Menteri Sudirman klaim pungutan BBM untuk terangi seluruh negeri
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said memaparkan, Dana Ketahanan Energi (DKE) nantinya akan digunakan untuk membangun ketahanan energi melalui berbagai cara. Utamanya, membangun ketahanan energi melalui pembangunan energi terbarukan pengganti energi fosil.
"Satu itu tekanan kepada energi terbarukan," kata Sudirman di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Rabu (30/12).
Menteri Sudirman menjelaskan salah satu fungsi DKE bisa digunakan untuk membangun infrastruktur pendukung, semisal untuk mendukung ketersediaan listrik di seluruh wilayah Indonesia. Caranya dengan membangun pembangkit bertenaga terbarukan.
-
Apa target Pertamina dalam pengembangan energi panas bumi? Berdasarkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2021-2030 dan dokumen hijau Pertamina Geothermal Energy, secara keseluruhan industri panas bumi Indonesia diperkirakan akan berkontribusi hingga 16 persen dari total target dekarbonisasi nasional di tahun 2030.
-
Dimana Perusda MBS diharapkan untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
-
Kenapa energi terbarukan penting untuk lingkungan? Sumber energi seperti batu bara dan minyak bumi menghasilkan banyak emisi yang merusak lingkungan, sedangkan energi terbarukan seperti tenaga surya, tenaga angin, dan biomassa hampir tidak menghasilkan emisi sama sekali.
-
Bagaimana Pertamina membangun energi berkelanjutan? Salah satu program TJSL juga berdampak pada dekarbonisasi dan telah menghasilkan reduksi emisi karbon hingga 715 ribu ton CO2e per tahun.
-
Apa tujuan dari program pengalihan subsidi BBM? Melalui opsi tersebut, pemerintah bakal mengalihkan anggaran subsidi untuk membiayai kenaikan kualitas BBM melalui pembatasan subsidi bagi sebagian jenis kendaraan.
-
Kenapa Pertamina bantu pengembangan BMTH? Pertamina Patra Niaga terus mendukung Program Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan Pemerintah dibidang Program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yakni Bali Maritime Tourism Hub (BMTH).
"Misalnya saya sebut 12.500 lebih desa itu masih belum terlistrik sempurna, 2.519 diantaranya gelap sama sekali, itu juga karena letaknya remote maka hanya bisa dibangun dengan cepat pakai energi terbarukan yang offgrid tidak terkoneksi dengan grid nasional," jelasnya.
DKE, lanjutnya, juga bisa digunakan untuk membiayai riset pengembangan energi terbarukan. "Bisa juga kita membiayai riset pengembangan sampai kepada urusan pengembangan SDM dan eksplorasi. Jadi ini adalah cakupan dari dana ketahanan energi," sebut Sudirman.
Dia mengakui yang menjadi persoalan saat ini usulan ini menjadi kontroversi karena memang belum pernah dilakukan sebelumnya oleh pemerintah.
"Yang menjadi isu sekarang karena memang belum pernah ada tentu saja menimbulkan tanda tanya segala macam, tidak apa-apa ini diskusi yang sehat yang penting saya selalu mengatakan 'ayo orientasinya solusi', 'ayo mencari solusi'."
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memberi penjelasan mengenai pungutan Rp 200 hingga Rp 300 per liter BBM subsidi yang beli masyarakat. Uang yang diambil dari pembelian Premium dan Solar ini digunakan untuk memupuk dana ketahanan energi.
JK mengatakan, dana ketahanan energi ini diberlakukan pemerintah untuk menjaga fluktuasi harga BBM subsidi di dalam negeri, saat harga minyak dunia sedang tak menentu. Dana tersebut digunakan sebagai bantalan subsidi BBM.
"Iya itu untuk menjaga supaya jangan ada turun naik terlalu jauh. Nanti kalau dia naik tentu ada bantalannya. Cadangan untuk subsidinya, kalau harga naik," jelas JK di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta.
JK mengatakan, adanya alokasi dana ketahanan energi dalam harga Premium dan Solar yang diberlakukan untuk masyarakat ini juga digunakan sebagai langkah antisipasi apabila kondisi ekonomi tidak stabil.
"Jadi supaya masyarakat jangan terlalu turun naik, jadi kita kasih cadangan untuk menjaga kalau ada sesuatu yang tiba-tiba tidak stabil," imbuh JK.
JK pun membantah pemikiran bahwa dana tersebut mencerminkan kondisi seakan-akan rakyat mensubsidi pemerintah. "Pemerintah tidak pernah disubsidi, bahwa itu ada kelebihan kemudian dicadangkan untuk masyarakat juga nanti," ungkapnya.
Menurut JK, alokasi dana ketahanan energi yang diproyeksi bisa mencapai Rp 16 triliun setahun itu akan dimasukkan dalam APBN. "Tentu nanti ini kan dimasukkan ke anggaran kan," imbuhnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 68 gigawatt (GW) dalam 10 tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaDia mendorong perusda merespon transformasi itu untuk masuk ke bisnis kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah memberikan dukungan terhadap pengembangan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Listrik (KBLBB).
Baca SelengkapnyaGanjar Beberkan Sederet Program Optimalisasi EBT dan Energi Hijau di Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah fokus terhadap kendaraan roda dua yang sudah over-populasi.
Baca SelengkapnyaUntuk penerapannya, Eniya melihat peluang di kawasan Indonesia Timur. Sebab, beberapa wilayah di sana masih belum punya sistem jaringan memadai.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki potensi penyimpanan emisi karbon hingga 600 giga ton melalui Carbon Capture and Storage (CCS).
Baca SelengkapnyaPembayaran Rp132,44 triliun tersebut merupakan pembayaran untuk Dana Kompensasi TW I-III 2023.
Baca SelengkapnyaJika tak juga dieksekusi, Bahlil mengancam akan menyerahkan hal tersebut kepada pihak swasta.
Baca SelengkapnyaLuhut tak sepakat dengan istilah pengetatan BBM subsidi. Program ini disebutnya lebih kepada penyaluran BBM Pertalite dan Solar agar lebih tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaKampanye penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan operasional bagian dari strategi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pemimpin di sektor EBT.
Baca SelengkapnyaPemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca Selengkapnya