Menteri Susi girang kehadiran kapal bambu tawarkan harga lebih murah
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, secara resmi meluncurkan kapal berbahan dasar bambu laminasi yang pertama di dunia di Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran, Surabaya, Senin (2/7). Kapal tersebut merupakan hasil karya Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Menteri Susi mengatakan, dari dulu bambu memang sudah digunakan untuk membuat segala keperluan, mulai dari rumah hingga peralatan rumah. Dia meyakini bambu juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi jika diinovasikan.
Dia juga menyampaikan sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, tugasnya adalah memastikan kedaulatan laut dan membangun dunia perikanan di Indonesia, khususnya masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan. "Kapal ikan harus buatan Indonesia dan yang menangkap ikan juga harus dari Indonesia, tidak boleh tidak," ujar Menteri Susi.
-
Kenapa gulungan bambu dianggap penting? Menurut arkeolog, gulungan-gulungan tersebut merupakan arsip pemerintah yang mencatat tanggal dan posisi pejabat, satu-satunya contoh cache kedua yang berisi slip Dinasti Han di Changsha setelah penemuan tahun 2015 di situs arkeologi Huayuan.
-
Apa isi dari gulungan bambu? Lembaran bambu ini seringkali berisi karya sastra dan buku tentang pertanian dan pengobatan atau catatan pemerintahan.
-
Dimana kerang bambu bisa ditemukan? Kerang bambu adalah sejenis kerang air tawar yang memiliki ciri-ciri cangkangnya berbentuk lonjong dan memiliki warna kecokelatan. Biasanya, kerang bambu ditemukan di daerah pesisir pantai, terutama di daerah Jawa Timur, khususnya di Pulau Madura.
-
Kenapa harus pakai daun bambu? Daun bambu berfungsi untuk membersihkan kotoran dan lendir yang melekat pada kolang-kaling, sehingga menjaga teksturnya tetap kenyal dan bersih.
-
Siapa yang gunakan jembatan bambu? Setiap hari, anak-anak sekolah, warga yang bekerja dan ibu-ibu pengajian selalu melewatinya dengan hati-hati.
-
Dimana ditemukan gulungan bambu? Potongan-potongan tersebut ditemukan di dalam sumur kuno di situs arkeologi Chaoyang.
Menteri Susi juga mengatakan akan membantu sertifikasi Kapal Baito Deling jika sudah siap nantinya akan diproduksi secara massal. Untuk kapal bambu buatan ITS ini sendiri, dia berharap agar dapat diselesaikan menjadi produk jadi agar segera dapat dipergunakan oleh para nelayan. "Sebuah pilihan di tengah mahalnya kapal berbahan baku kayu dari nelayan," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Baito Deling Research Heri Supomo menjelaskan, kelangsungan industri kecil menengah (IKM) galangan kapal berbahan kayu menjadi tidak menentu akibat tingginya harga jual kayu di pasaran. Hal ini disebabkan oleh penebangan liar yang tidak diiringi reboisasi dan berimbas pada meroketnya harga kapal kayu di Indonesia.
Menyikapi hal tersebut, melalui penelitian yang berlangsung sejak 2012, dia menghadirkan sebuah terobosan baru penggunaan material bambu pada kapal tangkap ikan Baito Deling 001. "Kapal ini mampu menekan biaya hingga 60 persen, menjadikan bambu sebagai material alternatif masa depan," jelas Heri.
Bambu memiliki banyak keunggulan seperti potensinya yang melimpah, lebih murah, kekuatan tarik dan tekuk lebih besar dari kayu, masa panen 10 kali lebih cepat dibandingkan kayu. Penggunaan bambu petung dan bambu ori dipilih karena nilai kuat tarik dan tekuk sebesar 180 MPa dan 84 MPa serta renggangan mencapai 8,93 persen, di mana lebih baik daripada kayu jati.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain unggul dalam tata kelola air dan pariwisata, Desa Angseri juga memiliki potensi UMKM yang tidak kalah menarik.
Baca SelengkapnyaSelain keindahannya, bambu kuning juga dikelilingi oleh aura mistis yang telah memunculkan berbagai mitos dan legenda.
Baca SelengkapnyaDari catatan BRI hingga akhir 2023, terdapat 3.178 desa yang telah mendapatkan pemberdayaan Desa BRILiaN.
Baca SelengkapnyaMitsubishi Fuso truk bisa diandalkan untuk segala angkutan logistik!
Baca SelengkapnyaPerahu buatan nelayan Indramayu dikenal tangguh dan kokoh
Baca SelengkapnyaSecara global, industri rumput laut diperkirakan mampu mencatatkan pertumbuhan tahunan 10,5 persen dengan pendapatan menyentuh USD48 miliar
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, pembuatan kapal pinisi berada di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaKebun Raya Bambu bertajuk Eco Bamboo Park ini bakal jadi destinasi wisata baru di Kabupaten Magetan.
Baca SelengkapnyaDia ingin membangun masa depan yang lebih cerah bagi generasi pengrajin lokal.
Baca SelengkapnyaKreativitas adalah kunci utama untuk mengubah rumah menjadi hunian impian.
Baca SelengkapnyaPembangunan pabrik susu ikan tidak memerlukan anggaran yang sangat besar, cukup Rp20 miliar untuk mendirikan satu pabrik.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, dia telah mengabdikan diri untuk meneruskan dan mengembangkan tradisi kerajinan keluarganya.
Baca Selengkapnya