Menteri Suharso Ungkap Penyebab Pertumbuhan Ekonomi RI Berkutat di 5 Persen
Merdeka.com - Pemerintah menyadari sisi produktivitas Indonesia yang memang lemah sejak sebelum pandemi Covid-19. Meski Indonesia saat ini telah mengalami pemulihan ekonomi yang relatif lebih baik, namun masih perlu dilakukan pembenahan terhadap beberapa persoalan, salah satunya produktivitas.
"Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, produktivitas Indonesia menunjukkan tren menurun selama periode 2010 hingga 2019. Penurunan produktivitas ini menekan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cenderung stagnan di 5 persen," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Suharso Monoarfa, dalam Rakorbangpus 2022, Kamis (21/4).
Kondisi ini semakin diperparah dengan inovasi yang belum berkembang dengan baik. "Dan ini dapat dilihat dari indeks inovasi Indonesia masih rendah dibandingkan dengan negara-negara Asean lainnya," tegurnya.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Apa tantangan utama pemerintahan baru terkait ekonomi? Tantangan dari Dalam Akhmad Akbar mengatakan bahwa pemerintahan Prabowo dan Gibran akan sibuk menghadapi tantangan dari dalam pemerintahannya sendiri.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
Tantangan Besar Lain Indonesia
Tantangan besar lainnya, Menteri Suharso mengatakan, dampak luka (scarring effect) akibat krisis Covid-19 kini masih tersisa, antara lain belum kembalinya tingkat kemiskinan dan pengangguran ke level sebelum pandemi, dan belum pulihnya dunia usaha secara optimal.
"Efek luka itu cenderung memberi pengaruh terjadinya penurunan di sisi produktivitas, maka produktivitas menjadi isu yang krusial dalam pembangunan saat ini," tegas dia.
Menteri Suharso menekankan, peningkatan produktivitas akan menjadi kunci penting agar Indonesia terus tubuh dalam jangka waktu yang panjang.
"Dengan peningkatan produktivitas mudah-mudahan kita mampu kenaikan output potensial. Sehingga trajectory sektor ekonomi kita kembali secara berkelanjutan," ujar dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam 10 tahun terakhir tidak beranjak dari angka 5 persenan.
Baca SelengkapnyaMacetnya pertumbuhan ekonomi karena selalu bergantung pada konsumsi domestik.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaPersiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaKunci sukses terletak pada sukses atau tidaknya membenahi kementerian dan kebijakan industrinya.
Baca SelengkapnyaPer Agustus 2024, posisi utang Indonesia berada di angka Rp8.461,93 triliun, setara dengan 38,49 persen dari PDB.
Baca SelengkapnyaKinerja sektor manufaktur Indonesia justru mengalami penurunan di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diklaim tetap kuat.
Baca SelengkapnyaData IMF per Juni 2023 menunjukkan ada 36 negara yang berada dalam tekanan ekonomi akibat beban utang yang meningkat.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.
Baca Selengkapnya7,2 Juta Penduduk Indonesia Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi
Baca SelengkapnyaSelain menurunkan tingkat pengangguran terbuka, pemerintah juga meminta agar di masa presiden terpilih Prabowo Subianto, angka kemiskinan juga turun.
Baca SelengkapnyaPrabowo berseloroh mesti menurunkan berat badan sehingga malah jadi pikiran jika memenangkan taruhan tersebut.
Baca Selengkapnya