Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Sudirman: Pertamina paling layak pimpin holding BUMN energi

Menteri Sudirman: Pertamina  paling layak pimpin holding BUMN energi Pertamina. Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK tengah mempersiapkan pembentukan holding BUMN energi yang rencananya akan terealisasi tahun ini. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, menyebut Pertamina paling pantas memimpin holding nantinya.

"Yang paling layak Pertamina yang jadi holding karena ukurannya besar, cukup beragam pengalamannya," kata Sudirman di Jakarta, Jumat (22/4).

Sementara itu perihal apakah nantinya holding ini akan menjadi badan penyangga, Menteri Sudirman enggan berkomentar lebih jauh. Dia ingin terlebih dahulu proses holding BUMN berjalan sebelum mempertimbangkan menjadi badan penyangga.

Orang lain juga bertanya?

"Mengenai jadi badan penyangga, itu isu yang terpisah. Holdingisasi itu masalah menteri BUMN, sementara badan penyangga urusan kita. Apakah holding itu menjadi badan penyangga baru bisa kita lihat setelah prosesnya berjalan," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno tengah mempersiapkan pembentukan holding BUMN energi pada tahun ini. Dia memastikan penggabungan perusahaan tersebut bakal menggabungkan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) akan jadi anak usaha Pertamina.

"Kemarin saya sudah bicara dengan Menkeu, yang sudah selesai adalah Pertamina kita akan ajukan PPnya, dan semoga ada tiga lagi yang akan selesai yaitu jalan tol, tambang, dan keuangan," ujar Rini di Jakarta, Rabu (13/4).

Rini menegaskan BUMN juga masih mencari nama yang tepat untuk holding tersebut. Apalagi, PGN jadi bagian dalam holding yang bakal mengelola sumber energi di Indonesia.

"Ini kita belum bicara nih, nama Pertaminanya diganti atau tidak. Karena yang holdingnya kan Pertamina. Apa nama Pertaminanya diganti atau jadi Pertamina Holding. Kita belum tahu. Yang akan masuk disitu adalah Pertamina memiliki PGN," jelas Rini.

Dalam penggabungan tersebut, BUMN bakal melakukan skema penggabungan harta yang bukan berupa uang tunai melainkan dalam bentuk aktiva dari para pemegang saham dalam penyertaan modal perseroan atau disebut inbreng.

"Jadi kita inbreng namanya. Nanti kita juga harus melaporkan ini tentunya ke DPR. Tapi prosesnya sedang berjalan semua. Kemarin bicara ke Kemenkeu yang akan selesai Pertamina dan ada beberapa yang selesai lagi. Insya Allah kalau bisa kita sebelum hari raya. Tahun ini rencananya," pungkas dia.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertamina Patra Niaga Janji Beri Layanan Prima Penyediaan Pasokan BBM
Pertamina Patra Niaga Janji Beri Layanan Prima Penyediaan Pasokan BBM

Dia berjanji, pihaknya akan terus memberikan pelayanan terbaik untuk terus berkontribusi dalam pengembangan industri nasional.

Baca Selengkapnya
Di AIPF 2023, Pertamina Beberkan Jurus Jitu Tarik Investasi
Di AIPF 2023, Pertamina Beberkan Jurus Jitu Tarik Investasi

Begini jurus jitu Pertamina untuk menarik investasi.

Baca Selengkapnya
Pertamina Diminta Lepas Sumur Migas Lama ke Swasta, Menteri Bahlil: Jangan Nafsu Kuda tapi Tenaga Ayam
Pertamina Diminta Lepas Sumur Migas Lama ke Swasta, Menteri Bahlil: Jangan Nafsu Kuda tapi Tenaga Ayam

Bahlil tidak mempermasalahkan apakah BUMN atau swasta yang mengelola, selama itu masih perusahaan nasional .

Baca Selengkapnya
Klarifikasi Pertamina: Biaya Sewa Kantor Rp328 Miliar untuk Seluruh Pertamina Grup
Klarifikasi Pertamina: Biaya Sewa Kantor Rp328 Miliar untuk Seluruh Pertamina Grup

Lokasi gedung yang disewa Pertamina itu juga tersebar di berbagai titik ibu kota Jakarta.

Baca Selengkapnya
Permigan, Perusahaan Saingan Berat Pertamina di Era Soekarno
Permigan, Perusahaan Saingan Berat Pertamina di Era Soekarno

Permigan dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 199 yang berlaku dan diundangkan pada 5 Juni 1961.

Baca Selengkapnya
Nicke Widyawati Raih Green Leadership Utama, Kokohkan Pertamina Pimpin Transisi Energi
Nicke Widyawati Raih Green Leadership Utama, Kokohkan Pertamina Pimpin Transisi Energi

Dirut Pertamina Nicke Widyawati berhasil meraih penghargaan tertinggi Green Leadership Utama dari KLHK.

Baca Selengkapnya
Peduli Lingkungan Jadi Pertimbangan Investor Tanamkan Modal, Benarkah?
Peduli Lingkungan Jadi Pertimbangan Investor Tanamkan Modal, Benarkah?

Para investor internasional akan semakin melirik Pertamina untuk menanamkan investasinya.

Baca Selengkapnya
Luar Biasa! Pertamina jadi BUMN Kontributor TKDN Terbesar Tahun 2023
Luar Biasa! Pertamina jadi BUMN Kontributor TKDN Terbesar Tahun 2023

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

Baca Selengkapnya
Ahok Temui Erick Thohir di Kementerian BUMN, Apa yang Dibahas?
Ahok Temui Erick Thohir di Kementerian BUMN, Apa yang Dibahas?

Ahok bertemu Erick Thohir untuk membahas rencana investasi Pertamina di Afrika.

Baca Selengkapnya
Pertamax Bakal Gantikan Pertalite Jadi BBM Subsisi, BPH Migas Beri Bocoran Begini
Pertamax Bakal Gantikan Pertalite Jadi BBM Subsisi, BPH Migas Beri Bocoran Begini

Pertamax Bakal Gantikan Pertalite Jadi BBM Subsisi, BPH Migas Beri Bocoran Begini

Baca Selengkapnya
Dewan Energi Nasional: PHE Mampu Sejajar dengan Perusahaan Migas Dunia
Dewan Energi Nasional: PHE Mampu Sejajar dengan Perusahaan Migas Dunia

PHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Baca Selengkapnya
Iwan Bule, Eks Ketua Umum PSSI Diangkat Jadi Komisaris Utama Pertamina
Iwan Bule, Eks Ketua Umum PSSI Diangkat Jadi Komisaris Utama Pertamina

Mochamad Iriawan adalah purnawirawan perwira tinggi Kepolisian Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya