Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Susi akan kerja sama dengan China berantas pencurian ikan

Menteri Susi akan kerja sama dengan China berantas pencurian ikan Susi Pudjiastuti. ©Efrimal Bahri

Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti akan menjalin bekerja sama dengan Negara China untuk mengatasi praktik penangkapan ilegal yang dilakukan oleh warga China.

"Kami berencana untuk kerja sama dengan negara asal para pelaku illegal fishing, salah satunya China. Mereka (pelaku) bukan mewakili negara tapi mewakili kejahatan," kata Menteri Susi seperti ditulis Antara, Kamis (10/11).

Kerja sama tersebut dilakukan agar China mencegah dan menindak tegas warganya yang melakukan penangkapan ikan ilegal di perairan Indonesia. "Tanpa bantuan China, hampir mustahil kita memerangi kejahatan di laut kita," katanya.

Menurut Susi, laut yang memainkan peran penting bagi pertumbuhan berkelanjutan di Indonesia harus dilindungi. "Laut adalah masa depan Indonesia," katanya.

Susi menyebut, ada tiga pilar pembangunan maritim di Indonesia yaitu untuk melindungi kedaulatan perairan Indonesia, untuk menjamin keberlanjutan sumber daya laut, dan untuk memberikan kemakmuran bagi rakyat Indonesia.

Sebagai negara kepulauan dengan luas laut lebih besar dari daratan, kata dia, Indonesia rentan terhadap penangkapan ikan ilegal dan yang lebih berbahaya lagi, laut telah menjadi arena untuk kejahatan, khususnya kejahatan perikanan (fisheries crime).

Pada saat ini, kata Susi, Indonesia berupaya untuk mengatasi kejahatan transnasional terorganisir yang salah satunya penangkapan ikan ilegal.

Berdasarkan data FAO pada 2015, IUU-Fishing (penangkapan ikan ilegal) telah menghabiskan ketersediaan ikan dunia sampai 90,1 persen. Sedangkan Indonesia menderita kerugian ekonomi sebesar USD 20 juta per tahun akibat penangkapan ikan ilegal.

"Tidak hanya itu, penangkapan ikan ilegal juga langsung memukul nelayan skala kecil kami," katanya.

Pada Rabu (9/11), Menteri Susi menjadi pembicara utama dalam Sidang Umum Interpol ke-85 di Nusa Dua, Bali. Dia membagikan pengalamannya memberantas kejahatan penangkapan ikan ilegal.

Salah satu langkah yang telah ia lakukan di antaranya yakni dengan membentuk Satgas Pemberantasan Penangkapan Kapal secara ilegal atau Illegal Unreported Unregulated (IUU Fishing) atau Satgas 115.

"Mereka (para delegasi) sangat antusias. Apalagi mereka dengar Satgas 115 itu terdiri atas beberapa badan, Pol Air, TNI AL, Kejaksaan, Bakamla," katanya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia
5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia

5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia

Baca Selengkapnya
Terungkap Modus Penyelundupan Manusia ke Australia via NTT
Terungkap Modus Penyelundupan Manusia ke Australia via NTT

Podus yang dipakai para pelaku merupakan praktir terbaru dalam kejahatan menyelundupkan orang ke Australia.

Baca Selengkapnya
Mendag Sudah Tahu Lokasi Penjualan Pakaian Impor, Satgas Bakal Sidak dalam Waktu Dekat
Mendag Sudah Tahu Lokasi Penjualan Pakaian Impor, Satgas Bakal Sidak dalam Waktu Dekat

Mendag mengaku sudah mengantongi titik-titik peredaran barang ilegal di wilayah Sumatera, Jawa, hingga Sulawesi.

Baca Selengkapnya
Lobi-Lobi Menteri Trenggono Wujudkan Indonesia Jadi Pemasok Lobster Dunia
Lobi-Lobi Menteri Trenggono Wujudkan Indonesia Jadi Pemasok Lobster Dunia

Lobi-lobi diplomasi akhirnya menghasilkan kerja sama kelautan dan perikanan antara Indonesia dan Vietnam yang telah ditandatangani beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
Menteri Yasonna: Illegal Fishing Kejahatan Terorganisir, Bisa Dijerat Hukum Internasional
Menteri Yasonna: Illegal Fishing Kejahatan Terorganisir, Bisa Dijerat Hukum Internasional

Illegal fishing menyebabkan Indonesia dan Vietnam menjadi negara yang mengalami kerugian terbesar.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut Bicara Penyelundupan di Jalur Tikus: Saya Juga Pusing Lihat Itu
Menko Luhut Bicara Penyelundupan di Jalur Tikus: Saya Juga Pusing Lihat Itu

Sebelumnya, KPK berencana melakukan penyelidikan dugaan korupsi dalam penyelundupan 5 ton ore nikel dari Indonesia ke Tiongkok.

Baca Selengkapnya
Penyelamatan Uang Negara di 'Jalur Tikus'
Penyelamatan Uang Negara di 'Jalur Tikus'

Akibat serangan penyelundup itu, lima orang petugas Bea Cukai Sumut mengalami luka bakar.

Baca Selengkapnya
Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia
Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia

Ganjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal

Baca Selengkapnya
Ganjar: Saya Setuju Sama Bu Susi, Nyolong, Tenggelamkan!
Ganjar: Saya Setuju Sama Bu Susi, Nyolong, Tenggelamkan!

Ganjar menilai, langkah tegas dalam menjaga sumber daya kelautan mesti

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Kementerian Kelautan Tak Lagi Tenggelamkan Kapal Asing Ilegal
Ternyata, Ini Alasan Kementerian Kelautan Tak Lagi Tenggelamkan Kapal Asing Ilegal

Penenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya
Cerita Penyelundupan Manusia ke Australia, Tiba di Darwin Diadang lalu kmbali ke Indonesia
Cerita Penyelundupan Manusia ke Australia, Tiba di Darwin Diadang lalu kmbali ke Indonesia

Para pelaku adalah nelayan yang semula diminta seseorang melakukan perjalanan mengangkut ikan.

Baca Selengkapnya
Siang Hari, Mendag Zulhas Temui Jaksa Agung Ternyata Bahas Soal Ini
Siang Hari, Mendag Zulhas Temui Jaksa Agung Ternyata Bahas Soal Ini

Zulhas mencontohkan, misalnya impor dari negara asal dengan nilainya 360 juta dollar

Baca Selengkapnya