Menteri Susi belum tentukan sikap terkait reklamasi Teluk Benoa
Merdeka.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) belum tentukan sikap terkait rencana reklamasi Teluk Benoa di Provinsi Bali yang telah mengakibatkan kontroversi khususnya di tengah masyarakat Pulau Dewata tersebut.
"Saya belum bisa memberikan sikap apapun," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat menerima perwakilan masyarakat Bali di Kantor KKP, Jakarta, Senin (29/2).
Menurut Susi, saat ini belum ada kondisi yang mengharuskan KKP mengambil sikap karena perusahaan juga belum melakukan reklamasi. Perusahaan itu saat ini sedang menunggu izin Amdal (analisis dampak lingkungan) keluar guna bisa melanjutkan rencana reklamasi tersebut.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti tidak menjadikan Pulau Susi sebagai pulau pribadi? Susi merasa itu bukan pulau pribadinya. Untuk itu, dia tidak mengkomersilkam pulau tersebut.
-
Kenapa Jokowi tidak menyalami Try Sutrisno? Dalam video yang merekam momen tersebut, terlihat Try Sutrisno telah bersiap menyambut Presiden Jokowi yang menyalami tamu undangan satu pe rsatu. Saat itulah Jokowi melewati Try Sutrisno tanpa memberi salam sebagaimana Jokowi kepada para wakil presiden sebelumnya.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Siapa yang perlu merespons? Pada saat anak mulai menggunakan kata-kata kasar atau mengumpat, orangtua sebaiknya tidak diam saja dan harus langsung meresponsnya.
-
Apa yang membuat Sarwendah enggan menjawab pertanyaan? Ketika arah pertanyaan mulai membahas kabar keretakan rumah tangganya dengan Ruben Onsu yang memunculkan framing negatif, Sarwendah terlihat enggan untuk memberikan jawaban.
-
Bagaimana Putri bereaksi? Putri pun terkejut dengan tindakan acak Aziz.
"Perusahaan belum memulai karena masih dalam proses perizinan sehingga kita juga belum melakukan apapun," katanya.
Menteri Susi menyatakan, hal terpenting adalah agar lingkungan tidak terdegradasi dan rusak, tetapi dalam upaya melakukan hal tersebut agar jangan sampai dipolitisasi atau bahkan didramatisasi oleh pihak tertentu.
Sebelumnya, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan mengatakan setuju dilakukannya reklamasi Teluk Benoa selama memberikan efek positif dan analisis dampak lingkungannya (amdalnya) baik serta tidak merusak lingkungan.
"Soal reklamasi Teluk Benoa, yang penting amdalnya betul bagus dan akan membawa perubahan positif bagi daerah, kenapa tidak?" kata Zulkifli Hasan di Denpasar, Senin (1/2).
Saat ini telah terjadi pro dan kontra terkait rencana reklamasi di Teluk Benoa Bali. Pemda Bali masih belum setuju dengan rencana reklamasi tersebut. Masyarakat Bali juga menolaknya.
Zulkifli memberikan contoh Singapura dan Dubai yang dinilainya berhasil dalam soal reklamasi pantai. "Lihat Singapura itu 30 persen wilayahnya hasil reklamasi dan wilayahnya nambah terus karena reklamasi. Dubai itu 'Palm Beach'-nya terkenal karena hasil reklamasi juga," kata Zulkifli.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Kelautan dan Perikanan membuka kemungkinan pemanfaatan hasil sedimentasi di laut untuk diekspor.
Baca SelengkapnyaRK percaya, selama reklamai tidak merusak lingkungan, maka hal itu menjadi sesuatu yang baik seperti dicontohkan negara maju lainnya.
Baca SelengkapnyaDi hadapan hakim, Risma menjelaskan alasan dirinya tak berani mengajukan anggaran BLT El Nino.
Baca SelengkapnyaRaja Juli Antoni menilai Pulau Mendol, Pelalawan, Riau bisa segera dijadikan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA)
Baca SelengkapnyaPimpinan Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) atau KKB Papua mengungkapkan syarat pembebasan pilot Susi Air.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tidak mau banyak berkomentar terkait putusan MA tersebut.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI menyatakan tidak akan memakai operasi militer dalam pembebasan Pilot Susi Air.
Baca Selengkapnya