahun Lalu Berbagai tantangan ketidakpastian ekonomi, seperti kondisi perekonomian yang dihantui resesi dan perlambatan ekonomi global sejak tahun lalu.
-
Bagaimana Mistiyati bertahan di masa pandemi? Mistiyati kemudian mencoba mengubah cara berjualannya, demi bisa bertahan di tengah pembatasan sosial. Mistiyati kemudian mencoba mengubah cara berjualannya, demi bisa bertahan di tengah pembatasan sosial. Mistiyati kemudian mencoba mengubah cara berjualannya, demi bisa bertahan di tengah pembatasan sosial.
-
Di mana penyakit akibat pemanasan global menyebar? Di daerah tropis, seperti Indonesia, perubahan iklim ini sangat berpengaruh pada siklus hidup dan penyebaran vektor penyakit ini.
Dalam forum tersebut, Menteri Sri Mulyani mengungkapkan memerangi pandemi tidak dapat dilakukan masing-masing negara. Tidak peduli seberapa kuat, seberapa banyak caranya, atau seberapa inovatifnya, penanganan pandemi Covid-19 harus dilakukan bersama-sama. "Untuk itu diperlukan kerja sama," katanya.
Dia melanjutkan, syarat pertama menangani pandemi bagi setiap negara yakni dengan memiliki sistem kesehatan nasional yang andal. Tentunya hal ini bukan sesuatu yang mudah. Tantangan membangun sistem kesehatan nasional tidak hanya tentang penyediaan sumberdaya keuangannya saja. Namun juga dipengaruhi oleh kualitas tenaga kesehatan yang baik dengan pemberian insentif yang tepat.
Lalu fasilitas kesehatan terutama layanan kesehatan dasar yang akan mampu menyediakan akses untuk semua penduduk. Termasuk juga kerjasama dengan industri farmasi, dan cara menarik partisipasi swasta dalam pembiayaan pelayanan kesehatan.
Selanjutnya
Kedua, dalam menangani pandemi setiap negara akan dihadapkan dengan permasalahan publik secara global. Maka dari itu, perlu adanya kolaborasi tingkat global dan memaksimalkan peran lembaga multilateral seperti WHo dan Bank Dunia.
"Karena kita berhadapan dengan permasalahan publik secara global, maka kolaborasi global itu sangat penting. Dalam hal ini peran lembaga multilateral, misalnya seperti WHO dan World Bank menjadi sangat penting," kata dia.
Lembaga multilateral tersebut memiliki pengetahuan dan program peningkatan kapasitas untuk memberikan bantuan teknis bagi banyak negara, terutama negara berkembang. Selanjutnya, keberadaan lembaga pembiayaan multilateral seperti Bank Dunia yang memiliki sumber pendanaan juga berperan dalam memberikan dukungan.
Menteri Sri Mulyani menambahkan kolaborasi global tersebut juga berkenaan dengan cara agar sistem peringatan dini terhadap pandemi dapat dibentuk. Hal ini mungkin akan dihadapkan pada tantangan di berbagai level kepentingan. Namun dia mengingatkan, jika sistem peringatan dini ini tidak berjalan dengan baik maka kerusakan atau bencana akibat pandemi akan menjadi lebih besar.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaLonjakan inflasi yang dirasakan oleh sejumlah negara mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, termasuk di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut PMI manufaktur Indonesia berada dalam tren menanjak di atas 50, bersama dengan beberapa negara seperti Turki dan Meksiko.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan dinamika politik dunia, saat ini terdapat sejumlah persoalan yang bisa menyebabkan Indonesia mengalami disrupsi suplai.
Baca SelengkapnyaPuan meminta komunitas internasional untuk memastikan tata global saat ini pun dapat mengatasi tantangan Abad ke-21, khususnya PBB.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, untuk menghadapi krisis global dibutuhkan kekompakan dan solidaritas antarnegara.
Baca SelengkapnyaDisertasinya berjudul ‘Telaah Kebijakan Publik atas Peran DPR Mengintegrasikan Kebijakan Fiskal dan Moneter Dalam Postur APBN untuk Penanganan Pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.
Baca SelengkapnyaIndonesia-Afrika bersepakat untuk mencegah penyebaran mpox bukan hanya di Indonesia dan Afrika tetapi juga di dunia.
Baca SelengkapnyaFaisal Basri Menyebut Sri Mulyani jadi menteri yang paling siap mundur.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca SelengkapnyaTekanan yang dialami negara-negara maju itu dipengaruhi kenaikan suku bunga yang terlalu tinggi yang terjadi di berbagai negara.
Baca Selengkapnya