Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Susi beberkan banyak pengusaha punya pelabuhan pribadi

Menteri Susi beberkan banyak pengusaha punya pelabuhan pribadi Benoa Pelabuhan. Merdeka.com

Merdeka.com - Meski banyak pihak memprotes kebijakan yang dikeluarkannya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bergeming. Secara tegas dia mengatakan tidak akan mencabut aturan yang telah dibuat. Salah satunya aturan pelarangan transhipment atau memindah muatan di tengah laut.

"Permen tidak akan saya cabut terkait transhipment," ucap Susi tegas saat rapat bersama Komisi IV DPR di Senayan, Jakarta, Senin (26/1).

Namun Susi mengaku tidak menutup pintu dialog dengan pihak-pihak yang keberatan dengan aturannya. Dia akan memanggil stakeholder yang kesulitan dengan aturan ini. Jika ingin dilonggarkan, stakeholder harus memenuhi persyaratan yang akan diajukan.

Orang lain juga bertanya?

"Kalau stakeholder mau transhipment, mereka pulang tidak ke pelabuhan tikus atau pelabuhan pribadi. Jadi tidak bisa di pelabuhan pribadi," tegasnya.

Susi mengakui selama ini banyak pengusaha yang mempunyai pelabuhan pribadi. Anggota KKP dan badan karantina bahkan tidak diizinkan masuk dalam pelabuhan ini.

Sebelumnya, Anggota Komisi IV DPR, Daniel Johan memuji sekaligus mengkritik Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Pada awalnya, Daniel dari fraksi PKB ini memuji Menteri Susi karena paling banyak terobosan dibandingkan kementerian lain.

Namun, menurut Daniel, nelayan justru makin sengsara. Ini akibat kebijakan Susi yang ngawur dan bertentangan dengan Undang Undang.

"Saya jatuh hati pada ibu menteri, awal awalnya. Banyak terobosan dibanding kementerian lain, membuat nelayan sejahtera. Tapi minggu lalu pelaku perikanan dari Sabang sampai Merauke kita kumpulkan. Ternyata ibu menteri buat nelayan jadi miskin," ucap Daniel dalam rapat bersama KKP di Senayan, Jakarta, Senin (26/1).

Dalam pandangannya, salah satu kebijakan Susi yang ngawur adalah pelarangan transhipment atau memindah muatan di tengah laut. Menurut Daniel, dalam UU yang ada itu membolehkan transhipment tapi mewajibkan kapal kembali ke pelabuhan sebelum di ekspor.

Kapal nelayan kecil seharusnya boleh menjual hasil tangkapan mereka ke kapal besar tengah laut. Namun, kapal besar ini harus ke pelabuhan sebelum ekspor. Tapi, Susi malah melarang kapal nelayan kecil menjual tangkapan mereka.

"Stakeholder jadi bangkrut dengan kebijakan ibu. Peraturan tersebut melanggar UU. UU membolehkan transhipment tetapi mewajibkan kembali ke pelabuhan. Saya mencontohkan UU mewajibkan becak kembali ke terminal. Dia kan alat transportasi di jalan. Kalau engga boleh ambil penumpang secara tegas dilarang saja jadi alat transportasi," tegasnya.

Daniel meminta kepada Susi untuk kembali mengevaluasi aturan pelarang transhipment karena nyata membuat nelayan semakin menderita. "Wajibkan kembali ke pelabuhan, bukan tidak boleh bongkar muat di lautan. Dia harus kembali ke pelabuhan. Dia langsung keluar negeri ekspor tidak boleh," tutupnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Lulus SMA karena Dikeluarkan, Sosok ini Kemudian Malah Jadi Pengusaha Kaya Raya & Tokoh Berpengaruh di RI
Tak Lulus SMA karena Dikeluarkan, Sosok ini Kemudian Malah Jadi Pengusaha Kaya Raya & Tokoh Berpengaruh di RI

Berikut kisah seorang pengusaha kaya yang sempat tak lulus SMA karena dikeluarkan.

