Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Suharso: Pemerintah Belum Menyatakan Ada Pelonggaran PSBB

Menteri Suharso: Pemerintah Belum Menyatakan Ada Pelonggaran PSBB Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam Peluncuran Partnering for Green Growth and Global. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Suharso Monoarfa, menegaskan bahwa pemerintah belum sama sekali melakukan pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Sejauh ini pemerintah masih mencermati dan melihat perkembangan daripada penyebaran Covid-19 di beberapa daerah.

"Pemerintah belum menyatakan akan ada pelonggaran pembatasan sosial berskala besar," kata Menteri Suharso dalam video conference di Jakarta, Selasa (21/5).

Menteri Suharso mengatakan saat ini pemerintah memang telah melakukan penyesuaian sosial di beberapa daerah. Di mana terdapat 124 kabupaten kota di Indonesia yang daerahnya itu daerah hijau. Namun, pemerintah belum secara terang-terangan untuk melonggarkan pembatasan sosial.

Orang lain juga bertanya?

"Tetapi kapan bagaimana cara kita bisa memulai agar mereka bisa juga hidup dalam keadaan yang biasa tetapi tetap dengan protokol kesehatan yang tepat dengan protokol covid 19 dengan menggunakan masker pencuci tangan kemudian bagi keluarga atau bagi teman-teman ikut menghindari kerumunan dan seterusnya," jelas dia.

Dia menambahkan tidak ada satupun yang tau kapan pandemi Covid-19 berakhir. Sekalipun berakhir, virus corona tetap menjadi akan menjadi sebuah epidemi yang harus tetap dihadapi seksama.

"Dan karena itu kita harus menentukan kebijakan penyesuaian pembatasan sosial dengan kriteria langkah-langkah tertentu dan Bappenas dalam hal ini merujuk kepada apa yang telah dilakukan oleh Who dan kami mengikuti itu selain itu kami juga mendiskusikan berbagai hal baik dengan para ahli di dalam negeri," tandas dia.

Negara Dunia Turut Tak Buru-Buru Longgarkan PSBB

Berkaca beberapa pengalaman negara yang telah berhasil menangani pandemi, tidak ada satupun dari mereka yang gegabah dalam mengambil kebijakan melawan Covid-19. Termasuk untuk melonggarkan PSBB.

"Jadi tidak ada satupun negara di dunia yang mengambil perhitungan kebijakan yaitu secara gabah tetapi dengan cermat kemudian hati-hati dan benar-benar terhitung," katanya.

Sekalipun ada pelonggaran atau penyesuaian ke depan sifatnya adalah untuk mengurangi pembatasan dan akan dilakukan secara bertahap. Ada fasenya, kemudian zonanya dan tentu akan dilakukan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat disiplin dan pengawasan oleh aparat.

"Ini penting sekali sebuah daerah nanti yang biasanya dinyatakan sudah bisa dilakukan pengurangan pembatasan justru saya pada saat itu mereka harus melakukan protokol kesehatan dengan ketat untuk menjaga keadaan nya itu terus permanen," jelasnya.

"Jadi jangan sampai keadaannya itu hanya menjadi sementara kemudian kembali lagi untuk diperketat Jadi kami berharap semua ini dipatuhi dan kepatuhan ini bukan hanya didasarkan aturan-aturan yang diterbitkan oleh pemerintah," sambung dia.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Pastikan Belum Ada Rapat Bahas Pembatasan BBM Subsidi
Sri Mulyani Pastikan Belum Ada Rapat Bahas Pembatasan BBM Subsidi

Sri Mulyani menerangkan, alasan pembatasan BBM subsidi untuk efisiensi APBN 2025.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Air Muka Jokowi Langsung Berubah, Buru-Buru Bantah Soal Pembatasan BBM Subsidi
VIDEO: Air Muka Jokowi Langsung Berubah, Buru-Buru Bantah Soal Pembatasan BBM Subsidi

Jokowi menambahakan pemerintah belum berpikir untuk membatasi BBM subsidi dalam waktu dekat

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani di Sidang Sengketa Pilpres: Penetapan APBN 2024 Tidak Dipengaruhi Paslon Capres-Cawapres
Sri Mulyani di Sidang Sengketa Pilpres: Penetapan APBN 2024 Tidak Dipengaruhi Paslon Capres-Cawapres

Sri Mulyani memastikan penetapan APBN 2024 tidak dipengaruhi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Pejabat Bappenas Ada yang Terdaftar Penerima Bansos, Sekjen Langsung Tertawa
Pejabat Bappenas Ada yang Terdaftar Penerima Bansos, Sekjen Langsung Tertawa

Pembaruan data diyakini berkontribusi besar terhadap tingkat efektivitas kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres, Mensos: Bansos El Nino Seharusnya Selesai Desember 2023
Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres, Mensos: Bansos El Nino Seharusnya Selesai Desember 2023

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkapkan, batuan sosial terkait bencana el nino seharusnya dibagikan paling lambat Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani di MK: Tak Ada Beda Realisasi Perlinsos Kemensos pada 2019-2024
Sri Mulyani di MK: Tak Ada Beda Realisasi Perlinsos Kemensos pada 2019-2024

Sri Mulyani juga menampilkan bagan realisasi perlinsos Kemensos periode Januari-Februari selama 2019-2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Akhirnya Buka-bukaan soal Alasan Pembatasan Konsumsi BBM Subsidi
Presiden Jokowi Akhirnya Buka-bukaan soal Alasan Pembatasan Konsumsi BBM Subsidi

Jokowi mengungkapkan bahwa sampai saat ini belum ada rapat bahkan keputusan soal pembatasan pembelian BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya
Kepala Bappenas: Kota-Kota di Indonesia Itu Tak Punya Bentuk Jelas
Kepala Bappenas: Kota-Kota di Indonesia Itu Tak Punya Bentuk Jelas

Dengan kota yang amorf, pembangunan sebuah kota tidak lagi didasari masterplan, tetapi berdasarkan desakan-desakan ekonomi atau komersial.

Baca Selengkapnya
BPH Migas Ternyata Sudah Punya Mekanisme Pembatasan Pembelian BBM Subsidi
BPH Migas Ternyata Sudah Punya Mekanisme Pembatasan Pembelian BBM Subsidi

Guna melakukan pembatasan pembelian Pertalite, maka harus lebih dulu menunggu Revisi Perpres 191/2014 itu terbit.

Baca Selengkapnya
Temuan Bappenas: Anggaran Stunting dan Revolusi Mental Malah Digunakan untuk Beli Motor Trail
Temuan Bappenas: Anggaran Stunting dan Revolusi Mental Malah Digunakan untuk Beli Motor Trail

Bappenas mengaku heran anggaran dengan pos program revolusi mental digunakan untuk memberi kendaraan bermotor yang disinyalir untuk jalan-jalan.

Baca Selengkapnya