Menteri Susi beberkan liciknya kapal asing keruk hasil laut RI
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti membeberkan kelicikan kapal asing mengeruk kekayaan laut Indonesia. Dia menyebut, kapal asing bersembunyi di balik penanaman modal dalam negeri yang sangat tidak masuk akal.
Kapal asing biasanya menanamkan modal dengan membangun pendingin ikan atau cold storage. Namun kapasitas penyimpanan ikan tersebut hanya 100 ton. Dengan kapasitas cold storage yang kecil itu, mereka membawa 100 kapal ke Indonesia.
"Satu kapal saja dalam satu malam bisa tangkap 20 ton. Mereka simpan di mana? Ini akal akalan saja," kata Susi dalam konferensi pers di Kantornya, Jakarta, Senin (3/11).
-
Bagaimana Menteri Trenggono memanfaatkan kapal ilegal? Sebaliknya, Menteri Trenggono lebih memilih memanfaatkan kapal ikan asing ilegal untuk kepentingan negara. Meski demikian, KKP akan berkolaborasi dengan kementerian terkait dalam pemanfaatan kapal ikan asing ilegal. 'Jadi nggak seperti itu, kalau bisa dimanfaatkan, ya. Tapi tentu kita koordinasi juga. Memanfaatkan ini kan termasuk barang apa, apakah barang sitaan, atau apaa, ada roll of the game yang harus kita penuhi juga,' bebernya.
-
Apa yang diselundupkan? Pria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup di Celananya, Begini Cara Dia Menyimpannya Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
Susi semakin heran, di saat kapal asing mengeruk hasil laut Indonesia, nelayan lokal justru kesulitan melaut. Untuk melaut mereka harus mengurus banyaknya retribusi, mulai dari PPn, PPh, retribusi pelelangan ikan dan lain sebagainya. "Sedangkan mereka tengah laut begitu saja."
Melihat realitas ini, Susi segera akan menyetop izin kapal kapal baru atau biasa disebut moratorium. Melalui moratorium, Susi ingin membenahi semua kapal yang mengeruk hasil laut Indonesia.
"Nanti selesai moratorium, kita buka dengan aturan ketat. Kita bukan mematahkan investasi di sini. Tapi ini disalah gunakan oleh para pemilik kapal. Mereka pakai cold storage tapi tidak ada data ekspor," tutupnya kesal.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Baca SelengkapnyaPelaku ilegal fishing itu bahkan mengakali perizinan dengan mengajukan izin ke pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, KPK berencana melakukan penyelidikan dugaan korupsi dalam penyelundupan 5 ton ore nikel dari Indonesia ke Tiongkok.
Baca SelengkapnyaTotal pasir yang sudah dikeruk mencapai 24.000 meter kubik pasir laut.
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono menjalin kerja sama dengan Vietnam untuk mengatasi penyelundupan benih bening lobster.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal
Baca SelengkapnyaPelaku kemudian memalsukan nama barang yang dikirim.
Baca SelengkapnyaBentuk korupsi dari kegiatan ekonomi biasanya sifatnya lebih masif.
Baca SelengkapnyaKKP mendorong Vietnam untuk kerja sama G to Gdalam pengembangan Industri budidaya BBL
Baca Selengkapnya"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaPara nelayan diiming-iming gaji besar dibandingkan fokus terhadap keterampilan melaut.
Baca Selengkapnya