Baca Selengkapnya
Potret Sri Mulyani dan Menko Airlangga Nebeng Truk di Pelabuhan Tanjung Priok
Potret Sri Mulyani dan Menko Airlangga Nebeng Truk di Pelabuhan Tanjung Priok

Mulanya, Sri Mulyani bahkan mencoba naik di bagian belakang ruang kemudi, tepat berada di sela-sela antara kontainer dan kepala truk.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tampil Bak ABG, Susi Pudjiastuti Curi Perhatian Bentangkan Poster Menggegerkan saat Pawai Bebas Plastik di Bundaran HI
FOTO: Tampil Bak ABG, Susi Pudjiastuti Curi Perhatian Bentangkan Poster Menggegerkan saat Pawai Bebas Plastik di Bundaran HI

Susi terlihat bersemangat mengikuti Pawai Bebas Plastik. Ia juga membentangkan poster-poster menggegerkan.

Baca Selengkapnya
Ratusan Pengurus Truk Tutup Akses Pelabuhan Bakauheni Buntut Pemberlakuan Peraturan Baru
Ratusan Pengurus Truk Tutup Akses Pelabuhan Bakauheni Buntut Pemberlakuan Peraturan Baru

Aksi dilakukan sebagai penolakan peraturan yang ditetapkan oleh pihak ASDP tentang larangan pengurus untuk memasuki area dermaga.

Baca Selengkapnya
Kemenperin Jawab Sri Mulyani soal Kontainer Menumpuk di Pelabuhan: Tak Ada Keluhan dari Pelaku Usaha
Kemenperin Jawab Sri Mulyani soal Kontainer Menumpuk di Pelabuhan: Tak Ada Keluhan dari Pelaku Usaha

Kemenperin menegaskan tak ada keluhan dari pelaku usaha terkait menumpuknya kontainer di pelabuhan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Bela Bea Cukai di Kasus Tertahannya 26.000 Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak
Sri Mulyani Bela Bea Cukai di Kasus Tertahannya 26.000 Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Menurut Sri Mulyani, hal ini perlu diberitahukan agar masyarakat mengetahuinya.

Baca Selengkapnya
Menteri KKP Sebut Pelaku Maling Ikan Punya Rumah di Pantai Indah Kapuk
Menteri KKP Sebut Pelaku Maling Ikan Punya Rumah di Pantai Indah Kapuk

Pelaku ilegal fishing itu bahkan mengakali perizinan dengan mengajukan izin ke pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya
Izin Ekspor Pasir Laut Dibuka, Menteri Kelautan Bilang Begini
Izin Ekspor Pasir Laut Dibuka, Menteri Kelautan Bilang Begini

Kegiatan ekspor pasir laut harus melalui proses ketat.

Baca Selengkapnya
Ada 26.415 Kontainer Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Menteri Agus: Jangan-Jangan Isinya Barang Jadi
Ada 26.415 Kontainer Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Menteri Agus: Jangan-Jangan Isinya Barang Jadi

Puluhan ribu kontainer tertahan sejak Permendag No.36 tahun 2023 tentang larangan pembatasan barang impor diterbitkan.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut Bicara Penyelundupan di Jalur Tikus: Saya Juga Pusing Lihat Itu
Menko Luhut Bicara Penyelundupan di Jalur Tikus: Saya Juga Pusing Lihat Itu

Sebelumnya, KPK berencana melakukan penyelidikan dugaan korupsi dalam penyelundupan 5 ton ore nikel dari Indonesia ke Tiongkok.

Baca Selengkapnya
Bos Bea Cukai Sebut 26 Ribu Kontainer Misterius Masih Diperiksa
Bos Bea Cukai Sebut 26 Ribu Kontainer Misterius Masih Diperiksa

Puluhan ribu kontainer misterius tersebut sekarang masih diperiksa.

Baca Selengkapnya