Menteri Susi bingung kapal patroli kementerian cuma pajangan
Merdeka.com - Sejak ditunjuk jadi Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti fokus pada upaya-upaya memberantas kapal ilegal yang berlayar di laut Indonesia. Keberadaan kapal asing diakui merugikan Indonesia. Apalagi mereka banyak mengeruk kekayaan laut Indonesia secara berlebihan tanpa memberikan hasil seimbang pada Indonesia.
Bukan hal mudah bagi Susi untuk memberantas kapal ilegal. Salah satunya karena minimnya dukungan peralatan yang dimiliki.
"Kita ada kapal patroli, tapi uang untuk berlayarnya cuma 60 hari saja dalam satu tahun. Saya tidak mengerti mengapa bisa begini," ucap Susi di Grand Hyatt, Jakarta, Jumat (7/11).
-
Apa yang dilakukan TNI untuk membebaskan pilot Susi Air? Agus pun tidak menjelaskan secara perinci apa dampak dari pendekatan tersebut hingga saat ini. Dia hanya memastikan akan terus berkoordinasi agar bisa berjalan dengan lancar.
-
Bagaimana TNI melakukan upaya pembebasan pilot Susi Air? 'Ya, artinya 'kan mereka dari pihak OPM itu apakah mau kepada pihak kita atau mau langsung kepada pihak Newzeland sendiri. Kalau kita sih ke mana aja silakan,' ujarnya.
-
Siapa yang mendukung TNI membebaskan pilot Susi Air? 'Sangat mendukung apa yang dilakukan TNI dengan pendekatan soft power,' kata Agus seperti dilansir dari Antara, Jumat (14/4).
-
Bagaimana Menteri Trenggono memanfaatkan kapal ilegal? Sebaliknya, Menteri Trenggono lebih memilih memanfaatkan kapal ikan asing ilegal untuk kepentingan negara. Meski demikian, KKP akan berkolaborasi dengan kementerian terkait dalam pemanfaatan kapal ikan asing ilegal. 'Jadi nggak seperti itu, kalau bisa dimanfaatkan, ya. Tapi tentu kita koordinasi juga. Memanfaatkan ini kan termasuk barang apa, apakah barang sitaan, atau apaa, ada roll of the game yang harus kita penuhi juga,' bebernya.
-
Bagaimana Kemendag mengawasi pelabuhan tikus? 'Pelabuhan tikus ini memang susah mengawasinya, dan aparat kita tidak mungkin sanggup dan tak akan cukup. Sehingga kita harus berkolaborasi. Pernah ada masyarakat yang menolak karena alasan ekonomi, mereka minta dengan berbagai alasan. Ini yang terjadi di lapangan, tapi kita lakukan yang bisa kita. Kita push terus,' ujarnya.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
Kebingungan Susi bertambah karena beberapa kapal milik kementerian justru tidak dioperasikan. Kapal tersebut tidak bisa digunakan untuk mengamankan laut karena kondisi yang sudah tua dan keterbatasan anggaran berlayar.
"Saya tidak akan pernah mengerti, kita membutuhkan kapal patroli, tapi tidak jalan semua, malah untuk pajangan," katanya.
Karena itu Susi menggandeng TNI AL, kepolisian dan instansi lain untuk menindak kapal asing yang terbukti ilegal menangkap ikan Indonesia. "Kalau TNI bukan urusan saya, anggarannya kan lembaga lain," tutupnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, KPK berencana melakukan penyelidikan dugaan korupsi dalam penyelundupan 5 ton ore nikel dari Indonesia ke Tiongkok.
Baca SelengkapnyaNamun apabila pemagaran tersebut sudah mengantongi izin, maka hal tersebut boleh dilakukan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal
Baca SelengkapnyaPensiunan Jenderal TNI Ini Jelaskan Aturan Peradilan Militer buntut kasus Kepala Basarnas
Baca SelengkapnyaGanjar menilai, langkah tegas dalam menjaga sumber daya kelautan mesti
Baca SelengkapnyaAnggota DPD Alfiansyah Bustami (Komeng) angkat suara terkait polemik pagar laur di perairan Kabupaten Tangerang, Banten dan Bekasi.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfandi diduga terima suap Rp88,3 miliar.
Baca SelengkapnyaPenetapan Kabasarnas Marsdya Henri Alfiandi sebagai tersangka kasus dugaan suap oleh KPK memicu protes keras dari Danpuspom TNI. Simak selengkapnya!
Baca Selengkapnya"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaPuluhan ribu kontainer misterius tersebut sekarang masih diperiksa.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan investigasi pemerintah, pagar laut diyakini ilegal.
Baca Selengkapnya