Menteri Susi beberkan kreativitas orang Indonesia yang kebangetan
Merdeka.com - Suasana evaluasi kinerja 100 hari pemerintahan Jokowi-JK yang digelar Kementerian Kelautan dan Perikanan diwarnai gelak tawa. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bercerita tentang kreatifnya orang Indonesia.
Cerita Susi berawal dari kunjungannya melihat langsung nelayan lobster di salah satu daerah di Indonesia. Nelayan lobster di daerah yang tidak disebutkan secara spesifik itu menyadari harga lobster akan sangat rendah jika dalam keadaan cacat. Semisal kaki terputus. Harga lobster bisa turun setengah harga karena dianggap setengah mati.
"Karena kreatifnya orang Indonesia, nelayan itu menjahit dan menyambung kakinya itu. Ketika kaki lobster lain bergerak, kaki yang itu tidak bergerak, diam saja," ucap Susi yang disambut gelak tawa karyawan KKP yang ikut dalam acara refleksi 100 hari kinerja Jokowi-JK di KKP, Jakarta, Jumat (30/1).
-
Bagaimana cara nelayan Tarakan meningkatkan ekonomi? Dia menambahkan, selain perlindungan sosial, mereka juga mendapatkan beragam kegiatan yang menjadi langkah perbaikan ekonomi nelayan. Program- tersebut sesuai dengan Undang Undang No 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan, dan Petambak Garam.
-
Apa yang diberikan Dinas Perikanan Kutai Timur kepada nelayan? 'Bantuan berupa mesin 13 PK sebanyak 11unit dan Has sebanyak 11unit untuk Kelompok Nelayan Teluk Dalam 2 di Kecamatan Teluk Pandan,' katanya, Senin (11/12).
-
Apa yang terjadi pada nelayan Aco? Belum lama ini viral seorang nelayan terombang-ambing selama 3 jam di tengah laut bersama dua putra dan iparnya. Kapal yang mereka tumpangi dihantam ombak dan badai saat mencari ikan.
-
Bagaimana cara Dinas Perikanan membantu istri Nelayan Banyuwangi? Di Blimbingsari, misalnya, para istri nelayan membuat produk olahan ikan bakar. Para istri nelayan di sejumlah kecamatan di Banyuwangi didampingi untuk mengembangkan usahanya saat musim paceklik ikan.
-
Mengapa KKP mendorong istri nelayan untuk mengolah ikan? “Pengarusutamaan gender ini sangat penting, terutama jika istri atau keluarga nelayan mengolah ikan, mereka jadi bisa memiliki tambahan sumber ekonomi keluarga,“ jelas Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo di Banyuwangi.
-
Apa yang dikeluhkan nelayan Indramayu kepada Ganjar? Mereka mengeluh harus menyetor uang keamanan kepada preman.
Cerita tidak berhenti di situ. Akal-akalan nelayan tersebut ketahuan karena ada benang di kaki lobster. Tak putus asa, mereka menggunakan lem Al-Teco yang warnanya bening.
"Kreativitas bangsa Indonesia luar biasa. Ibu bangga walau kreativitasnya kebangetan," sambung Susi sambil tertawa.
Bukan hanya nelayan lobster, nelayan ikan asin juga sangat kreatif. Mulanya, ada nelayan melakukan kecurangan dengan memakai formalin untuk mengawetkan. Tapi, karena formalin juga tak baik mereka pakai akal lain.
"Ikan asin supaya nggak diformalin semprot baygon ini kebangetan kreatifnya," cerita Susi.
Susi menyadari, bangsa Indonesia memang sangat kreatif namun sangat tidak disiplin. "Kelemahan bangsa Indonesia tidak disiplin meski kreativitas luar biasa," tutupnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para nelayan diiming-iming gaji besar dibandingkan fokus terhadap keterampilan melaut.
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono menjalin kerja sama dengan Vietnam untuk mengatasi penyelundupan benih bening lobster.
Baca SelengkapnyaNilai tukar nelayan belum mencapai angka yang signifikan sehingga mereka masih belum sejahtera.
Baca SelengkapnyaJumlah ikan di Indonesia masih surplus, diharapkan menjadi kekuatan pangan nasional ke depan.
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono akui kewalahan mengurus ekspor ilegal benih lobster.
Baca SelengkapnyaMasuknya modal asing dan kapitalisme modern mendorong munculnya pranata ekonomi baru di kalangan masyarakat nelayan.
Baca SelengkapnyaAnies menyatakan, kebijakan itu rupanya semakin menyulitkan nelayan.
Baca SelengkapnyaMenjadi nelayan merupakan sebuah profesi yang memiliki resiko., tidak jarang harus berjumpa dengan badai di tengah laut.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, nelayan memiliki peran vital di republik ini karena berjuang menyediakan asupan protein untuk masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaSujadi mengakui sementara ini belum bisa memenuhi permintaan pasar karena saking banyaknya permintaan itu.
Baca SelengkapnyaMenteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berdalih target tersebut tidak tercapai karena banyaknya kendala.
Baca SelengkapnyaIa melihat hingga kini masih banyak nelayan yang miskin bahkan mengalami kemiskinan ekstrem, utamanya di daerah pesisir.
Baca Selengkapnya