Menteri Susi beberkan banyak pengusaha punya pelabuhan pribadi
Merdeka.com - Meski banyak pihak memprotes kebijakan yang dikeluarkannya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bergeming. Secara tegas dia mengatakan tidak akan mencabut aturan yang telah dibuat. Salah satunya aturan pelarangan transhipment atau memindah muatan di tengah laut.
"Permen tidak akan saya cabut terkait transhipment," ucap Susi tegas saat rapat bersama Komisi IV DPR di Senayan, Jakarta, Senin (26/1).
Namun Susi mengaku tidak menutup pintu dialog dengan pihak-pihak yang keberatan dengan aturannya. Dia akan memanggil stakeholder yang kesulitan dengan aturan ini. Jika ingin dilonggarkan, stakeholder harus memenuhi persyaratan yang akan diajukan.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti tidak menjadikan Pulau Susi sebagai pulau pribadi? Susi merasa itu bukan pulau pribadinya. Untuk itu, dia tidak mengkomersilkam pulau tersebut.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Siapa yang menolak kebijakan pengeboman kapal? 'Tidak pernah, nggak pernah (menenggelamkan),' kata Inspektur Jenderal (Irjen) KKP, Tornanda Syaifullah, kepada awak media di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Rabu (24/7). Tornanda mengatakan, bahwa kebijakan penenggelaman kapal ilegal melalui teknik pengeboman justru akan merusak ekosistem laut. Mengingat, terdapat area konservasi dibawah laut yang terdampak kebijakan pengeboman kapal.'Itu sebenarnya merusak, kalau kapal di bom, itu merusak konservasi di bawahnya, kan itu ikut rusak sebenarnya,' tegasnya.
-
Siapa yang membantah isu penutupan SPBU? Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, Susi Hutapea, menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar, lantaran Shell masih berfokus pada kegiatan operasi SPBU.
-
Kenapa Menteri Trenggono tidak menggunakan pengeboman untuk menenggelamkan kapal? 'Tidak pernah, nggak pernah (menenggelamkan),' kata Inspektur Jenderal (Irjen) KKP, Tornanda Syaifullah, kepada awak media di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Rabu (24/7). Tornanda mengatakan, bahwa kebijakan penenggelaman kapal ilegal melalui teknik pengeboman justru akan merusak ekosistem laut. Mengingat, terdapat area konservasi dibawah laut yang terdampak kebijakan pengeboman kapal.'Itu sebenarnya merusak, kalau kapal di bom, itu merusak konservasi di bawahnya, kan itu ikut rusak sebenarnya,' tegasnya.
-
Bagaimana Kemenhub cegah penolakan kapal niaga Indonesia? Arisudono menyampaikan, melalui PSC Inspection Awareness, IDSurvey ingin mengajak para pemilik kapal niaga berbendera Indonesia untuk mengedukasi awak kapal mereka agar mengetahui serta memahami peraturan terkait bersandar di dermaga negara tujuan.
"Kalau stakeholder mau transhipment, mereka pulang tidak ke pelabuhan tikus atau pelabuhan pribadi. Jadi tidak bisa di pelabuhan pribadi," tegasnya.
Susi mengakui selama ini banyak pengusaha yang mempunyai pelabuhan pribadi. Anggota KKP dan badan karantina bahkan tidak diizinkan masuk dalam pelabuhan ini.
Sebelumnya, Anggota Komisi IV DPR, Daniel Johan memuji sekaligus mengkritik Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Pada awalnya, Daniel dari fraksi PKB ini memuji Menteri Susi karena paling banyak terobosan dibandingkan kementerian lain.
Namun, menurut Daniel, nelayan justru makin sengsara. Ini akibat kebijakan Susi yang ngawur dan bertentangan dengan Undang Undang.
"Saya jatuh hati pada ibu menteri, awal awalnya. Banyak terobosan dibanding kementerian lain, membuat nelayan sejahtera. Tapi minggu lalu pelaku perikanan dari Sabang sampai Merauke kita kumpulkan. Ternyata ibu menteri buat nelayan jadi miskin," ucap Daniel dalam rapat bersama KKP di Senayan, Jakarta, Senin (26/1).
Dalam pandangannya, salah satu kebijakan Susi yang ngawur adalah pelarangan transhipment atau memindah muatan di tengah laut. Menurut Daniel, dalam UU yang ada itu membolehkan transhipment tapi mewajibkan kapal kembali ke pelabuhan sebelum di ekspor.
Kapal nelayan kecil seharusnya boleh menjual hasil tangkapan mereka ke kapal besar tengah laut. Namun, kapal besar ini harus ke pelabuhan sebelum ekspor. Tapi, Susi malah melarang kapal nelayan kecil menjual tangkapan mereka.
"Stakeholder jadi bangkrut dengan kebijakan ibu. Peraturan tersebut melanggar UU. UU membolehkan transhipment tetapi mewajibkan kembali ke pelabuhan. Saya mencontohkan UU mewajibkan becak kembali ke terminal. Dia kan alat transportasi di jalan. Kalau engga boleh ambil penumpang secara tegas dilarang saja jadi alat transportasi," tegasnya.
Daniel meminta kepada Susi untuk kembali mengevaluasi aturan pelarang transhipment karena nyata membuat nelayan semakin menderita. "Wajibkan kembali ke pelabuhan, bukan tidak boleh bongkar muat di lautan. Dia harus kembali ke pelabuhan. Dia langsung keluar negeri ekspor tidak boleh," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut kisah seorang pengusaha kaya yang sempat tak lulus SMA karena dikeluarkan.
Baca SelengkapnyaMulanya, Sri Mulyani bahkan mencoba naik di bagian belakang ruang kemudi, tepat berada di sela-sela antara kontainer dan kepala truk.
Baca SelengkapnyaSusi terlihat bersemangat mengikuti Pawai Bebas Plastik. Ia juga membentangkan poster-poster menggegerkan.
Baca SelengkapnyaAksi dilakukan sebagai penolakan peraturan yang ditetapkan oleh pihak ASDP tentang larangan pengurus untuk memasuki area dermaga.
Baca SelengkapnyaKemenperin menegaskan tak ada keluhan dari pelaku usaha terkait menumpuknya kontainer di pelabuhan.
Baca SelengkapnyaMenurut Sri Mulyani, hal ini perlu diberitahukan agar masyarakat mengetahuinya.
Baca SelengkapnyaPelaku ilegal fishing itu bahkan mengakali perizinan dengan mengajukan izin ke pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaKegiatan ekspor pasir laut harus melalui proses ketat.
Baca SelengkapnyaPuluhan ribu kontainer tertahan sejak Permendag No.36 tahun 2023 tentang larangan pembatasan barang impor diterbitkan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, KPK berencana melakukan penyelidikan dugaan korupsi dalam penyelundupan 5 ton ore nikel dari Indonesia ke Tiongkok.
Baca SelengkapnyaPuluhan ribu kontainer misterius tersebut sekarang masih diperiksa.
Baca Selengkapnya