Menteri Susi: Dapat bibit dari kita tapi negara lain yang kaya
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengakui ekspor bibit rajungan, lobster serta kerapu Indonesia telah membuat negara lain kaya raya. Misalnya Vietnam, saat ini ekspor lobster mereka meroket lebih 100 persen karena mendapat bibit dari Indonesia.
Dalam 10 tahun terakhir, ekspor lobster asal Vietnam meroket dari 300 ton menjadi 4.000 ton per tahunnya. "Vietnam ekspornya meroket dari 300 ton jadi 3.000 - 4.000 ton per tahun. Ini karena 8 juta sampai 10 juta bibit lobster di ekspor dari Lombok ke Vietnam," ucap Susi dalam rapat bersama Komisi IV DPR di Senayan, Jakarta, Senin (26/1).
Menurut Susi, jika kondisi ini terus dibiarkan maka nelayan budidaya Indonesia akan musnah. Negara lain terus mengeruk keuntungan dari hasil laut Indonesia. Indonesia sebagai negara pantai terpanjang ke dua di dunia, nilai ekspor hasil laut hanya nomor lima di ASEAN.
-
Bagaimana angin muson mempengaruhi perikanan di Sumut? Di sisi lain, perikanan juga mengalami dampak dari angin muson karena perubahan pola arus laut yang membawa hasil laut ke perairan yang berbeda.
-
Apa yang diberikan Dinas Perikanan Kutai Timur kepada nelayan? 'Bantuan berupa mesin 13 PK sebanyak 11unit dan Has sebanyak 11unit untuk Kelompok Nelayan Teluk Dalam 2 di Kecamatan Teluk Pandan,' katanya, Senin (11/12).
-
Kenapa Sujadi memilih budi daya kepiting? 'Tapi kemudian saya dengar ada teman budi daya kepiting bakau. Saya lihat, kemudian saya pulang, saya bikin berdasarkan kelebihan dan kekurangan di sana. Saya desain sendiri pakai bahan-bahan yang sangat sederhana, saya susun jadi model apartemen sangat sederhana,' kata Sujadi dikutip dari kanal YouTube Cap Capung.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti tidak menjadikan Pulau Susi sebagai pulau pribadi? Susi merasa itu bukan pulau pribadinya. Untuk itu, dia tidak mengkomersilkam pulau tersebut.
-
Kenapa usaha kuliner 2023 di Sumut menguntungkan? Seperti yang sudah diketahui, minuman atau makanan merupakan salah satu kebutuhan dasar setiap manusia. Untuk itu, membuka usaha kuliner juga menjadi salah satu jenis usaha yang sangat menguntungkan.
-
Siapa yang berpendapat tentang kemungkinan punahnya ikan? Ahli entomologi akuatik, Richard Merritt, bahkan turut memperingatkan bahwa beberapa ikan bisa saja punah, dan jelas ini akan menjadi masalah ekosistem.
"Kalau dibiarkan musnah nelayan kita. Sekarang bibit lobster, rajungan dan kerapu tidak bisa ditangkap. Saya larang ekspor bibit kerapu. Karena terus menerus budidaya lokal kekurangan bibit," katanya.
Susi mengakui kebijakannya akan memukul perekonomian masyarakat Lombok yang kerap menjual bibit. Namun, untuk jangka panjang kebijakan ini akan menguntungkan nelayan secara keseluruhan.
"Nelayan pesisir dan nelayan kecil akan musnah kalau tidak dihentikan. Kalau terjadi ini menjadi kemunduran luar biasa Indonesia sebagai negara kepulauan. Kita harus menghidupkan nelayan," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Trenggono menjalin kerja sama dengan Vietnam untuk mengatasi penyelundupan benih bening lobster.
Baca SelengkapnyaKondisi ini diperparah dengan para pelaku industri pengolahan susu (IPS) yang mengimpor bukan dalam bentuk susu segar.
Baca SelengkapnyaKebijakan ekspor pasir laut berdampak kecil terhadap penerimaan negara. Sebaliknya, kebijakan ini justru lebih banyak menguntungkan para pengusaha.
Baca SelengkapnyaMasuknya modal asing dan kapitalisme modern mendorong munculnya pranata ekonomi baru di kalangan masyarakat nelayan.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Megawati ketika pidato dalam penutupan Rakernas V PDIP, di Ancol, Jakarta Utara
Baca SelengkapnyaProduksi beras menurun akibat fenomena el nino, sehingga dibutuhkan beras impor.
Baca SelengkapnyaSetiap tahunnya lebih dari 300 juta ekor benur mengalir secara ilegal dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaIa melihat hingga kini masih banyak nelayan yang miskin bahkan mengalami kemiskinan ekstrem, utamanya di daerah pesisir.
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono akui kewalahan mengurus ekspor ilegal benih lobster.
Baca SelengkapnyaPembangunan pabrik susu ikan tidak memerlukan anggaran yang sangat besar, cukup Rp20 miliar untuk mendirikan satu pabrik.
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono mengajak Turki untuk pengembangan budidaya ikan Tuna di Indonesia.
Baca Selengkapnya