Menteri Sudirman puji berkat Jokowi proyek kilang baru jalan
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan ketergantungan impor minyak dan gas (migas) di Tanah Air disebabkan keberadaan mafia migas. Sebab, para mafia migas tersebut selalu menghalangi langkah pemerintah untuk memperbesar kemampuan pengolahan minyak dan pembangunan kilang di dalam negeri.
"Ini sebetulnya keputusan mudah. Kalau mau bereskan supply, ya perbanyak kemampuan pengolahan. Tapi karena cengkeraman pemburu rente untuk bergantung impor, keputusan itu jadi tertunda," ujarnya di Jakarta, Jumat (27/11).
Menteri Sudirman mencontohkan permasalahan pengoperasian kembali kilangTrans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI)di Tuban, Jawa Timur selama 8 tahun tidak ada kejelasan operasi. Namun, proyek revitalisasi initerealisasi berkatpemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Bagaimana cara MKMK dipilih? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
-
Kenapa MK membuka kesempatan kesimpulan? Selama RPH berlangsung, ia mempersilakan apabila terdapat pihak yang ingin menyampaikan kesimpulan dalam bagian penanganan PHPU Pilpres 2024.
-
Bagaimana etika membantu dalam pengambilan keputusan? Etika melibatkan pertimbangan nilai-nilai, kebijaksanaan, dan tanggung jawab dalam mengambil keputusan dan bertindak.
-
Bagaimana cara kata ganti mempersingkat kalimat? Kata ganti digunakan untuk mempersingkat kalimat.
-
Siapa yang melakukan eksekusi aset? Kejaksaan Negeri Cimahi dan Kejaksaan Agung mengeksekusi aset-aset yang disita dari mantan Ketua DPRD Jawa Barat Irfan Suryanagara berdasarkan putusan Mahkamah Agung terhadap Irfan dan istrinya Endang Kusumawaty, atas kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
-
Apa yang menjadi modal mereka? Flexing menjadi modal bagi 'crazy rich' seperti Indra Kenz, Doni Salmanan hingga teranyar Wahyu Kenzo untuk menjerat 'korban' dalam investasi bodong yang dikelolanya.
Dia mengklaim keputusan untuk mengoperasikan kembali kilang di Tuban tersebut hanya butuh empat hingga lima kali rapat dalam sidang kabinet.
"Alhamdulillah pemerintahan ini hanya butuh 4-5 kali rapat sidkab, dan rapat di Menko dan di kantor Wapres akhirnya diputuskan, Oktober akhirnya sudah beroperasi di bawah kendali Pertamina," ungkapnya.
Dia mencontohkan, kilang minyak TPPI selalu dibicarakan namun tidak pernah diputuskan untuk dioperasikan. "Selama 8 tahun lamanya TPPI dijadikan bola-bola, dibicarakan tapi tidak pernah diputuskan," imbuh dia.
Menurutnya, hal ini bisa terjadi lantaran ketulusan niat pimpinan negara dalam hal ini Presiden Jokowi serta kekompakan tim dalam sektor energi."Saya tidak bosan ingatkan, bahwa ini semua terjadi karena ketulusan pemimpin negara, keteguhan pemimpin sektor, dan kekompakan tim di sektor ini. Ini proyek pertama yang diresmikan," tutup dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menilai, Jokowi merupakan sosok mampu mengambil keputusan secara tegas dan berani, meski seringkali menghadapi pelbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaMenariknya, kisah sukses Jokowi membangun infrastruktur tak hanya terjadi di Pulau Jawa, melainkan juga luar Jawa. Sebut saja proyek Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, kondisi jalan tol dapat lebih dirasakan apabila menggunakan sepeda motor. Oleh karena itu, dia memilih naik motor untuk meninjau jalan tol IKN.
Baca SelengkapnyaJembatan itu nantinya menghubungkan Balikpapan dengan Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2023 pemerintah pusat telah memberikan anggaran sebesar Rp669 miliar untuk Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaGanjar mengungkapkan, kemantapan jalan di Jawa Tengah yang mencapai 88 persen, hampir seluruhnya memiliki kualitas baik.
Baca SelengkapnyaWantimpres akan membersamai Presiden Jokowi untuk memastikan langkah-langkah terobosan seperti ini.
Baca SelengkapnyaJokowi menginginkan kesuksesan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung terulang di proyek pembangunan IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaLuhut juga mengatakan bahwa dirinya bersama sejumlah menteri lainnya dalam Kabinet Indonesia Maju, akan segera pensiun dalam waktu 12 hari lagi.
Baca SelengkapnyaTanpa Menteri PUPR, Jokowi resmikan jalan Tol di Sumut Didampingi Meutya Hafid
Baca SelengkapnyaDi depan warga yang hadir, Jokowi memamerkan kinerja PUPR dalam memperbaiki jalan yang sudah lama rusak.
Baca Selengkapnya"Kita tidak boleh takut belajar dan mencoba hal-hal yang baru," kata Jokowi.
Baca Selengkapnya