Menteri Sudirman sebut aturan ESDM bikin harga gas turun 30 persen

Merdeka.com - Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said mengatakan harga gas bumi yang dijual ke konsumen bakal turun hingga 30 persen. Penurunan tersebut didorong adanya Peraturan Menteri ESDM Nomor 37 tahun 2015 tentang ketentuan dan tata cara penetapan alokasi pemanfaatan gas bumi.

Sudirman menegaskan pemerintah juga bakal menerapkan langkah-langkah nyata dalam mendorong penurunan harga gas ke konsumen. Dari sisi hulu penurunan harga gas dilakukan dengan mengurangi keuntungan pemerintah. Di sisi midstream dan distribusi, penurunan harga akan dilakukan dengan menerapkan regulated margin sehingga biaya transmisi dan distribusi dapat diterapkan secara fair.

Selain itu, pembentukan badan penyangga gas nasional akan menjamin penyediaan dan penurunan harga gas, dengan sistem yang lebih sederhana. "Tata kelola gas terus kita benahi dari waktu ke waktu agar lebih kondusif terhadap Industri. Kita akan terus mendorong agar harga gas bisa berkurang hingga 30 persen," kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (30/11).

Penurunan harga gas, lanjut Sudirman, diyakini akan memacu pertumbuhan sektor hilir yang saat ini ada dan akan mengundang investasi baru, bukan saja di hilir tapi juga secara langsung menggairahkan investasi di sektor hulu migas. Terintegrasinya pipa gas PT Pertagas dan PT PGN Tbk juga berdampak pada efisiensi bisnis gas.

"Investasi infrastruktur akan lebih efisien. Juga open akses sistem segera dapat diberlakukan. Tentu saja perlu didahului dengan kajian komprehensif tetapi kalau kita berorientasi pada dampak makro, saya yakin kita bisa menemukan solusi" jelas dia.

Sementara itu, Direktur Jenderal Minyak Dan Gas Bumi Kementerian ESDM, IGN Wiratmadja mengatakan aturan ESDM nomor 37 tahun 2015 tersebut merupakan salah satu langkah untuk menurunkan biaya transaksi, baik dari aspek pemangkasan rantai distribusi dan transportasi.

"Alokasi gas untuk trader hanya dapat diberikan kepada BUMN, BUMD dan Badan Usaha yang memiliki fasilitas dan hanya boleh dijual ke pengguna akhir. Dengan demikian trader gas berlapis-lapis yang membuat margin relatif tinggi dapat dihilangkan," kata Wirat.